Sebagai Sumber Pembelajaran IPAS Kelas IV di SD Negeri Joglo 76 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9070Keywords:
Kearifan lokal, Sumber pembelajaran, IPASAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengidentifikasi dan memanfaatkan kearifan lokal di Kota Surakarta sebagai sumber pembelajaran IPAS kelas IV di SDN Joglo 76 Surakarta, Mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat, serta Mengetahui solusi untuk mengatasi hambatan yang ada dalam pemanfaatan kearifan lokal di Kota Surakarta sebagai sumber pembelajaran IPAS kelas IV di SDN Joglo 76 Surakarta.Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Joglo 76 Surakarta, di Jl. Senapan No.1, Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan Wawancara mendalam (in-depth interview), observasi dan dokumentasi. Informan yang dipilih adalah Kepala Sekolah SD Negeri Joglo 76 Surakarta, Guru IPAS kelas IV, dan 5 orang peserta didik kelas IV. Hasil analisis dan pembahasan adalah : Guru mengembangkan pembelajaran IPAS dengan memanfaatkan kearifan lokal Kota Surakarta melalui dua cara. Pertama, guru mengaitkan materi dengan kearifan lokal.. Kedua, guru menyisipkan bentuk-bentuk kearifan lokal Kota Surakarta seperti tradisi, upacara adat dalam materi IPAS secara spontan dan tidak terstruktur ; melalui metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Faktor pendukung adanya sarana prasarana seperti LCD, Kota Surakarta mempunyai keragaman sosial budaya dan potesi alam, serta dukungan semua pihak. Faktor penghambatnya yaitu perlu waktu khusus dan biaya jika observasi langsung ke lokasi yang terdapat unsur kearifan lokal. Solusinya yaitu perlu pengaturan jadwal, waktu penyiapan materi, alokasi biaya dan prosedur pelaksanaan, agar pihak stakeholder sekolahan siap untuk mengakomodasinya.
References
Agus Wibowo dan Gunawan. 2015. Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal (Konsep, Strategi, dan Implementasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anindya Musyarofah dan Fajarini. 2018. ‘Pengembangan Bahan Ajar IPS Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal Masyarakat Pandalungan di Kabupaten Jember untuk Peserta Didik SMP/MTs’. Jurnal Fenomena. Vol. 17. No.1. Hal. 17-40.
Ani Rusilowati. 2013. ‘Membudidayakan Kearifan Lokal Melalui Penelitian Pendidikan’. Prosiding Seminar Nasional 2013. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Asih, Fulana Mardina. 2014. ‘Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Blado’. Jurnal IKIP Veteran Semarang (online). Vol. 2 No. (1) : hlm. 50, (https://media.neliti.com) diakses 24 November 2022
Bella Anjelia. 2017. ‘Identifikasi Kearifan Lokal di Sungai Musi Provinsi Sumatera Selatan sebagai Sumber Belajar IPA SMP’. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung.
Elfachmi, Amin Kunaefi. 2016. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Jamal Ma’mur. 2012. Pendidikan berbasis keunggulan lokal. Yogyakarta: DIVA Press.
Lilis Sumantri. 2021. ‘Proses Internalisasi Kearifan Lokal Intangible Melalui Pendidikan Informal Untuk Memperkuat Karakter Bangsa’. JURNAL PENDIDIKAN . Volume 30, No.3, Nopember 2021.
Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru). Bandung: PT. Rosdakarya.
Marfai, Muh. Aris. 2019. Pengantar Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal. Sleman: UGM Press.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhammad Fahmi dkk. 2011. ‘Urgensi Pengembangan Bahan Ajar Geografi Berbasis Kearifan Lokal’. Jurnal Universitas Negeri Malang (online). Vol. 20. No. 1 : hal. 24, (https//scholar.google.co.id) diakses 9 Desember 2022.
Musyarofah dan Fajarini, Anindya. 2018. ‘Pengembangan Bahan Ajar IPS Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal Masyarakat Pandalungan di Kabupaten Jember untuk Peserta Didik SMP/MTs’. Jurnal Fenomena. Vol. 17. No. 1. Hal. 17-40.
Nachrawie, Mardhotillah. 2017. ‘Sumber Belajar Lingkungan dalam Pembelajaran IPS di SMPN 1 Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu’. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial. No. 6. Hal. 182-208.
Novita Zunanik. 2019. "Identifikasi dan Analisis Kearifan Lokal sebagai Sumber Pembelajaran IPS di Tingkat SMP (Studi di SMP N 2 Demak)". Skripsi. Program Studi Pendidikan IPS. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang.
Oktiana Handini dan Mustofa Muchlis. 2022. "Analisis Pembelajaran 4C pada Pembelajaran Tematik Integratif Materi IPS di Masa Pandemi Covid-19". Jurnal BASICEDU Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022 Halaman 3801 - 3811.Research & Learning in Elementary Education.
Oemar Hamalik (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Panjaitan, Ade, dkk. 2014. (Korelasi Kebudayaan dan Pendidikan (Membangun Pendidikan Berbasis Budaya Lokal). Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi.
Purnomo, Arif, dkk. 2018. Merancang Pembelajaran IPS. Semarang : Cipta Prima Nusantara.
Qodariyah dan Armiyati. 2013. “Nilai-nilai Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kampung Naga sebagai Alternatif Sumber Belajar”. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial (online). Vol. 10 No. 1 hal. 11-12, (https//scholar.google.co.id) diakses 28 November 2022.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sri Rahayu (2019). Standar Proses Permendikbud No. 65 Tahun 2013. Makalah STKIP Muhammadiyah Bogor.
Suastra, I. W. 2010. “Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal untuk Mengembangkan Kompetensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP”. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. Vol. 43 No. 2 Hal. 8-10.
Suhartini. 2009. “Kajian Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan”. Prosiding Seminar Nasional, Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA. Yogyakarta. Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab I Pasal 1 Ayat 19.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab X Pasal 37 Ayat 1.
Wibowo, Agus dan Gunawan. 2015. (Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal (Konsep, Strategi, dan Implementasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Zaki, Muhammad. 2017. ‘(Kearifan Lokal pada Wujud Bentuk dan Ruang Arsitektur Masjid Tradisional Jawa (Studi Kasus Masjid Agung Demak)’. Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Gabriel Cahya PutrantoAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).