Analisis Persepsi Guru Pai Tentang Tema Bangunlah Jiwa dan Raga Pada Projek Stop Bullying Dalam Pelaksanaan P5
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9027Keywords:
Persepsi, Guru, PSAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru pai tentang tema bangunlah jiwa dan raga pada projek stop bullying dalam pelaksanaan P5. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Lengayang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian field research. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, subjek penelitian ini adalah guru PAI SMAN 1 Lengayang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terkait persepsi guru PAI terhadap P5 yakni dalam pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar pancasila guru sangat terbantu dengan projek penguatan ini. Dalam projek dengan jenis stop bullying, dapat memberikan selingkup pengetahuan dan arahan terkait larangan dan bahaya dari perilaku bullying yang dapat berdampak buruk pada korban dan sekaligus pelaku dan sangat penting ditanamkan pada diri peserta didik. Dan oleh karena itu guru harus memahami dan mengembangkan terkait dimensi yang termuat pada proyek penguatan profil pelajar pancasila, karena aspek-aspek itulah yang menjadi fokus pada pembentukkan karakter peserta didik supaya dapat mengamalkan nilai-nilai pancasila di dalam kehidupannya.
References
Andriani Safitri1 , Dwi Wulandari, Yusuf Tri Herlambang. “Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Sebuah Orientasi Baru Pendidikan dalam Meningkatkan Karakter Siswa Indonesia” Jurnal Basicedu 06, no. 4 (2022): 7076 – 7086
Afril Guza, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Guru Dan Dosen, (Jakarta : Asa Mandiri, 2009). h.5.
Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta : CV Andi Offset, 2010), h.99
Budiono, A. “Analisis Persepsi Komite Pembelajaran dan Praktik Baik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka” Journal of Education, Volume 05, No. 02, Januari-Februari 2023, pp. 5340-5352
Choirul Ainia Dela, et.al, Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hajar Dewantara dan Relevansinya Bagi Pendidikan Karakter, (Jurnal Filsafat Indonesia, 2020), Vol.3 No.3, h.95.
Kemendikbud Ristek. (2021). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Kepmendikbudristek No 56/M/2022 tahun 2022. Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Moleong Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Robbins, Stephen P. 2003. Sikap Manusia: Teori dan pengukurannya. Yogyakarta:Pustaka Belajar
Samsul, A. (2021). Konsep Pelajar Pancasila Dalam Perspektif Pendidikan Islam Dan Implikasinya Terhadap Penguatan Karakter Religius Di Era Milenial. Doctoral Dissertation, Uin Prof. Kh. Saifuddin Zuhri Purwokerto).
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).