Konstruksi Gender Pengajar TPQ “Al-Amin” Kecamatan Sukolilo Kelurahan Menur Pumpungan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8491Keywords:
Gender, Konstruksi Gender, TPQAbstract
TPQ sebagai wadah pembelajaran untuk BTQ, belajar dasar-dasar Aqidah Islam, serta belajar Sejarah Islam yang keberadaannya hingga saat ini masih dibutuhkan oleh kalangan masyarakat terutama oleh orang tua sebagai tempat belajar tentang agama dan cara mengenalkan Tuhannya dengan mempelajari Al-Qur’an. Pengajar menjadi model karena itu bisa ditiru oleh peserta didiknya, Konstruksi pendidik akan berdampak pada bagaiamana cara pendidik dalam mengajar.Penelitian ini bertujuan untuk melihat sudut pandang konstruksi pengajar TPQ Al-Amin, menggunakan teori interaksionisme simbolik yang merupakan sebuah teori yang menjelaskan tentang tingkah laku manusia melalui analisis makna. Penelitian yang digunakan yakni pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwasannya pengajar senior yang kurang memahami konsep gender dan seks. Akibatnya berprespektif bahwa gender dan seks merupakan dua konsep yang memiliki makna yang sama yakni laki-laki dan perempuan, sedangkan pengajar junior yang lebih memahami konsep gender dan seks berprespektif bahwa gender dan seks itu berbeda.
References
Aslamyah, Dini. & Jatiningsih, Oksiana. 2019. Konstruksi Warga Sekolah tentang Relasi Gender dalam OSIS Kabupaten Kediri. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, Vol. 07 (02)
Gani, Rusna. 2018. “Islam dan Kesetaraan Gender” Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama. Vol. 12 (2): Hal. 114 – 122.
Jatiningsih, Oksiana. & Rr Nanik Setyowati. 2006. Konstruksi Gender Guru di Sekolah Dasar di Surabaya. Jurnal Studi Perempuan, Vol. 2 (1).
Laksono, Puji. 2017. Konstruksi Gender di Pesantren.
Letty M dalam Inayah Rohmaniyah. 2009. Gender dan Konstruksi Perempuan dalam Agama. Vol 10 (2) hal. 207-230
Litosseliti, L. 2013. Gender and Language. New York: Routledge.
Loematta, V. M., & Rinawati, R. (2021). Konstruksi Gender dalam Film Kucumbu Tubuh Indahku. Jurnal Riset Manajemen Komunikasi, 1(2), 94-101.
Nelis Nazziatus Sadiah Qosyasih, Amirullah, dan Zamah Sari. 2023. Hegemoni Maskulinitas: Konstruksi Gender pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 (1). Hal. 479-490.
Septi Ari Subekti. 2016. Peran Taman Pendidikan Al-Qur’an. Purwokerto:Universitas Muhammadiyah Purwokerto Press
Soedarwo, Vina Salviana D. (2010) Sosiologi Gender. In: Pengertian Gender dan Sosialisasi Gender. Universitas Terbuka, Jakarta.
Sri Muliati Abdullah. 2019. Social Cognitive Theory : A Bandura Thought Review published in 1982-2012. Jurnal Psikodimensia. Vol. 18(1). Hal. 85-100. ISSN: 1411-6073
Sumaryati, 2018. “Keadilan Gender dalam Pendidikan Islam di Pondok Pesantren”. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan. Vol. 02 (2). Hal. 211-226.
Syifa dalam Nugroho. 2022. Bias Gender Dalam Pendidikan Nasional di Indonesia.Tesis diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Tim MKU Pendidikan Pancasila UNESA. 2014. Pendidikan Pancasila. Surabaya: Unesa University Press
Walby dalam Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pembangunan Manusia Berbasis Gender Tahun 2022, (Jakarta: Kemen PPPA, 2022), hlm. 3.
Yonata, Fadhila. 2020. Manifestasi Geender dalam Buku Ajar. Kepulauan Riau: Stain Sar Press
Yusuf Choirun. 2019. Kontruksi Masyarakat Desa Janti Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo terhadap Pentingnya Pendidikan Tinggi bagi Anakm. Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Vol. 07 (02). Hal. 858 - 872
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Mas AisahAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).