Kelayakan Masker Biji Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Untuk Perawatan Kulit Wajah Menua (Anti Aging)

Authors

  • Rahuliah Akhtari Tata Rias dan Kecantikan, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Linda Rosalina Tata Rias dan Kecantikan, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9029

Keywords:

Kelayakan, Masker, Biji Labu Kuning, Wajah, Menua

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan ditinjau dari  uji laboratorium kandungan flavonoid dan vitamin C pada masker biji labu kuning (Cucurbita moschata), kelayakan masker biji labu kuning (Cucurbita moschata) ditinjau dari tekstur, aroma, daya lekat (uji organoleptik) untuk perawatan kulit wajah menua (Anti aging) dan kelayakan masker biji labu kuning (Cucurbita moschata) ditinjau dari kesukaan panelis (uji hedonik) untuk perawatan kulit wajah menua (Anti aging). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen.Objek dalam penelitian ini adalah biji labu kuning (Cucurbita moschata) yang telah dikeringkan dan dihaluskan, kemudian dibuat menjadi masker bubuk dengan jenis data menggunakan data primer. Data dikumpulkan melalui metode observasi, dokumentasi dan kuisioner. Data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian ini adalah hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kandungan flavonoid yang terdapat dalam masker biji labu kuning sebesar 0,1324% dan kandungan vitamin C sebesar 0,1539%  sebagai antioksidan terhadap radikal bebas. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa tekstur masker biji labu kuning adalah cukup halus dengan persentase penilaian 71%, aroma masker biji labu kuning adalah kurang beraroma dengan persentase penilaian 57%, dan daya lekat masker biji labu kuning adalah lekat dengan persentase penilaian 57%. Uji hedonik (kesukaan panelis) menunjukkan bahwa sebagian besar dari panelis cukup menyukai masker biji labu kuning untuk perawatan kulit wajah menua dalam bentuk masker bubuk dengan persentase 86%

References

Achroni, Keen. (2012). Semua Rahasia Kulit Cantik Dan Sehat Ada Disini. Jakarta: Buku Kita.

Acrhoni, Keen. (2012). Semua Rahasia Kulit Cantik Ada Di Sini. Yogyakarta: Javalitera Darmawan.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bentley, V. (2006). Siasat jitu awet muda. Esensi.

Hernani, Rahardjo M. (2005). Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Jusuf, N. K. (2005). Kulit Menua. Majalah Kedokteran Nusantara, 2, 184-188.

Kushawaha, D.K dkk. (2016). Free Radical Scavenging Index Of Cucurbita Maxima Seeds And Their Libs Based Antioxidant Elemental Profile Free Radical. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 8(4).

Minerva, P. Astuti, M. (2019) Permasalahan, Perawatan dan Kesehatan Kulit Wajah. CV Berkah Prima.

Rahmiati, & Rosalina, L. (2016). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Pemilihan Kosmetika Perawatan Kulit Wajah Mahasiswa Jurusan Tata Rias dan Kecantikan Universitas Negeri Padang. Home Economics and Tourism: A Social Sciences Journal, 11(1), 21.

Santoso, U., Djamilah, N., & Gardjito, M. (2006). Karakterisasi Kimia, Fisikokimia dan Organoleptik Jam dan Jelly Jonjot Labu Kuning (Cucurbita maxima)[Chemical, Physicochemical and Sensory Characterization of Jam and Jelly Made from Pumpkin Strands (Cucurbita maxima)]. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 17(2), 136-136.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Sulastomo E. (2013). Kulit Cantik dan Sehat 1. Jakarta. PT. Kompas Media Nusantara.

Tresna P.P (2010). Modul 4 dasar rias merawat tangan, kaki dan kuku. Bandung

Downloads

Published

17-08-2023

How to Cite

Akhtari, R., & Rosalina, L. (2023). Kelayakan Masker Biji Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Untuk Perawatan Kulit Wajah Menua (Anti Aging). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 16754–16761. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9029

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check