Problematika Pendidikan Seks bagi Siswa Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Mandailing Natal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8544Keywords:
Problematika, Pendidikan Seks, Siswa MadrasahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Problematika pendidikan seks bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Mandailing Natal. (2) Upaya guru dalam menghadapi problematika pendidikan seks bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Subjek penelitiannya yaitu guru pendidikan agama Islam, kepala madrasah dan wakil kepala madrasah bidang kesiswaan Madrasah Aliyah Negeri Se kabupaten Mandailing Natal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Problematika pendidikan seks bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Mandailing Natal ada pada aspek guru yaitu kurang efektifnya penerapan metode pendidikan seks dan kurangnya keterbukaan atau transparansi guru akan materi tentang seks kepada siswa. Aspek siswa yaitu kurangnya respon positif siswa, dan siswa lebih cenderung bersifat egois. Siswa yang memiliki respon yang kurang positif ketika guru menyampaikan materi tentang pendidikan seks dan kecenderungan siswa yang lebih bersifat egois, dikarenakan usia puberitas siswa aliyah lebih identik dengan kemauan sendiri. Aspek kurikulum yaitu karena pendidikan seks belum dimuat pada kurikukulum yang berlaku, sehingga proses pendidikan seks tidak efektif dilaksanakan. Aspek lingkungan yaitu karena siswa terlalu bebas tanpa kontrolan yang aktif dari orang tua siswa. (2) Upaya guru dalam menghadapi problematika pendidikan seks bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Mandailing Natal yaitu dengan menerapkan metode yang lebih mendidik, memberikan sanksi bagi siswa yang bermasalah, dan merumuskan materi pendidikan seks yang lebih fokus kepada siswa.
References
Alfurqan, A., Narulita, S., Oviyanti, F., & Masyhudi, F. (2022). Sex Education For Millenial in Islamic Perspective. PALAPA, 10(1), 138-148.
Alfurqan, A., Rahman, R., & Rezi, M. (2017). Pendidikan Orang Dewasa Yang Dikembangkan Rasullullah. Islam Transformatif: Journal of Islamic Studies, 1(1), 15-29.
Alfurqan, A., & Harmonedi, H. (2017). Pandangan Islam Terhadap Manusia: Terminologi Manusia dan Konsep Fitrah serta Implikasinya dengan Pendidikan. Jurnal Educative: Journal of Educational Studies, 2(2), 129-144.
Erni. 2013. Pendidikan Seks Bagi Remaja. Jurnal Healt Quality. 3. (2)
Fitriana. 2012. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Seks Pranikah dengan Perilaku Seksual Pada Siswa SMK Xx Semarang. Jurnal Komunikasi Kesehatan.3. (1).
Ikhwaningrum, Harsanti. 2020. Pendidikan Seks Bebas Bagi Mahasiswa Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seks Bebas. Jurnal Praksis dan Dedikasi. 3. (2).
Kirkendal Lester A. 2005. Anak Dan Masalah Seks, Jakarta: Bulan Bintang.
Madani Yusuf. 2003. Pendidikan Seks Untuk Anak Dalam Islam, Jakarta: Pustaka Zahra.
Marhayati Nelly. 2021. Pendidikan Seks bagi Anak dan Remaja: Perspektif Psikologi Islam. Jurnal Ilmiah Syiar. 21. (1).
Muarifah Arifatul, dkk. 2019. Hubungan Pengetahuan Tentang Pendidikan Seks Dengan Perilaku Seksual Remaja.Juornal For Lesson and Learning Studies. 2. (1).
Muchtar Heri Jamhari. 2005. Fiqih Pendidikan, Bandung: Rosda Karya.
Murniyeeti, M. (2018). Profil Pendidik Dalam Lingkaran Terminologi Ayat-Ayat Alqura. Islam Transformatif: Journal of Islamic Studies, 1(2), 191-202.
Sarina, D., Hidayat, A., Zen, A. R., Gusvita, A., Safni, P., Yanda, T. A., & Alfurqan, A. (2021). Persepsi Wali Santri Terhadap Pendidikan Seks pada Anak di TPQ Baitul Amal Kota Padang. Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies, 2(1), 12-25.
Sarlito W. Sarwono. 2013. Psikologi Remaja, Jakarta: Rajawali Pers.
Satori Djama’an, Komariah Aan. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Soetjiningsih 2013. Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: EGC.
Suteja Jaja, Komariah, 2019. Implementasi Pendidikan Seks Bagi Remaja dalam Persfektif Islam dan Psikologi Pendidikan. Professional, Empathi and Islamis Counseling Journal. 2. (2).
Tohirin. 2012. Metode Penelian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003.
Winarni Endang Widi. 2018. Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D. Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 RamaitaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).