Perbedaan Aktualisasi Diri Mahasiswa BK Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Sekolah Kampus Mengajar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9035Keywords:
Kampus Mengajar, Aktualisasi Diri, Bimbingan dan KonselingAbstract
Dalam penelitian ini akan dianalisis aktualisasi diri mahasiswa bimbingan dan konseling di sekolah kampus mengajar, dan akan diidentifikasi perbedaan aktualisasi diri mahasiswa bimbingan dan konseling yang ditempatkan di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif kuantitatif. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Padang tahun masuk 2019 berjumlah 34 orang yang menjadi populasinya. Karena jumlah orang dalam penelitian ini kurang dari seratus, seluruh populasi diambil sampelnya dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Kuesioner berdasarkan skala Likert digunakan untuk mengumpulkan data. Formulir Google digunakan untuk mengelola tes, dan program statistik SPSS digunakan untuk menganalisis hasil menggunakan analisis deskriptif dan metode Uji Independent Sample Test. Penelitian ini mengungkapkan bahwa aktualisasi diri mahasiswa bimbingan dan konseling di sekolah kampus mengajar jenjang Sekolah Dasar (SD) pada kategori sedang. Aktualisasi diri mahasiswa bimbingan dan konseling di sekolah kampus mengajar jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada kategori tinggi. Selanjutnya, temuan penelitian juga menunjukkan bahwa adanya perbedaan signifikan antara aktualisasi diri mahasiswa BK di sekolah kampus mengajar jenjang Sekolah Dasar (SD) dan aktualisasi diri mahasiswa BK di sekolah kampus mengajar jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
References
Afdal, Fauziah, & Iswar, M. (2020). Modifikasi Guru Kelas Dalam Bimbingan Karier Di SD / MI. 3(3), 84–93.
Antoni, A., Ritonga, N., Ahmad, H., & Hadi, A. J. (2022). Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pada Mahasiswa Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan. Education and Development, 10(1), 391–394. https://doi.org/10.30644/rik.v8i2.251
Arikunto, S. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Baihaqi, M. (2008). Psikologi Pertumbuhan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Bidayah, A., Syukur, Y., & Ahmad, R. (2023). Jurnal Pendidikan dan Konseling. 5, 120–125.
Chudari Ima Nimah, Robiansyah, F., & Ajo Sutarjo, D. (2021). Jurnal Pengabdian Masyarakat. JPM?: Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD, 1(2), 198–210.
Cobia,D.C, Henderson,Donna A.(2007). Developing an effective and accountable school counseling programs (2nd ed). New Jersey: Pearson Merril Prentice hall
Hambali. (2013) . Psikologi Konseling. Jakarta: Kencana
Hayati, L. M., Nirwana, H., & Karneli, Y. (2022). Paradigma Guru Bimbingan Konseling Pada Kurikulum Merdeka Belajar. 7(1), 158–161.
Hilmi, M., Fadilla,N.M., & Nurul,I.S. (2022). Tantangan dan Solusi Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 2 di Yogyakarta. At-Thullab Jurnal, 4(2)
Kemdikbud (2022). Buku Saku Kampus Mengajar Angkatan 3. Jakarta: Kemdikbud.
Konadi, H., & Karneli, Y. (2017). Efektivitas Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy melalui Bimbingan Kelompok untuk Mengatasi Stres Akademik Siswa. 6(4), 120–131.
Meilia, A.T; Erlangga, G. (2022). Aktualisasi Program Kampus Mengajar Sebagai Ruang Kontribusi Mahasiswa Terhadap Pendidikan Dasar Di Indonesia. Metodik DIdaktik; Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 17(2), 120–128.
Neviyarni, Ratnasari, & Firman. (2021). Peran Guru BK ( Bimbingan dan Konseling ) Dalam Mensukseskan Program Merdeka Belajar. 5, 4051–4056.
Nurfarhanah, & Gusfar efendi, Y. (2013). KONSELOR | Jurnal Ilmiah Konseling Kompetensi Sosial Guru BK / Konselor Sekolah ( Studi Deskriptif. 2(2), 162–166.
Nurihsan, A. J. (2005). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Rineka Cipta.
Nusantoro, E., Kurniawan, K., & Artikel, I. (2014). Indonesian Journal of Guidance and Counseling?: Theory and Application. 3(2), 24–30.
Prayitno & Erman Amti. (2009). Dasa-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta
Prayitno. (2012). Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang : UNP
Rahmadani, A., Syariful, S., & Restavia, O. (2022). Dampak Program Kampus Mengajar Terhadap Keterampilan Pemberian Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar: Studi Kualitatif pada Mahasiswa BKI Universitas Al-azhar Indonesia. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 7(1), 66. https://doi.org/10.36722/sh.v7i1.996
Sari, A. K., Neviyarni, S., Ahmad, R., & Syukur, Y. (2021). Urgensi kerjasama personil bimbingan konseling di sekolah. 5(1), 30–39. https://doi.org/10.26539/teraputik.51603
Sari, M. N., Sukmawati, I., & Padang, U. N. (2015). Jurnal Konseling dan Pendidikan. 16–21.
Setianingsih, E. S., & Pendidikan, F. I. (2016). Peranan bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan bimbingan belajar di sd. 6, 79–88.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods).Bandung:Alfabeta.
Widayanti., Eko, N.,& Kusnarto, K. (2014). Peningkatan Aktualisasi Diri Sebagai Dampak Layanan Penguasaan Konten. Journal Of Guidance and Counseling. 3(2).
Zulvira, R., Neviyarni, & Irdamurni (2021). Karakteristik Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar. 5, 1846–1851.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).