Validitas Instrumen Untuk Mengukur Kelayakan Modul Ajar Fisika di SMAN 13 Padang Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar

Authors

  • Oktarida Ningsih Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Desnita Desnita Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Gusnedi Gusnedi Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Yenni Darvina Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9172

Keywords:

Validitas, Instrumen, Kelayakan, Modul Ajar

Abstract

Kurikulum adalah seperangkat pembelajaran yang disusun dan digunakan sebagai pedoman dalam dunai pendidikan. Perubahan kurikulum yang terjadi di Indonesia menyebabkan perubahan dibeberapa perangkat pembelajaran diantaranya modul ajar yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran. Kementerian mewajibkan setiap guru mata pelajaran untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Artikel ini menunjukkan tingkat kevalidan dari instrumen yang digunakan untuk menganalisis modul ajar yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran fisika di SMAN 13 Padang. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kevalidan instrumen dengan persentase 84,8% dengan kategori sangat sesuai atau sangat valid. Dengan identifikasi kekurangan atau kekeliruan yang ditemui dalam pengembangan instrumen analisis tingkat kelayakan modul ajar fisika berbasis kurikulum merdeka belajar yang digunakan di SMAN 13 Padang dapat dijadikan evaluasi untuk mengembangkan instrumen lebih baik lagi.

References

Garnida, D. (2015). Pengantar pendidikan inklusif. Bandung: PT Refika

E. Mulyasa. 2006. Kurikulum yang di sempurnakan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

A. T. Daga. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7 (3), 1075–1090.

Sopiansyah, D., Masruroh, S., Zaqiah, Q. Y., & Erihadiana, M. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(1), 34-41

Kemendikbudristek No. 262 Tan 2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum. https://kemendikbud.go.id

Maipita, I., Dalimunthe, M. B., & Sagala, G. H. (2021). The Development Structure of the Merdeka Belajar Curriculum in the Industrial Revolution Era. Proceedings of the International Conference on Strategic Issues of Economics, Business and, Education (ICoSIEBE 2020), 163. Atlantis Press

Setyawan, A. P., & Soesilo, Y. H. (2020). The Implementation of Semester Credit System-Based Economic Learning in The 2013 Curriculum Application of Senior High School. Classroom Action Research Journal (CARJO), 3(3), 57–64.

Tedjokoesoemo, P., Nilasari, P. F., & Sari, S. M. (2020). Addressing The Independent Learning Curriculum (Kurikulum Merdeka Belajar) as a Form of Positive Disruption to Empower the Community. Repository.Petra.ac.id.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam, 2009, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Vol.100-125.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Cohen, et al. (2007). Metode Penelitian dalam Pendidikan. New York. Routledge. 657 Hal

Hufri,. Yanti (2020). “Analisis kelayakan modul fisika berbasis kontruktivis dalam pembelajaran inkuiri pada materi pelajaran fluida untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMA”. Pillar of Physic Education Vol.12 No.3

Downloads

Published

24-08-2023

How to Cite

Ningsih, O., Desnita, D., Gusnedi, G., & Darvina, Y. (2023). Validitas Instrumen Untuk Mengukur Kelayakan Modul Ajar Fisika di SMAN 13 Padang Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar . Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 17879–17886. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9172

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check