Analisis Kerentanan Banjir untuk Arahan Penanggulangan Bencana Banjir Bagian Hilir DAS Wanggu di Kota Kendari

Authors

  • La Ode Hadini Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Jufri Karim Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Ahmad Hidayat Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • La Ode Restele Universitas Halu Oleo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9191

Keywords:

analisis, kerentanan, banjir, DAS, wanggu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kerentanan bencana banjir bagian hilir DAS Wanggu di Kota Kendari dan arahan bentuk-bentuk penanggulangannya, dilaksanakan pada bulan Mei hingga Oktober 2021. Penelitian dilakukan dengan metode dokumentasi, wawancara, dan cek lapangan, serta dianalisis secara kuantitatif berdasarkan overlay parameter-parameter banjir menggunakan SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah bagian hilir DAS Wanggu memiliki kerentanan kategori rentan terdapat di wilayah Kecamatan Kadia, Baruga, Kambu, Poasia, dan Mandonga, Kendari Barat, Abeli, Puuwatu, Wua-wua, Kendari, sedangkan wilayah dengan kategori tidak rentan bencana banjir hanya terdapat pada sebagian Kecamatan Abeli, Baruga, Kambu, Kendari, Kendari Barat, Mandonga, dan Poasia. Arahan untuk penanggulangan banjir di wilayah kajian adalah dengan perencanaan revitalisasi kawasan permukiman di bagian hilir DAS Wanggu yang lebih terarah dan aman dari bencana melalui revitalisasi vertikal dan horizontal.

References

Asian Disaster Resources and Response Network. 2010. Terminologi Pengurangan Risiko Bencana. Jakarta.

BNPB. 2011. Panduan Perencanaan Kontinjensi Menghadapi Bencana (edisi kedua). Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

BPBD Kota Kendari. 2017. Laporan Kejadian Bencana/Musibah tahun 2017. Kendari, Sulawesi Tenggara: BPBD Kota Kendari.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2012. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 1–67. https://www.bnpb.go.id/uploads/24/peraturan-kepala/2012/perka-2-tahun-2012-tentang-pedoman-umum-pengkajian-resiko-bencana.pdf

Badan Pusat Statistik Kota Kendari. 2015. Kota Kendari dalam Angka 2015. Kendari.

Badan Pusat Statistik Kota Kendari. 2021. Kota Kendari dalam Angka 2021. Kendari.

Hamdani, H., Permana, S., & Susetyaningsih, A. 2014. Analisa daerah rawan banjir menggunakan aplikasi sistem informasi geografis (studi kasus pulau bangka). Jurnal STT-Garut, 12, 1–13. Retrieved from http://jurnal.sttgarut.ac.id/index.php/konstruksi/article/download/283/257.

Kasnar, S., Hasan, M., Arfin, L., & Sejati, A. E. 2019. Kesesuaian pemetaan daerah potensi rawan banjir metode overlay dengan kondisi sebenarnya di Kota Kendari. 08(02), 85–92.

Mahfuz, M. 2016. Analisis data spasial untuk identifikasi kawasan rawan banjir di Kabupaten Banyumas provinsi jawa tengah. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik Geodesi, 1(1). Retrieved from https://jom.unpak.ac.id/index.php/teknikgeodesi/article/view/507.

Malahika M, Rompas S, Bawotong J. 2016. Pengaruh Penyuluhan Kesiapsiagaan Bencana Banjir Terhadap Pengetahuan Keluarga Di Lingkungan I Kelurahan Pakowa Kecamatan Wanea Kota Manado. J Keperawatan UNSRAT. 2016;4(2):111049.

Masyhuri, W. 2019. analisa perubahan penggunaan lahan terhadap potensi banjir di kecamatan medan denai. Tunas Geografi, 7(2), 127. https://doi.org/10.24114/tgeo.v7i1.7192

Nurhadi, Sumunar, D.R.S, Khotimah, Nurul. (2013). Analisis Kerentanan Banjir Di Daerah Aliran Sungai (Das) Code Kota Yogyakarta. Oktober 2013, 1–23.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Jakarta.

Prima, W., & Nurman, A. 2019. Analisis potensi penyebab banjir sub-das Babura dengan menggunakan penginderaan jauh dan sistem informasi geografis. Tunas Geografi, 7(1), 17.

Ramisa, Saehu, M. S., & Romantika, W. 2021. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Masyarakat tentang Mitigasi Bencana Banjir di sekitar Sungai Wanggu Kelurahan lepo-lepo Kecamatan Baruga Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan, 02(1), 54–61. https://stikesks-kendari.e-journal.id/jikk

Rusdiyanto, R. 2017. Sistem informasi goegrafis pemetaan fasilitas umum di kecamatan lubuklinggau utara 1 kota lubuklinggau. JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas), 2(2), 99–105. https://doi.org/10.32767/JUTIM.V2I2.153.

Santosa, W. W., Suprayogi, A., & Sudarsono, B. 2015. Kajian pemetaan tingkat kerawanan banjir dengan menggunakan sistem informasi geografis (Studi Kasus: DAS Beringin, Kota Semarang). Jurnal Geodesi Undip, 4(2), 185–190. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/g eodesi/article/view/8518.

Sejati, A. E., Hasan, M., & Hidayati, D. N. 2019. People participation ngancar district kediri regency for efforts mount kelud eruption disaster mitigation. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(1). https://doi.org/10.21831/HSJPI.V6I1.2784.7.

Strahler, Arthur N., and Strahler, Alan H. 1973. Environmental Geoscience: Interaction between Natural Systems and Man. Santa Barbara, California: Hamilton Publishing.

Downloads

Published

23-08-2023

How to Cite

Hadini, L. O. ., Karim, J., Hidayat, A., & Restele, L. O. (2023). Analisis Kerentanan Banjir untuk Arahan Penanggulangan Bencana Banjir Bagian Hilir DAS Wanggu di Kota Kendari. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 17845–17856. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9191

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check