Variasi Bahasa pada Content Creator Kuliner (Food Vlogger) Farida Nurhan dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Authors

  • Nila Putri Ayu Rizqa Universitas Pancasakti , Indonesia
  • Agus Riyanto Universitas Pancasakti , Indonesia
  • Afsun Aulia Nirmala Universitas Pancasakti , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8369

Keywords:

Variasi Bahasa, Fungsi Variasi Bahasa, Content Creator, Farida Nurhan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi bahasa yang terdapat dalam tuturan Farida Nurhan di channel YouTube-nya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan melihat kenyataan sesungguhnya berupa bahasa lisan, lalu dianalisis dan ditafsirkan dengan objektif untuk kemudian dideskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa tuturan Farida Nurhan dalam channel YouTube-nya periode bulan Juli 2022 dengan wujud data berupa variasi dan fungsi bahasa segi penutur dari tuturan Farida Nurhan. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik penyajian data menggunakan teknik simak dan teknik catat, kemudian dalam analisis data menggunakan metode padan daya pilah pragmatis. Penelitian ini menghasilkan 30 data dari 14 episode yang di unggah pada bulan Juli tahun 2022. Kemudian, ditemukan 5 data idiolek, 19 data dialek, 3 data kronolek, dan 3 data sosiolek. Berdasarkan hasil penelitian variasi bahasa pada content creator kuliner (food vlogger) Farida Nurhan dapat di implikasikan pada jenjang SMA khususnya kelas XII pada materi teks iklan.

References

Alwasilah, A. Chaedar. 1993. Pengantar Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Hikmat A.,Solihati N. 2016. Bahasa Indonesia untuk mahasiswa S1 dan Pascasarjana, Dosen, Praktisi dan Umum. Jakarta:PT Grasindo.

Kridalaksana, Harimurti. 2011. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Malabar, Sayama. 2015. Sosiolinguistik. Gorontalo: Ideas Publishing.

Moleong, Lexy J. 1991. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhammad. 2014. Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Nababan, PWJ. 1993. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.

Putrayasa, Ida Bagus. 2007. Analisis Kalimat (Fungsi, Kategori, dan Peran). Bandung: PT Refika Aditama.

Reisa N., Rismaniar. 2021. Variasi Bahasa Dalam Percakapan Antartokoh Film Ajari Aku Islam. Dalam Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. Online. Vol. 14 (2), hlm. 175-186. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Stilistika/article/view/8505. (24 Desember 2022).

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarsono. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

26-07-2023

How to Cite

Rizqa, N. P. A. ., Riyanto, A., & Nirmala, A. A. . (2023). Variasi Bahasa pada Content Creator Kuliner (Food Vlogger) Farida Nurhan dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 12424–12430. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8369

Issue

Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Nila Putri Ayu Rizqa

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).