Kajian Perbaikan Kawasan Hulu Sub DAS Upper Brantas

Authors

  • Ghefra Rizkan Gaffara Universitas Esa Unggul, Indonesia
  • Endah Murtiana Sari Universitas Esa Unggul, Indonesia
  • Surya Kurniawan Universitas Esa Unggul, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9185

Keywords:

Bencana, Kemampuan Lahan, Sub Das, Wilayah

Abstract

Batu merupakan salah satu kawasan Brantas Hulu yang dikenal dengan Sub DAS Brantas Hulu. Berdasarkan data statistik Balai Besar Wilayah Sungai, pada tahun 2022 luas lahan kritis mencapai 3.032 hektar, dengan lebih dari 60% didominasi oleh kawasan hutan produksi. Kajian ini akan mengkaji rehabilitasi DAS dengan menggunakan analisis tingkat bahaya erosi, kekritisan lahan dan kemampuan lahan dengan menggunakan metode pengolahan spasial (Emeril, 2017). Hasil dari penelitian ini adalah arahan penggunaan lahan dan rehabilitasi lahan. Kota Baru merupakan salah satu kawasan Brantas Hulu yang dikenal dengan Sub DAS Brantas Hulu. Berdasarkan data statistik Balai Besar Wilayah Sungai, pada tahun 2022 luas lahan kritis mencapai 3.032 hektar, dengan lebih dari 60% didominasi oleh kawasan hutan produksi (Pohan et al, 2016). Kajian ini akan mengkaji rehabilitasi DAS dengan menggunakan analisis tingkat bahaya erosi, kekritisan lahan dan kemampuan lahan dengan menggunakan metode pengolahan spasial. Hasil dari penelitian ini adalah arahan penggunaan lahan dan rehabilitasi lahan.

References

Aldrian, Bani. (2016). Penelitian Penurunan (Settlement) Konsolidasi Pada Tanah Lempung Desa Pare, Godean, Sleman, Yogyakarta Dengan Metode Vertical Drains. Proyek akhir. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Apriliyandi, Emiril. (2017). Analisis Aplikasi Pemberian Air Irigasi Dengan Metode SRI (System of Rice Intensification) Di Desa Banjar Sari Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. Skripsi. Nusa Tenggara Barat: Universitas Mataram.

Aziz, M. et al. (2015). Peningkatan Kekuatan Tanah Dasar Jalan Tanjung Api - Api Menggunakan Bahan Tambah Chemical Geopolymer Ditinjau Dari Nilai Cbr, Tugas Akhir. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.

Nugroho, R. (2017). Evaluasi Kondisi DAS Sumani Kabupaten Solok Berdasarkan Kriteria Lahan. Universitas Andalas. Padang.

Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.

Pohan, et al. (2016). Analisis Kualitas Air Sungai Guna Menentukan Peruntukan Ditinjau Dari Aspek Lingkungan. Universitas Diponegoro.

Semarang. Raa, A. S. (2017). Assessmentof Integrated Health based on Natural Environment, Hydrology, Water Quality, and Aquatic Ecology. Konkuk University. Seoul South Korea.

Sudarwanto, S. (2013). ”Aspek Hukum Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai” Seminar Nasional Hasil Penelitian Teknologi Pengelolaan DAS.

Suryani, S. (2017). Evaluasi Kondisi DAS Sumani Kabupaten Solok Berdasarkan Kriteria Tata Air. Universitas Andalas. Padang.

Toban, et al. (2016). Analisis Kinerja Daerah Aliran Sungai Berdasarkan Indikator Penggunaan Lahan dan Debit Air pada DAS Unda. UNUD. Bali

Downloads

Published

23-08-2023

How to Cite

Gaffara, G. R. ., Sari, E. M. ., & Kurniawan, S. (2023). Kajian Perbaikan Kawasan Hulu Sub DAS Upper Brantas. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 17797–17803. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9185

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check