Analisis Kebutuhan Instrumen Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Tentang Materi Jaringan Hewan Untuk Peserta Didik SMA/MA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8782Keywords:
Instrumen Penilaian, Kemampuan Berpikir Tingkat TinggiAbstract
Kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai kualitas pendidikan yang baik adalah membiasakan peserta didik dengan soal kemampuan berpikir tingkat tinggi. Subjek dari penelitian ini yaitu instrumen penilaian yang biasa digunakan guru dan instrumen penilaian berpikir tingkat tinggi oleh penulis. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan instrumen kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada materi jaringan hewan. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru hanya mengembangkan instrumen dalam tingkatan C1-C3, dan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik relatif rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji coba soal yang diperoleh dalam bentuk nilai rata-rata kelas yaitu 26. Hasil ini menunjukkan peserta didik perlu dibiasakan dengan soal dan materi yang mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi dan guru sangat membutuhkan instrumen tersebut sebagai pedoman.
References
Jurnal Pendidikan di Masyarakat Muslim (Tarbiya). Vol. 3, No. 1: 51-63.
Budiman, Agus dan Jailani. (2014). “Pengembangan Instrumen Assesmen Higher Order Thinking Skill (HOTS) Pada Mata Pelajaran Matematika SMP Kelas VIII Semester I”. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. Vol. 1, No. 2, 139-151.
Dinni, H. N. (2018). Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan Kaitannya Dengan Kemampuan Literasi Matematika Prisma. Prosiding Seminar Nasional Matematika. 170-176.
Fanani, M. Z. (2018). “Strategi Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Kurikulum 2013”. Journal of Islamic Religious Education. Vol.II, No. 1, 57-76.
Forehand,M.(2011).(http://project.coe.ugs.edu//epltt/index.php/title=Bloom%27s_Taksonomy) Diakses 10 juli 2023.
Haryanto. (2018). Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pada Materi Fungi Untuk Peserta Didik Kelas X. (Skripsi Sarjana, Universitas Negeri Padang).
Hidayati, A. U. (2017). Melatih Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar. 4(2):143-156.
Istiyono, E., Mardapi, Djemari., dan Suparno. (2014). “ Pengembangan Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika (PysTHOTS) Peserta Didik SMA ”. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. No. 1, 1-12.
Kurniati, D. Harimukti, R., Jamil, N.A. (2016). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP Di Kabupaten Jember dalam Menyelesaikan Soal Berstandar Pisa. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Vol. 20, No. 2: 142-155.
Marshall, J. C., & R. M. Horton. (2011). The Relationship of Teacher Facilitated Inquiry-Based Instruction to Student Higher Order Thinking. School Science & Mathematic, 111(3), 93-101.
TIMSS. (2015). Science Achievement Eight Grade. International Research Science. diakses pada 10 Juli 2023.
Wardana, N. (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Ketahanmalangan Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Pemahaman Konsep Fisika. Diperoleh 28 Januari 2023 dari http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/6 21016251635_1858-4543.pdf.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).