Penerapan Eco Print Daun Jati (Tectona Grandis) Pada Bahan Katun Menggunakan Mordan Tawas

Authors

  • Hayati Anugrah Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Sri Zulfia Novrita Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9272

Keywords:

Eco Print, Daun Jati, Mordan Tawas

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh dampak negatif penggunaan pewarna sintetis terhadap lingkungan upaya dan mengoptimalkan manfaat daun jati untuk membuat motif tekstil eco print yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini menghasilkan arah nama warna, kejelasan bentuk motif dan ketahanan luntur terhadap pencucian. Menggunakan penelitian eksperimen memakai data primer sebanyak 18 orang dengan data kuesioner skala likert, serta diuji menggunakan analisis distribusi frekuensi pada SPSS. Hasil arah nama warna eco print daun jati dengan mordan tawas 94,4% Popstar Red Violet kode warna #372E32, arah nama warna tersebut diuji menggunakan Colorblind Assistand. Hasil kejelasan bentuk motif eco print daun jati dengan mordan tawas secara keseluruhan kategori sangat dengan ibu tulang daun 100% kategori sangat jelas, tulang cabang 77,8% kategori sangat jelas dan urat daun 77,8% kategori sangat jelas. Hasil ketahanan luntur terhadap pencucian eco print daun jati dengan mordan tawas 77,8% kategori tidak berubah sama sekali.

References

Alice. (2015). Natural Processes in Textile Art. London: Pavilion Books

Almagita, R. B., Novrita, S. Z., & Nelmira, W. (2018). Pengaruh Penggunaan Mordan Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn) dan Asam Kandis (Garcinia Parvifolia Miq) Terhadap Hasil Pencelupan Bahan Sutera dengan Menggunakan Ekstrak Daun Andong (Cordyline Fruticosa LA Cheval). Journal of Home Economics and Tourism, 14(1).

Fathinatullabibah, F., Khasanah, L. U., & Kawiji, K. (2014). Stabilitas antosianin ekstrak

Fitrihana, Noor (2008). Jurnal Proses Penyempurnaan Batik Tekstil : Yogyakarta.

Hidayati.N., & Ahmad, A. F. (2018). Pengaruh Jenis Mordan Dan Proses Mordanting Daun Jambu Biji Australia. 1–5.

Irianingsih, Nining. (2018). Yuk Membuat Eco Printing. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Kusumaningtyas, I. A., & Wahyuningsih, U. (2021). Analisa Hasil Penelitian Tentang Teknik Ecoprint Menggunakan Mordan Tawas, Kapur dan Tunjung Pada Serat Alam. Tersedia e-journal. uneas. ac. id, 10(3), 9-14.

Masyitoh, F., & Ernawati, E. (2019). Pengaruh mordan tawas dan cuka terhadap hasil pewarnaan eco print bahan katun menggunakan daun jati (Tectona Grandis). Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(2), 387-391.

Ngatimin, S. N. A., & Uslinawaty, Z. (2019). Teknik Menanggulangi Serangga Hama Kehutanan Menggunakan Metabolit Sekunder Tanaman. Penerbit LeutikaPrio.

Ramelawati, R., Adriani, A., & Novrita, S. Z. (2021). Pengaruh Mordan Tawas Dan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Hasil Pencelupan Ekstrak Bawang Merah (Allium Ascalonium L) Pada Bahan Sutera. Journal of Home Economics and Tourism, 15(2).

Sartika, D., & Adriani, A. (2023). Pengaruh Mordan Jeruk Nipis dan Jeruk Purut Terhadap Hasil Pewarnaan Eco Print Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas) pada Bahan Katun. Relief: Journal of Craft, 2(2), 10-15.

Syafitri, R., Adriani, A., & Novrita, S. Z. (2015). Perbedaan perbandingan larutan celup (vlot) terhadap hasil pencelupan bahan sutra menggunakan ekstrak kelopak bunga rosella (hibiscus sabdariffa l) dengan mordan tawas (al2 (so4) 3). Journal of Home Economics and Tourism, 10(3).

Downloads

Published

27-08-2023

How to Cite

Anugrah, H., & Zulfia Novrita, S. (2023). Penerapan Eco Print Daun Jati (Tectona Grandis) Pada Bahan Katun Menggunakan Mordan Tawas. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 18364–18371. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9272

Issue

Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).