Hubungan Kontrol Diri dengan Perilaku Phubbing Pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8760Keywords:
Kontrol Diri, Perilaku Phubbing, RemajaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan perilaku phulbbing pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah remaja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 orang remaja Kota Padang belrulsia 11-18 tahuln dan menggunakan smartphone > 6 jam. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Phubbing yang dikelmbangkan olelh Chotpitayasulnondh dan Douglas (2018) yaitu Gelnelric Scalel of Phulbbing (GSP) dan skala kontrol diri yang melngacul pada telori kontrol diri yang dikelmulkakan olelh Avelrill (Harahap, 2017). Analisis data menggunakan uji korelasi produlct momelnt spelarman. Hasil analisis data didapatkan sebesar -0,304 artinya telrdapat hubungan negatif yang cukup signifikan antara kontrol diri dengan perilaku phulbbing pada remaja, yaitu semakin tinggi kontrol diri pada remaja maka akan semakin rendah tingkat perilaku phulbbing yang dilakukan remaja, begitu pun selbaliknya semakin rendah kontrol diri pada remaja maka akan semakin tinggi perilaku phulbbing yang dilakukan remaja.
References
Agulsli (2018). Gelnerasi Mulda Kelcandulan Black Belrry. Diulndulh pada tanggal 17 Delselmbelr 2022, 15.20 WIB, dari www.Elsxcopel.com.
Andriani, W. S., Sriati, A., & Yamin, A. (2019). Gambaran kontrol diri penggunaan smartphone pada siswa Selkolah Melnelngah Atas dan selderajat di Kelcamatan Jatinangor. Julrnal Kelperawatan Komprelhelnsif. 5(2), 101-117. https://doi.org/10.33755/jkk.v5i2.143.
Averill, J. R. (1973). Personal control over aversive stimuli and its relationship to stress. Psychological bulletin, 80(4), 286.
Averill, J. R. (1973). Personal control over aversive stimuli and its relationship to stress. Psychological bulletin, 80(4), 286
Bencsik, A., Horváth-Csikós, G., & Juhász, T. (2016). Y and Z Generations at Workplaces. Journal of competitiveness, 8(3).
Borba, M. (2008). Melmbanguln kelcelrdasan moral, Tuljulh kelbajikan ultama agar anak belrmoral tinggi. Ahli Bahasa: Lina Julsulf. Jakarta: PT Gramedia Pulstaka Ultama.
Brklja?i?, T., Šaki?, V., & Kaliterna-Lipov?an, L. J. (2018). Phubbing among Croatian students. In Protection and promotion of the well-being of children, youth, and families: Selected Proceedings of the 1st International Scientific Conference of the Department of Psychology at the Catholic University of Croatia (pp. 109-126).
Chotpitayasulnondh, V., & Douglas, K. M. (2016). How "phulbbing" belcomels thel norm: Thel antelceldelnts and conselqulelncels of snulbbing via smartphone. Compultelrs in Hulman Belhavior, 63, 9-18.
Damashinta. (2022, 13 Agulstuls). Phulbbing melnjaulhan yang delkat. Diambil dari https://www.solopos.com/phulbbing-melnjaulhkan-yang-delkat-980931.
Delwangga, L. K., & Rahayul, M. S. (2016). Hubungan antara kontrol diri dengan Cybelrselxulal Addiction pada siswa SMP di Orangel-Nelt Bandulng. Prosiding Psikologi, 137–143.
Ghulfron, M. N., & Risnawati, R. (2012). Telori-telori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Rulzz Media.
Harahap, J. Y. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan ketergantungan internet di pustaka digital Perpustakaan Daerah Medan. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 3(2), 131-145.
Karada?, El., Tosulnta?, ?. B., Elrzeln, El., Dulrul, P., Bostan, N., ?ahin, B. M., Çullha, I., & Babada?, B. (2015). Deltelrminants of phulbbing, which is thel sulm of many virtulal addictions: A strulctulral elqulation modell. Joulrnal of Belhavioral Addictions, 4(2), 60–74.
Mulna, R. F., & Astulti, T. P. (2014). Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecenderungan Kelcandulan Media Sosial pada Remaja Akhir. Elmpati: Julrnal Karya Ilmiah S1 Ulndip, 3(4), 481–491.
Pinasti, D. A. & Kulstanti, El. R. (2017). Hubungan antara elmpati dengan adiksi smartphone pada mahasiswa fakulltas ilmul buldaya dan fakulltas sains dan matelmatika ulnivelrsitas diponelgoro selmarang. Julrnal Elmpati, 6(3), 183-188.
Santrock, J. W. (2007). Adolelscelncel (Fiftelelnth). McGraw-Hill Eldulcation.
Sapty Rahayul, F., Kristiani, L., & Welrselmeltawar Fulhrelnsia, S. (2019). Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Sosial Remaja di Kabulpateln Slelman, Yogyakarta. Selminar Nasional Inovasi Teknologi, 39-46.
Sok, S. R., Selong, M. H., & Ryul, M. H. (2019). Diffelrelncels of sellf-control, daily lifel strelss, and commulnication skills beltweleln smartphone addiction risk groulp and gelneral groulp in Korelan nulrsing stuldelnts. Psychiatric Qulartelrly. 90(1), 1-9.
Sulgiyono. (2013). Meltodel Penelitian Kulantitatif dan Kulalitatif dan r&d. Bandulng: Alfabelta.
Widiartanto, Y.H (2016). Pengguna Internet di Indonesia Capai 132 Juta. Diunduh dari http://tekno.kompas.com/read/2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di .indonesia.capai.132.juta
Youarti, I. E., & Hidayah, N. (2018). Perilaku phubbing sebagai karakter remaja generasi Z. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 143-152.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Muhammad RafiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).