Posisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SDN 02/III Sungai Tutung

Authors

  • Diva Apri Mulya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah, Universitas Merangin, Indonesia
  • Yudhistira Ahmad Program Studi Pendidikan Guru Sekolah, Universitas Merangin, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8308

Keywords:

Kepala Sekolah, Mutu Pendidikan

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan merupakan hal yang perlu direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan sasaran kerja dan target yang akan dicapai berdasarkan visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan dalam jangka waktu yang ditentukan yaitu jangka panjang, menengah, dan pendek. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian adalah kepala sekolah dan guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan model Miles and Huberman adalah verification dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Peran yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan meliputi pembenahan input, proses dan output serta mengoptimalkan segala sumber daya yang ada secara berkesinambungan. 2) Kepala SDN 02/III Sungai Tutung melakukan tiga peran penting yakni: peran sebagai leader, peran sebagai manajer dan peran sebagai innovator dalam menjalankan pengelolaanya untuk meningkatkan mutu pendidikan. 3) Peningkatan mutu yang dilakukan Kepala SDN 02/III Sungai Tutung, antara lain: a) Peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan; b) Pelayanan proses pembelajaran kepada siswa; c) Pembenahan sarana dan prasarana sekolah; d) Pembenahan manajemen pengelolaan sekolah; e) Penerapan budaya mutu; f) Pengelolaan partisipasi masyarakat. 4)Faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan sekolah dasar a) Faktor pendukung: 1) Sarana pendidikan yang lengkap. 2) Tenaga pendidikan dan kependidikan yang kompeten dan professional. 3) Hubungan sekolah dan masyarakat yang harmonis. b) Faktor Penghambat: 1. Lokasi sekolah yang kurang strategis karena bertempat disamping area persawahan. 2. Kurangnya pemanfaatan internet di lingkungan sekolah terutama untuk siswa karena penggunaan internet hanya sebatas kegiatan ektrakurikuler dan pembelajaran. 3. Masih adanya orang tua siswa yang belum paham visi dan misi sekolah.

References

Arikunto. 2002. Manajemen Penelitian Pendidikan. Manajemen Pendidikan. Universitas Ahmad Dahlan.

Budu Suhardiman (2012), Studi Pengembangan Kepala Sekolah Konsep dan Aplikasinya. Jakarta, Rineka Cipta

Darmaningtyas. 1994. Pendidikan pada sekolah krisis, (Evaluasi Pendidikan di masa krisis). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Manajemen Peningkatan Mutu Berhasis Sekolah. Jakarta

Djalal, Fasli dan Dedi Supriyadi. 2001. Reformasi Pendidikan Nasional dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa

E. Mulyasa. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Ibrahim Bafadal. 2004. Manajemen Perlengkapan Sekolah dan Aplikasinya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Jerome S. Arcaro. 2006. Pendidikan Berbasis Mutu. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

Karwati, Euis dan Donni Juni Prians. 2013. Kinerja dan Profesionalisme Kepala sekolah. Bandung: Alfabeta

Moleong. 2005. Dalam Penelitiannya yang berjudul “Analisis Penelitian Kualitatif“: Unika Atma Jaya.

Nana Syaudih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005

Nasution. 2009. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Nazir. 1999. Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Purwanto, M. Ngalim. 2012. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Rosda

Ramayulis. 2013. Dasar-Dasar Kependidikan Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Kalam Mulia

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono, D. 2005. Metodelogi Penelitian. Bandung: Alfa Beta.

Suharsimi Arikanto. 2011. Prosedur Penelian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Suryo Subroto. 1998. Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Bina Aksara

Supriadi, D. 1998. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa

Suyanto dan Abbas. 2001. Wajah dan Pendidikan Anak Bangsa. Yogyakarta: Adicita Karyanusa

Downloads

Published

25-07-2023

How to Cite

Mulya, D. A., & Ahmad, Y. (2023). Posisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SDN 02/III Sungai Tutung. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 12069–12075. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8308

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check