Dakwah dalam Media Sosial (Studi Kasus Pemanfaatan Youtube Oleh Ulama Di Kabupaten Magelang Tahun 2021)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9076Keywords:
media sosial, YouTube, Ulama, DakwahAbstract
Keberadaan media sosial YouTube berpengaruh terhadap penyampaian informasi dan cara berkomunikasi, salah satunya dalam dakwah. Kemudahan YouTube dalam menyebarkan ilmu agama Islam kemudian mendorong Ulama di Kabupaten Magelang untuk memanfaatkan YouTube sebagai media dakwah, yaitu Gus Yusuf. Namun, ada juga Ulama di Kabupaten Magelang yang belum menggunakan YouTube sebagai media dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemanfaatan media sosial YouTube oleh Ulama di Kabupaten Magelang dalam dakwah pada tahun 2021. Penelitian menggunakan metode studi kasus dengan pengumpulan data melalui studi dokumen, observasi, serta wawancara dengan Gus Mansyur dan Gus Yusuf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan YouTube sebagai media dakwah dapat membantu Ulama dalam menyebarkan ilmu agama Islam, terutama pada saat pandemi. Gus Yusuf yang telah menggunakan YouTube dapat terus melakukan dakwah pada masa pandemi, sedangkan Gus Mansyur tidak dapat melakukan dakwah. Dakwah melalui YouTube dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu live streaming, rekaman video, podcast video, dan naratif video.
References
Aisyah, Siti. 2017. Video Blog Sebagai Media repreentasi Diri Vloger di Kota Makasar. Universitas Hassanudin.
Agus, Hermawan. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga Amin, Samsul Munir. 2009. Ilmu Dakwah. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Arifin, Anwar. 2011. Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Aziz, Moh Ali. 2016. Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenadamedia Group.
Faiqah, F., Nadjib, M., & Amir. A. S. 2016. Kareba. YouTube Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Komunitas Makassarvidgram. Diakses melalui E Journal:http://journal.unhas.ac.id/index.php/kareba/article/view/1905/106
Folia, Rosa. 2018. "Ingin jadi influencer Marketing?" https://news.idntimes.com diakses pada 15 Februari 2021.
Fralinger, B., & Owens, R. 2009. YouTube As A Learning Tool. Journal of College Teaching & Learning (TLC), 6(8). https://doi.org/10.19030/tlc.v6i8.1110
Hayati, Umi. 2017. Nilai-Nilai Dakwah Aktivitas Ibadah Dan Perilaku Sosial. INJECT: Interdisciplinary Journal Of Communication, Vol.2, No.2, Desember 2017.
Moghavvemi, S., Ainin, S., Noor, I.J., Nafisa, K. 2018. Social media as a complementary learning tool for teaching and learning: The case of youtube. The International Journal of Management Education 16 (2018) 37-42.
Ngai, E.W.T. Tao, S.P.C., Moon, K.K.L. 2015. Social media research: Theories, constructs, and conceptual frameworks. International Journal of Information Management 35 (2015) 33-44.
Puntoadi, Danis. 2011. Meningkatkan penjualan melalui media sosial. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ramadhan, Rahman. 2015. Perlindungan hukum pengguna jasa provider selular. LTA S-1 Fakultas Hukum Universitas Jendral Sudirman.
Ridzuan. 2009. Memahami Etika Dakwah Lintas Budaya. Salatiga: STAIN Salatiga Press. Suparta, Munzier. 2003. Metode Dakwah. Jakarta: Kencana.
Surianor. 2015. Efektivitas Komunikasi Dakwah Melalui Radio. Jurnal Ilmu Dakwah, Vol.14, No.27.
Sukayat, Tata. 2009. Quantum Dakwah. Jakarta: PT Asdi Mahastya. Syamsudin. 2016. Pengantar Sosiologi Dakwah. Jakarta: Kencana.
Yahya. 2016. Dakwah Islamiyah dan Proselytisme; Telaah atas Etika Dakwah Dalam Kemajemukan. INJECT: Interdisciplinay Journal Of Comunicatioan, Vol.1, No.1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Anggi Arif Fudin SetiadiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).