Memberdayakan Lansia untuk Mencapai Successful Ageing
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9077Keywords:
Lansia, Successful Ageing, Terapi ReminiscenceAbstract
Proses penuaan (ageing process) merupakan suatu proses yang alami ditandai dengan adanya penurunan atau perubahan kondisi fisik, psikologis maupun sosial dalam berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu penuaan yang sukses (successful ageing) perlu disiapkan sebaik mungkin. Untuk metode intervensi yang dilakukan adalah dengan pemberian terapi reminiscence. Tujuan terapi reminiscence dalam penelitian ini agar lansia mencapai kesuksesan usia yang seharusnya, dengan upaya agar lansia tidak rentan terjangkit penyakit dan efeknya, memiliki kapasitas fungsional kognitif dan fisik yang baik, memiliki keterlibatan aktif dalam kehidupan dan memilik spiritualitas positif. Kegiatan dilakukan dengan cara bertahap namun tetap santai dan menyenangkan, dimana dilakukan pembagian foto, lagu lama, serta makanan zaman dulu dengan harapan lansia dapat mengingat kembali kejadian menyenangkan yang sudah dialami. Hasil dari penelitian ini berupa penerimaan lansia atas kondisi yang mereka alami serta bisa menemukan kebermaknaan hidup dengan menceritakan dan mengingat pengalaman-pengalaman masa lalu mereka.
References
A.A, M. P., & Boy, E. (2020). Prevalensi Nyeri Pada Lansia. MAGNA MEDICA: Berkala Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 6(2), 138. https://doi.org/10.26714/magnamed.6.2.2019.138-145
Althafi Hilmanisa, Athifa Meriza Salsabila, Hikmatul Wazkia, Khairina Dwi Rivani, & Mihalani Angelina Putri. (2022). Psikoedukasi Mindfulness Untuk Mengatasi Empty Nest Syndrome Pada Lansia di Puskesmas Ulak Karang Selatan. Pusako?: Jurnal Pengabdian Psikologi, 1(1), 37–41. https://doi.org/10.24036/pusako.v1i1.9
BPS. (2018). Statistik penduduk lanjut usia 2018. Biro Pusat Statistik Indonesia. https://www.bps.go.id/publication.
Khairat, M. (2017). Successful Aging: Anak Yang Berhasil Dan Berbakti. Kobunshi, 49(9), 648–651. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/alqalb/article/download/867/690
Rahayuni, N., Utami, A. S., & Swedarma, E. (2015). Pengaruh Terapi Reminscence Terhadap Stres Lansia Di Banjar Luwus Baturiti Tabanan Bali. Keperawatan Swriwijaya, 2(2), 130–138.
Sujaya, M. (2022). Psikoedukasi Psychological Well Being Pada Keluarga Lansia Yang Mengalami Perceraian Di Provinsi Sumatra Barat. PUSAKO: Jurnal Pengabdian Psikologi, 01(02), 55–61. https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/view/21%0Ahttps://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/download/21/15
Susanto, T. I., Soetjiningsih, C. H., & Samiyono, D. (2020). Reminiscence Therapy?: Empowering the Elderly to Achieve Successful Aging. Buletin Psikologi, 28(1), 72–84.
Utomo, S. F. P., Siswadi, A. G. P., & Sriati, A. (2020). KONTRIBUSI KUALITAS HIDUP TERHADAP SUCCESSSFULL AGING LANSIA. Jurnal Keperawatan Aisyiyah, 7(1), 63–73. https://doi.org/10.1097/00000446-200208000-00002
Wong, P. (2013). What types of reminiscence are associated with successful aging
Zella, N. S., Dewi, A. R., & Prasetya, A. S. (2021). Penerapan Terapi Reminiscence pada Lansia dengan Kecemasan. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI), 2(2), 122–129. https://doi.org/10.57084/jiksi.v2i2.806
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Zahra HanifahAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).