Kesiapan Guru PAI dalam Merencanakan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8634Keywords:
Guru PAI, Kurikulum MerdekaAbstract
Guru ialah tokoh berperan penting dalam proses pembelajaran karena guru yang akan berinteraksi langsung dengan peserta didik. Adapun yang menjadi inti dari interaksi antara guru dengan siswa adalah proses pembelajaran, untuk menyelenggarakan suatu proses pembelajaran seorang guru perlu mengadakan perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran diistilahkan menjadi modul ajar, setelah sebelumnya disebut dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP). Hal ini dikarenakan adanya pergantian kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka. Namun pada kenyataannya masih ditemukan beberapa guru yang mengalami kebingungan dan kurang memahami dalam menyusun perencanaan pembelajaran. Sehingga guru dinilai belum siap dalam merencanakan pembelajaran berdasarkan kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini adaah untuk mendekripsikan kesiapan guru PAI dalam merencanakan pembelajaran berdasarkan kurikulum merdeka di SD N 19 Air Tawar Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara kepada guru PAI dan guru wali kelas IV, observasi saat pembelajaran PAI serta didukung dengan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Hasil Temuan dalam penelitian ini guru PAI sudah siap dalam merencanakan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 19 Air Tawar Barat yaitu perencanaan pembelajaran sudah disusun sesuai dengan konsep kurikulum merdeka yakni berbentuk modul ajar. Adapun modul ajar yang dirancang oleh guru PAI telah sesuai dengan komponen modul ajar yang ada yaitu, a) analisis kompetensi awal siswa dengan melakukan asesmen diagnostik, b) analisis capaian pembelajaran, c) merancang alur tujuan pembelajaran, d) merancang tujuan pembelajaran, e) analisis profil pelajar pancasila, f) analisis sarana dan prasarana/alat dan bahan, g) analisis model pembelajaran, h) analisis pertanyaan pemantik, i) kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan, j) asesmen, k) remedial dan pengayaan.
References
Alfaeni, D. K. (2022). Kesiapan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada Program Sekolah Penggerak (studi kasus di SD Negeri Baros). Universitas Pendidikan Indonesia.
Andari, I. Y. (2019). Pentingnya Media Pembelajaran Berbasis Video untuk Siswa Jurusan IPS Tingkat SMA Se-Banten. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1).
Apriyanti, H. (2023). Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka. Education Journal?: Journal Educational Research and Development, 7(1), 15–20. https://doi.org/10.31537/ej.v7i1.970
Asra, S. &. (2009). Metode Pembelajaran (Bandung (ed.)). Wacana Prima.
Direktorat Sekolah Dasar. (2020). Asesmen Diagnostik. Direktorat Jenderal PAUD Dikdas Dan Dikmen, Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, Riset Dan Teknologi.
Direktorat Sekolah Dasar. (2021). Profil Pelajar Pancasila. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila#
Fatmawati, N., Mappincara, A., & Habibah, S. (2019). Pemanfaatan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan. Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, Dan Pembelajaran, 3(2), 115–121. https://doi.org/10.26858/pembelajar.v3i2.9799
Hamidah, N. (n.d.). Guru Tidak Membuat Perencanaan Pembelajaran. Gurusiana,Id. Retrieved July 15, 2023, from https://www.gurusiana.id/read/nurhamidah/article/guru-tidak-membuat-perencanaan-pembelajaran-4059040
Ibad, W. (2022). Penerapan Profil Pelajar Pancasila Di Tingkat Sekolah Dasar. JIEES?: Journal of Islamic Education at Elementary School JIEES, 3(2), 84–94.
Ihsan, M. (2022). Kesiapan Guru implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Seri Publikasi Pembelajaran, 1(37).
Ismaya, B. (2015). Pengelolaan Pendidikan (Jakarta (ed.); Jakarta). PT. Refika Aditama.
Jannah, M. (2022). Contoh Modul Ajar Dan Cara Membuat Modul Ajar. Kejarcita. https://blog.kejarcita.id/contoh-modul-ajar-dan-cara-membuatnya/.
Kustandi, C. dan S. B. (2013). Media Pembelajaran Manual dan Digital (Bogor (ed.)). Ghalia Indonesia.
Maelong, L. J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif (Bandung). PT. Remaja Rosdakarya.
Malabali, F. (2022). Cara Menyusun ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) pada Kurikulum Merdeka. Website Pengawas Sekolah. https://www.fredimalabali.com/berita/detail/cara-menyusun-atp-alur-tujuan-pembelajaran-pada-kurikulum-merdeka
Maulinda, U. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Tarbawi, 5(2), 130–138.
Meilina, A. (2022). Manfaat Pertanyaan Pemantik saat Pembelajaran di Kelas. Kejarcita. https://blog.kejarcita.id/manfaat-pertanyaan-pemantik-saat-pembelajaran-di-kelas/
Mujiburrahman, Kartiani, B. S., & Parhanuddin. (2023). ASESMEN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR DALAM KURIKULUM MERDEKA. Pena Anda?: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 1(1), 30–38.
Mulyono, A. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar (Jakarta (ed.)). Rineka Cipta.
Pradanasari, A. (2022). Merumuskan CP Menjadi Tujuan Pembelajaran (TP). Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=2R37Rmze6a8
Rahimah. (2022). Peningkatan Kemampuan Guru SMP Negeri 10 Kota Tebingtinggi dalam Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka melalui Kegiatan Pendampingan Tahun Ajaran 2021/2022. JURNAL Ansiru PAI, 6(1), 92–106. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ansiru/article/view/12537/5670
Rohimat, T. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran (Bandung (ed.); Bandung). UPI Press.
Rosidi, A. (2023). Model Pembelajaran yang Cocok untuk Kurikulum Merdeka. Indotimes. https://www.indotimes.co.id/opini/model-pembelajaran-yang-cocok-untuk-kurikulum-merdeka/?amp
Sanjaya, W. (2011). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta (ed.)). Prenada Media Group.
Savira, A. N., Fatmawati, R., Rozin Z, M., & Eko S, M. (2018). Peningkatan Minat Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Ceramah Interaktif. Factor M, 1(1), 43–56. https://doi.org/10.30762/f_m.v1i1.963
Sugihartono. (2012). Psikologi Pendidikan (Jakarta (ed.)). UNY Press.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan) (Bandung (ed.)). Alfabeta.
Sukirman. (2012). Pengembangan Sistem Evaluasi (Yogyakarta (ed.)). Insan Madani.
Suroto. (2023). Pentingnya Penerapan Model Pembelajaran oleh Guru. Joglo Jateng. https://joglojateng.com/2023/04/18/pentingnya-penerapan-model-pembelajaran-oleh-guru/
Suryani, N. (2019). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya (Bandung (ed.)). Remaja Rosdakarya.
Winarto, B. (2022). Pentingnya Asesmen Diagnostik dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Berita Magelang. http://beritamagelang.id/kolom/pentingnya-asesmen-diagnostik-dalam-implementasi-kurikulum-merdeka-ikm
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Diko PernandoAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).