Harmonisasi Ibadah Haji dan Teori Atom Niels Bohr
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8901Keywords:
Ibadah Haji, Teori atom BhorAbstract
Penulisan artikel ini bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan tentang harmonisasi kegiatan-kegiatan keagamaan yang terdapat pada agama islam dengan perkembangan sains dan teknologi. Dalam ajaran agama islam banyak yang terdapat di dalam sain dan teknologi namun bentuknya berbeda. Perbedaan bentuk ini semacam perubahan bentuh zat cair, gas dan padat atau perubahan bentuk energi mekanik, listrik, kalor dan lain sebagainya. Harmonisasi ajaran agama islam dengan sains dan teknologi yang lazim di kenal dengan istilah lain kesesuaian antara iman dan taqwa (imtaq) dengan ilmu dan teknologi (iptek). Harmonisasi ibadah haji dengan teori atom Niels Bhor Ini hanyalah salah satu dari kesesuaian yang dapat di uraikan secara parsial dan garis besarnya saja sehingga masih perlu kajian lagi secara detail dan menyeluruh.
References
Arthur Beiser. 1999. Konsep Fisika Modern. Jakarta: Erlangga.
Aris Prasetyo, Indardi, Naila Hilmiyana Syifa. 2016. Fisika XII untuk SMA . Surakarta: Mediatama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 SuyonoAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).