Hubungan Self Care Management dengan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi Masa Pandemi Covid 19 di Kota Medan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8881Keywords:
Covid 19, Hubungan Self Care Menagement, Penderita HipertensiAbstract
Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri, tekanan darah menunjukkan hasil di atas 140mmHg sistol dan 90 mmHg untuk diastol. Hipertensi dikenal dengan sillent killer (pembunuh diam-diam) karena tanda gejala penyakit ini tidak spesifik, dapat menyerang siapa saja dan kapan saja, serta dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit degeneratif hingga kematian. Penanganan hipertensi sangat tergantung pada Self Care Management (kemampuan pasien sendiri untuk mengatur dan merubah atau mempertahankan perilaku yang efektif). Selain itu individu dengan penyakit hipertensi sangat perlu dukungan keluarga sebagai unsur terpenting dalam membantu individu menyelesaikan masalah.Dukungan keluarga juga akan menambah rasa percaya diri dan motivasi untuk menghadapi masalah dan meningkatkan kualitas hidup. Kualitas hidup adalah persepsi subjektif dari individu terhadap kondisi fisik psikologis, sosial, dan lingkungan dalam kehidupan seharihari yang dialaminya. Mengetahui hubungan Self Care Management dengan Kualitas Hidup penderita hipertensi masa pandemi COVID 19 di kota Medan. Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan desain penelitian correlational. Pendekatan waktu yang digunakan cross sectional, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan proportionate stratified random sampling. Jumlah responden sebanayk 62 orang. Uji statistik menggunakan Kendall tau. Instrumen penelitian untuk self – care management menggunakan hypertention self- management behaviour questionnaire (HSMBQ), sedangkan untuk kualitas hidup WHOQOL – BREF.Hasil uji statistic menunjukan nilai koefisien korelasi (????) = 0,340 dan signifikasi (p) = 0,007 < 0,05. Secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara self – care management dengan kualitas hidup, dengan keeratan hubungan yang cukup dan hubungan bersifat positif. Ada hubungan self – care management dengan kualitas hidup pada penderita hipertensi. Diharapkan penderita hipertensi dapat meningkatkan kemampuan self – care management dengan menerapkan gaya hidup yang sehat serta rutin melakukan pemantauan tekanan darah ke fasilitas kesehatan dan mendapat dukungan keluarga untuk mencapai kualitas hidup yang tinggi.
References
Black, J. M & Hawks, J. H.(2014) Medical surgical nursing clinical management for positive outcomes(8th ED). Elsevier (Singapore).
Cornwell, E.Y. & Waite, L.(2019). Networks and support in disease management: social an examination of hypertension among older adults. Cornell University.
Corwin, E. J.(2019). Handbook of pathophysiology (3rd ED), Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran.
Dharma, K. (2016). Metodologi penelitian keperawatan pedoman melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. Jakarta: Trans Info Media.
Hastono, S.P.(2017). Basic data analisys for health research training analisis data kesehatan. Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Ismonah, D. (2018) Analisis factor yang berhubungan dengan self care managemen pasien hipertensi dalam konteks asuhan keperawatan.
Lewis, S.L., Dirksen, S.R., Heitkemper & Camera, I.M. (2014). Medical surgical nursing: Assesstment and management of clincal problems, 1. St. Louis Missouri: Mosby Year Book. Inc.
Mayo.(2015). Mengatasi tekanan darah tinngi. Jakarta : PT Duta Prima.
Pierce, L.L., Thompson, T.L., Govoni, A.L., & Steiner, V. (2017). Caregivers' incongruence: Emotional strain in caring for persons with stroke. Rehabilitation Nursing Journal, 37(5), 258. DOI: 10. 1002/rnj.035.
Sani, A. ( 2018). Clinical Practice Pocket Book Caradiovascular Disease Series: Hypertension Current Perspective. Medya Crea : Jakarta.
Yulianti, I. S. (2017). Gambaran Dukungan Sosial Keluarga Dan Kualitas Hidup pasien dengan Hipertensi di Puskesmas Citangkil Kota Cilegon.
Yulikasari, R. (2015). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia pada Penderita Hipertensi di Kelurahan Gayam Kabupaten Koharjo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Lam Murni Br SagalaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).