Konsentrasi Perekat Organik pada Biobriket Berbahan Baku Limbah Serbuk Kayu
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8876Keywords:
Biobriket, Organik, Serbuk KayuAbstract
Konsumsi energi di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan dan hal ini harus disadari oleh seluruh masyarakat. Salah satu energi terbarukan yang mempunyai potensi besar di Indonesia adalah biomassa. Biobriket adalah biomassa yang dipadatkan agar diperoleh bentuk yang lebih seragam daripada biomassa. Adapun bahan baku biobriket yang digunakan adalah limbah serbuk kayu meranti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh konsentrasi perekat organik pada pembuatan biobriket berbahan baku limbah serbuk kayu. Perekat organic yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perekat kanji dan molase. Pengujian yang di lakukan meliputi uji proksimat, uji nilai kalor, kadar air kadar abu, dan volatile. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa untuk analisa kadar air dan kadar volatile masilh belum memenuhi standar spesifikasi SNI. Namum untuk karakteristik kadar abu, karakteristik ini telah memenuhi spesifikasi sesuai dengan standar SNI dimana kadar abu yang dihasilkan pada briket perekat kanji sebesar 2,4166% dan briket dengan perekat molase sebesar 6,6864%, dimana standar SNI untuk kadar abu adalah sebesar ? 8-15%.
References
Affandy, R. Dkk. (2011). Karakteristik briket dari tongkol jagung dengan perekat tetes tebu dan kanji. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 22(2), 1-10.
Allo, D. T., Zakir, M., & Nafie, N. L. (2014). Pemanfaatan Serbuk Kayu Meranti Merah (Shoreaparyifolia Dyer) sebagai Biosorben Ion Logam Cu (II). Indonesia Chimica Acta, 4(2), 1-14.
Jurnal, R. T. Dkk. (2017). Potensi pemanfaatan biomassa sekam padi untuk pembangkit listrik melalui teknologi gasifikasi. Energi & Kelistrikan, 9(2), 126-135.
Kementrian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Nomor 047 Tahun (2006). Pedoman Pembuatan dan Pemanfaatan Briket Batubara dan Bahan Bakar Pada Berbasis Batubara.
Kristiawan, Y. Dkk. (2020). PEMANFATAN LIMBAH BIOMASSA MENJADI SUMBER ENERGI ALTERNATIF. JURNAL CRANKSHAFT, 3(2), 23-28.
Nuwa, N., & Prihanika, P. (2018). Tepung Tapioka Sebagai Perekat Dalam Pembuatan Arang Briket. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 34-38.
Parinduri, L., & Parinduri, T. (2020). Konversi biomassa sebagai sumber energi terbarukan. JET (Journal of Electrical Technology), 5(2), 88-92.
Reyeki, S. Dkk. (2013). Pemanfaatan serbuk gergaji kayu sengon (Albizia falcataria) dan bekatul sebagai media tanam budidaya jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dengan penambahan serbuk sabut kelapa (Cocos nucifera) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Rifdah, R., Herawati, N., & Dubron, F. (2022). Pembuatan Biobriket Dari Limbah Tongkol Jagung Pedagang Jagung Rebus Dan Rumah Tangga Sebagai Bahan Bakar Energi Terbarukan Dengan Proses Karbonisasi. Jurnal Distilasi, 2(2), 39-46.
Salji, A. Dkk. (2017). Variasi Konsentrasi Bahan, Molase Dan Tekanan Pada Pembuatan Briket Tempurung Kelapa Dan Sekam Padi (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Sari, N. M., & Mahdie, M. F. (2021). PENGARUH PERSENTASE PEREKAT TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG
TEMPURUNG KELAPA. Jurnal Sylva Scienteae, 4(2), 324-333.
Sudding, S., & Jamaluddin, J. Pengaruh Jumlah Perekat Kanji terhadap Lama Briket Terbakar menjadi Abu. Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia, 16(1), 27-36.
Surest, A. H., Arnaldo, M. S., & Afif, H. (2011). Pembuatan briket arang dari serbuk gergaji kayu dan tempurung kelapa dengan proses karbonisasi. Jurnal Teknik Kimia, 17(8).
Suwaedi, O. Dkk. (2018). Pemanfatan Limbah Serbuk Gergaji Sebagai Bahan Dasar PembuatanBriket. Biosel: Biology Science and Education, 7(2), 204- 212.
Wahyudi, W. (2006). Penelitian Nilai Kalor Biomassa: Perbandingan Antara Hasil Pengujian Dengan Hasil Perhitungan. Semesta Teknika, 9(2), 208-220.
Yudanto, A., & Kusumaningrum, K. (2009). Pembuatan Briket Bioarang dari arang serbuk gergaji kayu jati.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 LukmanAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).