Pembuatan Canting Cap Batik dari Bahan Kertas
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9143Keywords:
Batik, Canting Cap, Canting Cap KertasAbstract
Batik adalah karya seni dua dimensi yang telah menjadi bagian dari warisan budaya
nusantara (Indonesia) sejak lama, dan memiliki nilai seni tinggi. Secara umum
masyarakat mengenal dua jenis batik yaitu batik tulis dan batik cap. Batik tulis
dikerjakan dengan tangan keseluruhannya, batik cap merupakan batik yang proses
pembuatannya menggunakan alat menyerupai stempel.Batik cap banyak beredar
dimasyarakat karena harganya yang lebih terjangkau, batik cap sangat identik dengan
canting cap. Canting cap merupakan pengembangan canting tulis yang digunakan
untuk mempermudah, mempercepat proses pembuatan batik. Canting cap yang
umumnya dipakai oleh pengrajin adalah canting cap berbahankan tembaga yang
mahal pada bahan dan proses pembuatannya , menembus angka Rp.1.500.000 –
Rp.2.500.000 untuk satu canting cap. Tidak hanya harganya yang tinggi, pada
penelitian yang dilakukan oleh Suryanto, dkk (2014) menyebutkan bahwa proses
pembuatan canting cap berbahan dasar tembaga memakan waktu yang lama, 3 s.d 4
minggu.Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan canting cap alternatif dari
bahan kertas yang lebih terjangkau dan cepat, dalam proses pembuatannya dan
menghasilkan produk yang layak dan praktis. Metode penelitian yang digunakan dalam
ialah jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development), yang mengacu
pada langkah-langkah pengembangan Bolg and Gall, pengumpulan data
menggunakan metode kuisioner/angket, wawancara dan dokumentasi. Untuk
mengetahui kevalidan atau kelayakan dan kepraktisan produk canting cap batik bahan
kertas maka dilakukan validasi oleh ahli, dan uji coba praktikalitas oleh responden.
Hasil pengembangan canting cap batik dari bahan kertas ialah mendeskripsikan
proses pembuatan canting cap dari bahan kertas,canting cap dari bahan kertas
dinyatakan praktis dgn hasil uji praktikalitas 80,4 %, canting cap dari bahan kertas
dinyatakan valid karena telah melalui uji validitas dengan hasil masing-masing aspek:
aspek desain 90%,aspek canting 90 %, aspek estetika 95
References
Azwar, S. 1987. Tes Prestasi. Yogyakarta : Liberty
Balai Penelitian Batik dan Kerajinan. 1982. Seni Kerajinan Batik Indonesia. Jogjakarta:
Lembaga Penelitian
Borg W.R. and Gall M.D., Educational Research: An Introduction, 4th Edition (London:
Longman Inc., 1983).
Calver, G. (2007). What is Packaging Design. Singapore: Page One Publishing Private
Limited.
Haryati, S. 2012. Research and Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model
Penelitian dalam Bidang Pendidikan. Research And Development (R&D)
Sebagai Salah Satu Model Penelitian Dalam Bidang Pendidikan, 37(1), 11–26.
Hamidi, K., Wibisono, M. A., Dharma, I. G. B. B., Teknik, D., Dan, M., Teknik, F., …
No, U. (2017). Pengembangan Canting Cap Berbahan Plastik Menggunakan
Teknologi Additive Manufacturing, (November), 66–75
Kartini, K., Syamwil, R., & Wahyuningsih, U. (2020). Inovasi Canting Cap Batik
(Cantik) Dari Kaleng Bekas.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, P. D. (2015). Metode penelitian dan pengembangan. Res. Dev. D, 2015, 39-41 Industri, Departemen Perindustrian R
Sugiyono, Metode Penelitian Dan Pengembangan Bandung: Alfabeta, 2017
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).