Meningkatkan Keterampilan Menggosok Gigi bagi Peserta Didik Down Syndrome melalui Media Torso Dental di SLBN 2 Kota Padang

Authors

  • Winki Meigi Putra Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Johandri Taufan Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9490

Keywords:

Menggosok Gigi, Media Torso Dental, Down Syndrome

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menggosok gigi bagi peserta didik down syndrome di SLBN 2 Kota Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menggosok gigi peserta didik Down syndrome dengan menggunakan media torso dental, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah keterampilan menggosok gigi pada peserta didik dengan down syndrome dapat meningkat dengan menggunakan media torso dental?”. Media yang digunakan dalam penelitian ini berupa media torso dental, yang mana media ini berfungsi sebagai alat peraga pembelajaran yang dapat dilihat oleh peserta didik ari setiap sisi sehingga mempermudah pembelajaran menggosok gigi. Peneliti menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan Single Subject Research (SSR) atau eksperimen subjek tunggal untuk mengkaji hubungan antara penggunaan media torso dental terhadap keterampilan menggosok gigi peserta didik down syndrome. Hasil dari penelitian ini yaitu penggunaan media torso dental dapat meningkatkan keterampilan menggosok gigi bagi peserta didik dengan down syndrome kelas V/C1 SLBN 2 Kota Padang.

References

Agustiningsih, A. A. (2016). Pelatihan Menggosok Gigi Untuk Meningkatkan Keterampilan Bina Diri Anak Tunagrahita Sedang di SLB Dharma Wanita Lebo Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(1), 1–10.

Arman, N. S. (2021). Perbandingan Efektivitas Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulumelalui media aplikasi whatsapp dengan Media Alat Peraga terhadap Perubahan Perilaku Siswa SMAN 3 Padang. Andalas Dental Journal., 2-5.

Marlina. (2021). SINGLE SUBJECT RESEARCH Penelitian Subjek Tunggal. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Putriani, G. (2016). PENINGKATAN UPAYA PEMBELAJARAN BINA DIRI MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA VIDEO ANIMASI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

Raharjo, R. C. (2016). Model Pembelajaran Langsung Terhadap Keterampilan Bina Diri Siswa Tunagrahita. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1–10.

Rahmah, H. N. (2014). FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA DOWN SYNDROME . Jurnal sains fisioterapi, 4-9.

Rina, A. P. (2016). Meningkatkan Life Skill pada Anak Down Syndrome dengan Teknik Modelling. Jurnal Psikologi Indonesia, 215 - 225.

R., A. N. (2017). Efektivitas Penyuluhan Dengan Media Poster Dan Phantom Gigi Terhadap Tingkat PengetahuanTentang Cara Menyikat Gigi Yang Baik Dan Benar Pada Siswa/I Kelas IV SDN 65015 Kemenangan Tani. Jurnal Ilmiah PANNME, 93-99.

Utami, W. (2022). EFEKTIVITAS PENYULUHAN METODE DARING MENGGUNAKAN MEDIA PHANTOM TENTANG CARA MENYIKAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SMPN 5 ALALAK HANDIL BAKTI. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 90-94. Wandansari, Y. (2011). Faktor Insan, 13(02), 85–95.

Zahara., A. d. (2018). Hubungan Tekanan Menyikat Gigi Dengan Terjadinnya Gigi Sensitif Pada Masyarakat Desa Kandang Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2018. Jurnal bahana kesehatan masyarakat , 3-7.

Downloads

Published

05-09-2023

How to Cite

Putra, W. M., & Taufan, J. (2023). Meningkatkan Keterampilan Menggosok Gigi bagi Peserta Didik Down Syndrome melalui Media Torso Dental di SLBN 2 Kota Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 20379–20384. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9490

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check