Pandangan Suami di Perumahan Bumi Mas 2 Terhadap Tanggung Jawab dalam Perubahan Peran Gender di Sinetron Dunia Terbalik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8564Keywords:
Peran Suami, Patriarki, Dunia TerbalikAbstract
Pada umumnya masyarakat Indonesia masih menempatkan laki-laki diposisi dominan. Sistem patriarki yang mendominasi kebudayaan masyarakat menyebabkan adanya kesenjangan. Oleh sebab itu agar hubungan dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan peran dari masing- masing makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pandangan yang dimiliki seorang suami di Perumahan Bumi Mas 2 Madiun yang terdapat di dalam peran gender yang seharusnya dimiliki oleh suami dalam keluarga karena masih adanya budaya patriarki yang melekat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan yang dimiliki suami terhadap sinetron dunia terbalik dalam ruang lingkup nilai tanggung jawab yang terdapat di dalam peran gender yang seharusnya dimiliki oleh suami dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya budaya patriarki yang melekat dalam masyarakat menjadikan peran suami adalah mencari nafkah dan apabila tidak mencari nafkah akan mendapatkan stigma negatif. Namun dalam penelitian ini mengungkapkan juga bahwa adanya faktor ekonomi dapat terjadi pergeseran peran anatara suami dan istri. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan ekonomi atau pendapatan menjadi aspek penting dalam memandang perubahan peran gender di masyarakat.
References
Aldanto, R., & Dkk. 2015. Kesetaraan Gender Masyarakat Transmigrasi Etnis Jawa. Equilibrium Pendidikan Sosiologi, IV(1), 1–10.
Andi, P. 2011. Metode Penelitian Kualitatif dalam Rancang Penelitian. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 71.
Bani, L. M., & Pate, H. A. 2015. The Role of Spouses under Islamic Family Law. International Affairs and Global Strategy, 37(2), 104–111.
Dewi, I. R., & DEWI, P. A. R. 2018. Dekonstruksi Gender dalam Sinetron Dunia Terbalik RCTI. Commercium, 1(1).
El-Rumi, U., & Atiqullah, A. 2019. Kobhung, Gender, and Religion: Husband and Wife Power Relations in Madurese Culture. Harmoni, 18(2), 146–164.
Hadi, A., Asrori, & Rusman. 2021. Penelitian Kualitatif Studi Fenomenologi, Case Study, Grounded Theory, Etnografi, Biografi. Purwokerto: CV. Pena Persada, 89.
Ilham, B. 2019. Karakter Laki-Laki Dalam Program Televisi (Analisi Resepsi Peran Pria Sebagai Pekerja Rumah Tangga Dalam Program Sitkom “Dunia terbalik” Di RCTI). Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 11(1), 58-72.
Irwanto, I., Kusumawati, N., & Hariatiningsih, L. R. 2018. Narasi Feminisme Dalam Sinetron Dunia Terbalik. J-IKA, 5(2).
Ja’far, A. K., & Hermanto, A. 2021. Reinterpretation Of The Rights And Duties of Contemporary Husbands And Wives. Samarah, 5(2), 648–667.
Wahid, U., & Lancia, F. 2018. Exchange of Publik and Domestik Roles of Men and Women in Indonesian Television Soap Opera “Dunia Terbalik” (Analysis of Social Discourse M. K. Halliday). Advanced Science Letters, 24(10), 7141–7146.
Widiawati, N., & Nurkhopipah, N. 2021. Analisis Problem Gender Pada Sinetron Dunia Terbaik Dalam Perspektif Nasaruddin Umar. An-Nisa': Jurnal Kajian Perempuan dan Keislaman, 14(1), 88-107.
Widyawati, F. 2018. Representasi Maskulinitas Melalui Karakter Tokoh Dalam Sinetron Dunia Terbalik Di RCTI (Doctoral dissertation, Fakultas Seni Rupa dan Desain).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 SyafiraAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).