Pengetahuan, Motivasi, dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi TTD pada Remaja Putri di SMAN 5 Tuban

Authors

  • Natania Harlisa Poltekkes Kemenkes Surabaya, Indonesia
  • Yasin Wahyurianto Poltekkes Kemenkes Surabaya, Indonesia
  • Teresia Retna Puspitadewi Poltekkes Kemenkes Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9507

Keywords:

Pengetahuan, Motivasi, Dukungan Keluarga, Kepatuhan, TTD

Abstract

Saat ini yang menjadi kendala utama dalam suplementasi zat besi adalah kepatuhan dimana masih tingginya kejadian anemia pada remaja di Indonesia. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan pengetahuan, motivasi, dan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri di SMAN 5 Tuban. Desain penelitian ini adalah analitik korelasi, yaitu analisa terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih dan ditentukan berdasarkan uji statistik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI IPA dan IPS di SMAN 5 Tuban sejumlah 103 siswi dengan dikurang 13 siswi yang telah mengikuti pengambilan data survei awal. Jadi didapatkan jumlah populasi penelitian ini adalah 90 orang siswi. Sampel penelitian adalah sebagian siswi kelas XI IPA dan IPS di SMAN 5 Tuban sejumlah 90 orang siswi. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar remaja putri kelas XI memiliki pengetahuan yang baik sebanyak (58,9 %), motivasi yang positif sebanyak (58,9 %), dukungan keluarga kurang sebanyak (53,3 %). kepatuhan tidak patuh sebanyak (60 %), hasil chi square didapatkan pengetahuan (p=0,182), motivasi (p=0,221), dan dukungan keluarga (p=0,322). Dari ketiga faktor tersebut tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan, motivasi, dan dukungan keluarga beberapa faktor kepatuhan dimana ketiga faktor tersebut belum tentu mempengaruhi kepatuhan remaja dalam konsumsi tablet tambah darah. Saran, remaja putri untuk mencari informasi atau menambah wawasan mengenai tablet tambah darah dan meningkatkan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah untuk mencegah terjadinya anemia.

References

Friedman (2013). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS).

Kemenkes. 2016.Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2016. [Indonesia Health Profile 2014] [Internet].

Lestari, P., & Widardo, M S. 2015. Pengetahuan Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Fe Saat Menstruasi Pada Remaja Putri di SMAN 2 Banguntapan Bantul. JNKI 3(3):145-149.

Nurmalitasari, A., & Ningsih, W. T., & Nugraheni, W. T. (2022). Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 6(2), 135. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v6i2.3962

Notoatmodjo, S. 2018. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Noviazahra, D. 2017. Faktor-faktor Yang Memengaruhi Konsumsi Tablet Tambah Darah dalam Progran Sekolah Peduli Kasus Anemia pada Siswi SMA Negeri di Kabupaten Bantul. Journal of Chemical Information and Modeling. 53(9), 1689-1699.

Nuradhiani, A., & Briawan, D., & Dwirian, C. 2017. Dukungan Guru Meningkatkan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri. Jurnal Gizi Pangan. 12(3), 153–160.

Samputri, F., & Herdiani, N. 2022. Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 21,71-73.

Ramlah., & Andi, S I., Djuhadiah, S F S. 2022. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Minasa UPA Makassar. Journal of the Japan Welding Society, 91(5), 328–341. https://doi.org/10.2207/jjws.91.328

Rahayuningtyas, D., & Indraswari, R., & Musthofa, S. B. 2021. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Praktik Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan Kota Surakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(3), 310-318.

Riskesdas (2013). Riset Kesehatan Dasar Laporan Nasional 2013. Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan DepKes RI.

Samputri, R, F., Herdiani, N. 2022. Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 21(1),72-73.

W. Budiarni., & H. W. Subagio.2012. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Folat pada Ibu Hamil. Journal of Nutrition College, 1(1): 99-66.

Wawan, A., & Dewi, M. (2017). Teori dan pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Cetakan II. Yogyakarta: Nuha Medika.

Downloads

Published

06-09-2023

How to Cite

Harlisa, N., Wahyurianto, Y., & Puspitadewi, T. R. (2023). Pengetahuan, Motivasi, dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi TTD pada Remaja Putri di SMAN 5 Tuban. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 20427–20435. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9507

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Natania Harlisa

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).