Death According to the Qur'an and Its Contribution to the Formation of Social Caring Character
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9128Keywords:
Kajian Al-Quran, Kematian, Karakter Peduli SosialAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hakikat kematian menurut Al-Qur'an dan kaitannya dengan pembentukan karakter peduli sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. yaitu penelitian yang mengumpulkan data dari Al-Qur'an, tafsir, jurnal, buku-buku agama, buku-buku ilmu pengetahuan, observasi, wawancara dan angket. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan pendekatan tematik dan fenomenologis, kemudian dalam menyimpulkan hasil penelitian dilakukan dengan cara berpikir deduktif yaitu dari kesimpulan umum ke kesimpulan khusus, dengan mengacu pada masalah yang telah dirumuskan, setelah itu data lebih spesifik pada hakikat kematian manusia secara total dan kontribusinya terhadap pembentukan karakter peduli sosial. Misteri kematian yang memberikan ajaran kepedulian sosial antara lain: (1) Ditemukannya jenazah dan kain kafan yang terbakar menandakan bahwa jenazah tersebut adalah milik seorang warga negara yang selama hidupnya sangat pelit, dan tidak peduli dengan nyawa warganya. miskin. (2) Jenazah ditemukan dalam keadaan utuh, tidak membusuk, dan wajahnya bercahaya. Jenazah seorang warga negara yang semasa hidupnya sangat baik kepada sesama, dermawan dan suka memberi sedekah. Berdasarkan hasil analisis data, mengingat kematian mengantarkan manusia untuk berbuat baik kepada sesama, saling membantu, menjaga ucapan dan perbuatan, mengunjungi orang sakit, melayat orang mati, membantu anak yatim sebagaimana seorang ibu harus memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak kandungnya. anak-anak, mereka yang telah kehilangan perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya, tentunya sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang lain, walaupun nilainya tidak sama. merawat mereka dapat dilakukan dengan membiayai pendidikan mereka sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang baik.
References
Abdurrahman Abu Khalid. (2015) Membaca Tanda-Tanda Kematian. Kartasura: PQS Publishing.
Al Jauziyyah Ibnu Qayyim. (2020). Rahasia Ruh dan Kematian. Jakarta Darul ‘Alam al Fawaid.
Al Maraghi Ahmad Mushtafa. (2006). Tafsir al Qur’an. Beirut Libanon: Daar al Fikri.
Al Qurthubi Imam. (2020). At Tadzkirah Keindahan Menghadapi Kematian. Bandung: Jabal.
Ibnu Katsir. (1994). Tafsir al Qur’an. Kairo : Muassasah Daar al Hilaal.
Jauziah Ibnu Qayyim. (2003). Madarijus Salikin, Pendakian Menuju Allah, Penjabaran Konkrit Iyyaka Na’budu wa Iyyaka Nasta’in. Terj. Kathur Suhardi, Pustaka al Kausar, Jakarta.
Muhammad Ali Munir. (2005). Dalalah al-Taqdim wa al Ta’khir fi al Qur’an al Karim. Mesir: Maktabah Wahbah.
Murad Musthafha. 2003. Menjemput Maut dengan Senyuman. Bandung: Al bayan PT Mizan Pustaka.
Mutawalli Ahmad Musthafa. (2017). Misteri Kematian. Jakarta Timur: Pustaka Dhiya’ul Ilmi.
Reysyahri Muhammad. 2021. Mizanul Hikmah Kumpulan Hadits Nabi Pilihan Edisi.1, Jakarta: Nur Al Huda.
Shaleh Qamaruddin, Asbabun Nuzul, Latar Belakang Historis Turunya Ayat-Ayat al Qur’an. Bandung: cet ke-2 CV Diponegoro.
Shihab M. Quraish. (2007). Wawasan al-Qur’an: Tafsir Tematik Atas Berbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Shihab M. Quraish. (2018). Kematian adalah Nikmat. Tangerang: Lentera Hati.
Shihab M.Quraish. (2000). Tafsir al Mishbah, Pesan, Kesan dan Keserasian al Qur’an. Ciputat: Lentera Hati.
Tim Penyusun. (2020). Pedoman Penulisan Tesis. Sungai Penuh: IAIN Kerinci.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Muammar IdwinAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).