Hubungan Interaksi Teman Sebaya dengan Kepercayaan Diri Siswa dalam Mengemukakan Pendapat di Kelas

Authors

  • Iqbal Maulana Akmal Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Netrawati Netrawati Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8749

Keywords:

Kepercayaan Diri, Interaksi Sosial, Interaksi Teman Sebaya

Abstract

Kepercayaan diri dalam mengemukakan pendapat adalah kepercayaan dalam diri seseorang untuk dapat menyampaikan pendapat dan pemikiran yang ia miliki secara objektif ataupun subjektif dalam menilai sesuatu dan mampu menyampaikan pemikiran tersebut. Salah satu faktor yang di duga menjadi penyebab muncul nya rasa percaya diri adalah faktor sosial teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Interaksi sosial teman sebaya, (2) Kepercayaan diri dalam mengemukakan pendapat di kelas, (3) menguji dan menganalisis hubungan interaksi sosial teman sebaya dengan kepercayaan diri siswa dalam mengemukakan pendapat di kelas. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas 11 dan 12 SMK N 3 Kota Solok berjumlah 166 orang siswa. Jumlah sampel penelitian sebanyak 166 orang siswa yang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrument model skala Likert, Melihat hubungan kedua variabel menggunakan Pearson Correlation Product Moment dengan Software SPSS versi 20 for windows.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara umum interaksi sosial teman sebaya berada pada kategori sedang.(2) kepercayaan diri siswa dalam mengemukakan pendapat di kelas berada pada kategori sedang (3) adanya hubungan yang signifikan antara interaksi sosial teman sebaya dengan kepercayaan diri siswa dalam mengemukakan pendapat di kelas berada pada kategori tinggi. Artinya semakin tinggi interaksi sosial teman sebaya maka akan semakin tinggi pula kepercayaan diri siswa dalam mengemukakan pendapat di kelas, begitupun sebaliknya. 

References

Ahmadi, A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Alsa, A. (2006). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Kepercayaan Diri Remaja Penyandang Cacat Fisik. Jurnal Psikologi, 1(1), 47- 48.

Amri, U., Alizamar, & Sano, A. (2017). Kepercayaan Diri Siswa Penerima BSM ( Bantuan Siswa Miskin ) Dalam Belajar Dan Implikasinya Dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling ( Studi Deskriptif Terhadap Siswa Di SMP Negeri 22 Padang ). Proceedings ICES 2017, 142.

Desmita. (2016). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Desneli, D., Firman, F., & Sano, A. (2016). Peningkatan penyesuaian diri siswa melalui layanan informasi. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2), 9–13

Firman, Dalimunthe, H, Bentri. (2021). Development of Group Counseling Service Guidelines for Increasing Student Religiosity in Drug Abuse Prevention. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia. Vol. 5, No.1.

Ghufron, M., & Risnawati, R. S. (2010). Teori-Teori Psikologi. Cetakan I. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hurlock. (1973). Adlecence Development (4 th ed). Tokyo : MC Graw - Hill Kogokusha Ltd

Hurlock. (2002). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Lauster, P. (2002). Test Kepribadian (Terjemahan D. H. Gulo). Jakarta: Bumi Aksara.

Monks, F.J., A.M.P., dan Haditono, Siti Rahayu. 1989. Psikologi Perkembangan : Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Jogjakarta : Gadjah Mada Uneversity Press

Partowisastro, K. (1983). Dinamika Psikologi Sosial. Jakarta : Erlangga

Prayitono. (2012). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta

Purwanto, S. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset

Putri, Syahniar, & Alizamar. (2017). Kontribusi Tingkat Penerimaan oleh Teman Sebaya dan Konsep Diri terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik di SMK Nusantara Padang serta Implikasinya dalam Program Bimbingan dan Konseling. Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(2).

Santrock, J.W. (2007). Adolscence. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. (alih bahasa Shinto B,Adelar dan Sherly Saragih). Jakarta : Erlangga

Soekanto, S. (2003). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Rajawali

Taufik. Pengembangan Kemampuan Interpersonal Siswa Melalui Layanan Konseling dan Pendidikan, vol XIII, No I

Zarniati, Alizamar, & Zikra. (2014). Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Kegiatan Belajar Peserta Didik. Konselor, 3(1), 1–5

Downloads

Published

09-08-2023

How to Cite

Akmal, I. M. ., & Netrawati, N. (2023). Hubungan Interaksi Teman Sebaya dengan Kepercayaan Diri Siswa dalam Mengemukakan Pendapat di Kelas . Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 14865–14872. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8749

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check