Implementasi Pendekatan Emosional Guru PAI dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Karawang Timur
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9213Keywords:
Pendekatan Emosional, Motivasi BelajarAbstract
Pendekatan emosional adalah suatu perjuangan untuk mengunggah perasaan serta emosi peserta didik untuk meyakini, memahami serta menghayati ajaran agamanya. Pendekatan Emosional merupakan salah satu pendekatan yang harus digunakan dalam pembelajaran PAI untuk meningkatkan motivasi belajar. Berdasarkan hasil observasi di SMPN 1 Karawang Timur peneliti menemukan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), menerapkan pendekatan emosional kepada siswa, hal ini berdampak pada meningkatnya motivasi belajar siswa. Maka berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengetahui secara mendalam implementasi pendekatan emosional guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMPN 1 Karawang Timur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif. Pengumpulan data penelitian dilakukan menggunakan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa, perencanaan pendekatan emosional guru PAI yaitu dengan cara menyapa siswa dan tidak membuat suasana belajar menjadi tegang, tapi membuat suasana belajar terasa nyaman. Pendekatan emosional guru PAI diimplementasikan dengan mendengarkan cerita dan keluh kesah siswa, memberikan saran dan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi siswa, memberikan motivasi dengan menyelipkan kisah-kisah inspiratif para Nabi dan ulama, serta menyediakan bantuan bagi siswa yang membutuhkan. Faktor pendukung pendekatan emosional guru PAI yaitu sarana dan prasarana yang memadai di sekolah, guru PAI yang profesional dan sikap saling terbuka dan komunikasi yang baik antara guru dan siswa, adapun faktor penghambatnya adalah komunikasi yang terhambat antara guru dan murid serta faktor keluarga seperti kesulitan ekonomi ataupun kurangnya perhatian dari kedua orang tua. Hasil dari pendekatan emosional guru PAI yaitu menghasilkan siswa yang aktif dalam pembelajaran di kelas, siswa yang bahagia dalam mengikuti pembelajaran, giat mengerjakan tugas, dan merasa nyaman saat diskusi. Pendekatan emosional ini sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran PAI di sekolah.
References
Euis Karwati, Doni Juni Prinasa. 2015. Manajemen Kelas. Guru Profesional Yang Insfiratif, Kreatif, Menyenangkan Dan Berprestasi. Bandung: Alfabeta.
Herdiansyah, Haris. 2019. Metodologi Kualitatif Untuk Ilumu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Kosanke, Robert M. 2019. “Pengertian Faktor Pendukung Dan Penghambat.” : 11–39.
Moleong, Lexcy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja RosdaKarya.
Mukrimaa, Syifa S. et al. 2016. “No.” Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 6(August): 128.
Nasution, Wahyudin Nur. 2017. “Perencanaan Pembelajaran Pengertian, Tujuan Dan Prosedur.” Ittihad 1(2): 185–95.
Susilo, Muhammad Joko. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Manajemen Pelaksanaan Dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syaiful, Djamarah Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Wahyudin, Wahyudin, Achmad Junaedi Sitika, and Debibik Nabilatul Fauziah. 2022. “Peran Guru Dalam Pembinaan Akhlak Siswa Di SMP Al-Isra Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang.” As-Sabiqun 4(3): 682–94.
Widya, A D I. 2019. “Pendidikan Dasar.” (April): 29–39.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Lulu Fauziah Rahman
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).