Evaluasi Rencana Pengembangan Lapangan Penumpukan Petikemas di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dengan Acuan YOR (Yard Occupancy Ratio)

Authors

  • Luigi Intan Gareti Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, Indonesia
  • M. Ardhya Bisma Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, Indonesia
  • Reza Fayaqun Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9305

Keywords:

Pelabuhan, Lapangan Penumpukan Peti Kemas, Yard Occupancy Ratio

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proyeksi jumlah arus peti kemas dan proyeksi kapasitas lapangan usulan peti kemas berdasarkan acuan YOR 60% di Pelabuhan Pulau Baai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder. Untuk data primer didapatkan dengan survei lapangan dan data sekunder diperoleh dengan pengambilan data operasional di Pelabuhan Pulau Baai yang meliputi jumlah arus peti kemas, data luas dan kapasitas lapangan penumpukan peti kemas dan data rencana pengembangan pelabuhan.Berdasarkan hasil penelitian bahwa kapasitas lapangan usulan terkait evaluasi rencana pengembangan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, khususnya pada jangka menengah dimana pada rencana pengembangan pelabuhan menargetkan perluasan sebesar 17.000 m2 dan setelah di evaluasi dengan realita terjadinya penurunan kapasitas peti kemas yang keluar dan  masuk, maka dari itu seharusnya pelabuhan tidak perlu memperluas hingga 17.000 m2 dan cukup di angka berkisar 13.000 m2. Pengukuran kapasitas lapangan tersedia dengan tingkat pemanfaatan penumpukan peti kemas per periode tertentu. Sebagai panduan praktis dan kontribusi untuk pengembangan rencana induk pelabuhan dalam tata ruang pelabuhan untuk memprediksi perkembangan lalu lintas arus peti kemas dan kapasitas lapangan penumpukan peti kemas di pelabuhan Pulau Baai di masa yang akan datang.Penelitian ini hanya berfokus pada rencana pengembangan lapangan penumpukan peti kemas yang bertempat di pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

References

Indonesia forum rektor. 2015. 2 (75,7%) Naskah Akad. (2):1–62.

Badan Informasi Geospasial. Jumlah Pulau di Indonesia. Ilmagi Indones [Internet]. 2019. 19(2):1–198. Available from: https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/RJ1-20190425-125010-5297.pdf

Suryantoro B., & Punama D W., & Haqi M. 2020. Tenaga Kerja, Peralatan Bongkar Muat Lift on/Off, dan Efektivitas Lapangan Penumpukan terhadap Produktivitas Bongkar Muat Peti Kemas. J Baruna Horiz. 3(1):156–69.

Aurilia. 2016. Perpustakaan Universitas Airlangga. Toler Masy beda Agama.. 30(28):5053156.

Indonesia P. 2018. Di PT II PT II. (2).

Fetriansya, Y., & Buwono, H K. 2019. Analisis Kebutuhan Lapangan Penumpukan (Container Yard) Pada Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Semin Nas Sains dan Teknol.1–8.

RPJMD Kota Bengkulu. 2019. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rencana Pembang Jangka Menengah Daerah Kota Bengkulu 2019-2023.1–535.

Sora, M R., & Tambunan, E., & Simanjuntak, P. 2021/ Analisis KAPASITAS TERMINAL PETIKEMAS PELABUHAN TENAU KUPANG. J Rekayasa Tek Sipil dan Lingkung - CENTECH. 2(2):64–71.

Somadi, S., & Permatasari, I D., & Chintia, R. 2020. Pengukuran Kapasitas Container Yard Menggunakan Yard Occupancy Ratio dalam Upaya Optimalisasi Penggunaan Lapangan Penumpukan Kontainer di PT XYZ. J Logistik Indonesia.. 4(1):1–11.

Krisma, A., & Azhari, M., & Widagdo, P P. 2019. Perbandingan Metode Double Exponential Smoothing dan Triple Exponential Smoothing dalam Parameter Tingkat Error Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dan Means Absolute Deviation (MAD) Alviani Krisma Putut Pamilih Widagdo. Pros Semin Nas Ilmu Komput dan Teknol Inf. 4(2):81–7.

Downloads

Published

29-08-2023

How to Cite

Gareti, L. I., Bisma, M. A., & Fayaqun, R. (2023). Evaluasi Rencana Pengembangan Lapangan Penumpukan Petikemas di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dengan Acuan YOR (Yard Occupancy Ratio). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 18528–18536. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9305

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check