Atraktif Audio-Visual: Proses Kreatif Band Indie Folk “Rubah di Selatan Yogyakarta

Authors

  • Rahmat Kurniawan Universitas Negeri Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9434

Keywords:

Kreatif, band indie, Brainstorming

Abstract

Rubah Di Selatan merupakan band indie folk yang berasal dari Yogyakarta sebagai bentuk dari perubahan band kreatif pada umumnya. Sebagai salah satu band indie folk yang mengusung format band penggunaan instrumen barat, etnis dengan idiom musik tradisi dan pertunjukan visual yang atraktif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualtitatif dengan observasi dan juga wawancara dengan pemain musik secara langsung dengan memahami pola penggarapan musik sampai pertunjukan secara intensif. Kemudian data yang didapatkan dianalisis menjadi Coding dengan data yang direduksi dari hasil wawancara dan pengamatan. Hasil peneltian menunjukkan bahwa Rubah Di Selatan melakukan proses kreatif dengan cara menyiapkan konsep dari segi Fenomena Sosial, Kearifan Lokal, Lirik, Tradisi, Kurasi, Nada, Pengemasan, Melodi, Eksplorasi, Improvisasi, Musikal, Benang merah, Brainstorming dan Timeline. Setelah memadukan konsep, dilakukan tiga hal utama yang dilakukan untuk proses kreatif penciptaan lagu atau karya sampai produksi dan juga pertunjukan yaitu penggarapan musik, branding visual dan konsep saat pertunjukan, hal ini menunjukkan band indie folk Rubah Di Selatan menjadi keunikan tersendiri dalam setiap pertunjukan. Semua proses kreatif yang dilakukan oleh personil Rubah Di Selatan merupakan bentuk kegelisahan dan kecintaan akan kearifan lokal maupun tradisi yang tidak dianggap keren dalam sebuah lagu, padahal dengan dikemas sedemikian rupa menggabungkan unsur musik barat dan tradisi sehingga terciptalah sebuah perpaduan karya yang unik dan estetis.

References

Hagman, G. (2005). The musician and the creative process. Journal of the American Academy of Psychoanalysis and Dynamic Psychiatry, 33(1), 97–117.

Payne, E. (2016). Creativity beyond innovation: Musical performance and craft. Musicae Scientiae, 20(3), 325–344.

Piliang, Y. A. (2018). Medan Kreativitas: Memahami Dunia Gagasan. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

Septian, W. T., & Hendrastomo, G. (2020). MUSIK INDIE SEBAGAI IDENTITAS ANAK MUDA DI YOGYAKARTA. E-Societas, 9(1).

Sovansky, E. E., Wieth, M. B., Francis, A. P., & McIlhagga, S. D. (2016). Not all musicians are creative: Creativity requires more than simply playing music. Psychology of Music, 44(1), 25–36.

Downloads

Published

02-09-2023

How to Cite

Kurniawan, R. (2023). Atraktif Audio-Visual: Proses Kreatif Band Indie Folk “Rubah di Selatan Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 20054–20058. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9434

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check