Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Pencak Silat Pagar Nusa Santri Pondok Pesantren Al-Kautsar YPKP Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua

Authors

  • Muslimin Muslimin Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua, Indonesia
  • Muhammad Ali Hamzah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia
  • Muhamad Bahri SMP YPKP Sentani, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9526

Keywords:

Internalisasi, Pendidikan Islam, Pagar Nusa, Pondok Pesantren Al-Kautsar YPKP

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna membahas tentang penanaman nilai pendidikan Islam Dalam Kegiatan Pencak Silat Pagar Nusa Santri Pondok Pesantren Al-Kautsar Ypkp Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Fokus Penelitian ini mengkaji bentuk dan proses internalisasi, faktor penghambat, dan dampak proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam pada santri dalam kegiatan pencak silat Pagar Nusa di Pondok Pesantren Al-Kutsar YPKP Sentani Kabupaten Jayapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan dan mengungkapkan fakta di lapangan secara nyata dan alamiah. Instrument penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri karena peneliti sebagai instrument kunci penelitian. peneliti melakukan penelitian untuk mengumpulkan data melalui beberapa metode diantaranya, observasi, wawancara, dokumentasi serta kajian kepustakaan. Dari penelitian tentang Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Pencak Silat Pagar Nusa Santri Pondok Pesantren Al-Kautsar YPKP Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, dapat disimpulkan bahwa internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam pada santri melalui pencak silat Pagar Nusa mencakup nilai i’tiqadiyyah, khuluqiyyah, dan amaliyyah. Berbagai kegiatan seperti latihan gerakan jurus, tadarus Qur'an, shalat berjama'ah, dan lainnya, mencerminkan nilai-nilai ini dalam sikap dan perilaku santri. Proses ini melibatkan tahapan transformasi nilai, transaksi nilai, transinternalisasi nilai, evaluasi, dan koreksi. Metode yang digunakan bertujuan menginternalisasikan nilai-nilai ini secara alami, melalui keteladanan, penceritaan, pembiasaan, koreksi, pengawasan, dan hukuman. Strategi harian, mingguan, dan tahunan juga mendukung. Faktor hambatan termasuk motivasi, lingkungan, keluarga, dan teknologi. Dampak positifnya adalah memfasilitasi pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam dalam praktik, ibadah, serta perkembangan karakter Islami/akhlakul karimah.

References

Bhoki, H. (2017). Peran Katekis Dalam Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Abad 21. Atma Reksa: Jurnal Pastoral Dan Kateketik, 2(1), 70–85.

Catur Sutantri, S. (2018). Diplomasi Kebudayaan Indonesia dalam Proses Pengusulan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. JIPSI-Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi UNIKOM, 8.

Maryono, O. (1999). Pencak Silat Merenteng Waktu.

Mujamil, Q. (2003). Meniti Jalan Pendidikan Islam.

Nurhadi, A. (2022). Pengaruh Nilai-nilai Pendidikan Islam dan Kebangsaan Dalam Pencak Silat Pagar Nusa GASMI di Desa Polbayem Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. IAIN Kudus.

Prasetya, A. M. W. (2014). Internalisasi pendidikan akhlak kegiatan pencak silat Nahdlatul’Ulama. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Sutrisno, B. (2013). Motivasi Siswa SD Negeri Banjarsari Kecamatan Windusari Kabupaten MagelangTerhadap Ekstrakulikuler Pencak Silat.

Yazid, M. (2014). Pencak SIlat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa?: Peraturan Tata Tertib Kongres II.

Yuniarto, P. R. (2016). Masalah globalisasi di Indonesia: Antara kepentingan, kebijakan, dan tantangan. Jurnal Kajian Wilayah, 5(1), 67–95.

Downloads

Published

07-09-2023

How to Cite

Muslimin, M., Hamzah, M. A., & Bahri, M. (2023). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Pencak Silat Pagar Nusa Santri Pondok Pesantren Al-Kautsar YPKP Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 20541–20547. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9526

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check