Infertilitas dan Penanganannya dalam Al-Qur’an

Authors

  • Fanny Azzahra Universitas PTIQ Jakarta, Indonesia
  • Zakaria Husin Lubis Universitas PTIQ Jakarta, Indonesia
  • Nurbaiti Nurbaiti Universitas PTIQ Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9521

Keywords:

Infertilitas, ʻâqir, ʻaqîm

Abstract

Infertilitas merupakan gangguan yang tidak jarang dapat menjadi masalah yang serius dalam kehidupan berumah tangga. Al-Qur’an menyebut gangguan ini dengan kata ?âqir dan ?aqîm. Penulis menggunakan metode tafsir maudhu’i dan data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui library research. Tahapan dalam penelitian ini melalui tiga tahap yakni membaca dan menelusuri literatur-literatur (primer atau sekunder) kemudian menganalisis data tersebut dengan kerangka berpikir deskriptif analisis yang pada akhirnya diperoleh kesimpulan sesuai dengan rumusan dan tujuan penelitian. Kemandulan yang menggunakan kata ?aqîm adalah untuk menunjukkan kuasa Allah Swt. yang dapat menjadikan siapapun yang dikehendaki-Nya tidak dapat memiliki anak sampai akhir meskipun fakor-faktor lahiriyah untuk memiliki anak telah terpenuhi. Sehingga kata ini mengandung makna kemandulan yang bersifat mutlak. Temuan lain dalam tesis ini juga memaparkan tentang kesetaraan dalam memiliki anak. Pihak istri bukan satu-satunya saja yang berpotensi untuk mengalami Infretilitas atau Sterilitas, melainkan pihak suami juga berpotensi.

References

Agama, K. (2016). Tafsir Ringkas Kemenag (M. M. Hanafi (ed.)). Jakarta: Kementerian Agama RI dan Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ).

Al-Asfahani, A.-R. (2009). Mufradât alfaz al-Qur’ân. Dar Asyamiyyah.

Al-Farmawi, ‘Abd al-Hayy, & T.th. (n.d.). al-Bidâyah fî al-Tafsîr al-Maudhû’iyyah: Dirâsah Manhâjiyyah Maudhû’iyyah. Mesir: Maktabah Jumhûriyyah.

Al-Thabari, A. J. M. I. J. (2009). Tafsir Ath-Thabari. Jakarta: Pustaka Azzam.

Az-Zuhailî, W. (2009). Tafsîr Munîr, Jilid 4. Qâhirah: Maktabah Wahbah.

Azzam, U. (2012). Doa dan Zikir Mustajab untuk Ibu Hamil dan Menyusui. Jakarta: Qutum Media.

Basyir, A. A. (2000). Hukum Perkawinan Islam. Yogyakarta: UII Press.

Daghawain, Z. K. M. (1995). Manhajiyyah al-Bahts fî al-Tafsîr al-Maudhû’î. Amman: Dar al-Basyar.

Hidayah, N., & Dahlan, A. (2012). Identifikasi dan Pengelolaan Stres Infertilitas. Jurnal Humanitas Indonesian Psychological Journal, 4(1).

Indrizal, E. (2005). Problematika Orang Lansia Tanpa Anak di Dalam Masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat. Jurnal Antropologi Indonesia, 29(2).

Ismail, I. al-D. A. al-F. (1999). Tafsîr Al-Qur’ân al-Adzîm. T.tp: Dar Tayyiba.

J. Moleong, L. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.

Kemenkes. (2015). Kesehatan Reproduksi dan Seksual Bagi Calon Pengantin. Jakarta: Kemenkes RI.

Lubis, Z. H. (2020). Hermeneutics of The Holy Religion Texts (The Study of the Relationship of the Qur’anic Text to Religious Life). MUMTAZ, Vol. 4 No. 01 Tahun 2020, 4(1).

Marsal, A. (2018). Infertilitas Sebagai Alasan Khulu’ Perspektif Ulama. Jurnal Yudisia, Vol. 9 No. 1 Tahun 2018, 9(1).

Muhammad Qasim Butt, & Shah, M. S. (2012). An Overview of Islamic Teachings on Infertility. Jurnal Al-Adwa, 48(32).

Naim, A. H. (2008). Buku Daros Fiqh Munakahat. Kudus: STAIN Kudus.

Ramulyo, M. I. (1996). Hukum Perkawinan Islam. Jakarta: Buku Aksara.

Salim, A. M. K. bin S. (2007). Sahih Fikih Sunnah. Jakarta: Pustaka Azzam.

Sarnoto, A. Z. (2016). Keluarga Dan Peranannya Dalam Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini. Profesi: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Keguruan, 5(1), 48–58.

Sarnoto, A. Z. (2022). Komunikasi Efektif pada Anak Usia Dini dalam Keluarga Menurut Al-Qur ’ an. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2359–2369. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1829

Sarnoto, A. Z., & Siregar, R. J. (2019). Edukasi Maternal Perspektif Al-Qur’an. Madani Institutte: Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, Sosial Dan Budaya, 8(1), 1–10. https://doi.org/10.1353/sof.0.0233

Shihab, M. Q. (2013). Kaiâah Tafsir: Syarat, Ketentuan, dan Aturan yang Patut Diketahui dalam Memahami Ayat-ayat Al-Qur’an. Tangerang: Lentera Hati.

Simanungkalit, B. (2017). Bagaimana Mengatasi Kesulitan Mendapatkan Anak. Jakarta: Pustaka Kemang.

Syafi’i, M. bin I. (2016). Kitab Induk Fiqih Islam, diterjemahkan oleh Fuad Syaifuin Nur dari judul al-Umm. Jakarta: Republika.

Usairy, A. (2009). Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam hingga Abad xx. diterjemahkan oleh Samson Rahman. Jakarta: Akbar Media.

Yebei, V. N. (2000). Treatment Seeking for Infertility among Migrant Ghanaian Women in The Nederland. Journal Reproductive Health Matters, 8(16).

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research Methods). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Zein, S. E. M. (2010). Problematika Hukum Keluarga Kontemporer. Jakarta: Prenada Media.

Downloads

Published

06-09-2023

How to Cite

Azzahra, F., Lubis, Z. H., & Nurbaiti, N. (2023). Infertilitas dan Penanganannya dalam Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 20517–20525. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9521

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Fanny Azzahra

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).