Model Pendidikan Spiritual dalam Tarekat Naqsabandiyah di Surau Bateh Kenagarian Taeh Baruah

Authors

  • Muhammad Septa Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Ahmad Rivauzi Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8678

Keywords:

Model, Pendidikan spiritual, Tarekat Naqsabandiyah

Abstract

Setiap model yang diterapkan dalam pendidikan pasti memiliki inovasi yang mempengaruhi tujuan yang ingin di capai. banyak cara yang dilakukan oleh setiap muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya dengan pelaksanaan pendidikan spiritual dalam tarekat naqsabandiyah yang biasa dilaksanakan di Surau. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui bagaimana pelaksanaan pendidikan spiritual dalam tarekat naqsabandiyah di Surau Bateh Kenagarian Taeh Baruah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Sumber data dari penelitian ini adalah Mursyid, Khalifah, dan salah satu murid dari Surau Bateh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Seluruh hasil wawancara kemudian dianalisis secara sistematis melalui empat langkah kegiatan analisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya pelaksanaan pendidikan spiritual dalam tarekat naqsabandiyah di mulai dengan bai’at yang tata cara di bimbing langsung Mursyid. Selanjutnya Murid akan melalui beberapa tahapan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

 

References

Agustian, Ary Ginanjar. (2009). Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power Jakarta: Arga Publishing.

Bruinessen,Martin van. (1995). Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat. Bandung:Mizan.

Bruinessen, Martin Van. (1999). Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat: Tradisi-tradisi Islam Di Indonesia. Mizan : Bandung

Hamid, Abdul. (1984). Usus al-Tarbiyah al-Islamiyah fi al-Sunnah al-Nabawiyah. Tunis: Dar al-Arabiyah lil Kitab.

Ma’luf, Louis. (1992).Al-Munjid fî Al-Lugah wa Al-A’lam. Beirut: Dar Al Mashriq.

Nasr, Seyyed Hosein (ed). (2002).Islamic Spirituality Foundations, diterjemahkan Rahmani Astuti dengan judul Ensiklopedi Tematis Spiritual Islam. Bandung: Mizan.

Nasr, Seyyed Hosein. (1983).Islam dan Nestapa Manusia Modern, terj. Anas Mahyudin. Bandung: Pustaka.

Siroj, Said Aqil. (2001). Tasawuf Sebagai Kritik Sosial: Mengedepankan Islam, sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi. Bandung: Mizan.

Siroj, Said Aqil. (2006). Tasawuf Sebagai Kritik Sosial : Mengedepankan Islam, Sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi. Bandung : Mizan

Sismanto, Hasan Bisri. (2013). Pendidikan Spiritual Model Khalwat di Pondok Pesantren Baitur Rohmah Malang Jawa Timur.Tesis.IAIN Walisongo

Tabataba’i,Ayatullah Husayn dkk. (2005).Perjalanan Ruhani Para Kekasih Allah, terj. M. Khoirul Anam. Depok: Inisiasi Press.

Tobroni. (2008).Pendidikan Islam: Paradigma Teologis, Filosofis dan Spiritualitas. Malang: UPT Universitas Muhammadiyah Malang.

Van Bruinessen, M. (1992). Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia. Bandung: Mizan.

Downloads

Published

06-08-2023

How to Cite

Septa, M., & Rivauzi, A. (2023). Model Pendidikan Spiritual dalam Tarekat Naqsabandiyah di Surau Bateh Kenagarian Taeh Baruah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 14398–14404. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8678

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check