Perkembangan Desa Apar Menjadi Desa Wisata Tahun 2002-2021

Authors

  • Nadia Nadia Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Zulfa Zulfa Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Refni Yulia Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9585

Keywords:

Perkembangan, Desa Wisata

Abstract

Desa Apar terletak di Kecamatan Pariaaman Utara Kota Pariamanyang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan dan suasana pantai yang indah, disisi lain masyarakat Desa Apar bermata pencaharian sebagai petani. Pada tahun 2002 Desa Apar belum menyadari bahwa potensi yang dimilki desa tersebut dapat dikembangkan dan jadi daya tarik wisata sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Dengan potensi alam yang melimpah seharusnya mampu menarik wisatawan untuk datang. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi Desa Apar menjadi desa wisata dan perkembangan Desa Apar tahun 2002-2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini bahwa desa wisata Apar adalah desa wisata yang ada di Kota Pariaman Sumatera Barat yang mana konsepnya alam budaya dan kearifan lokal. Hasil dari penelitian ini bahawa proses Desa Apar menuju desa wisata yang dirintis pada awal tahun 2018 sesuai dengan niat dan kesepakatan masyarakat serta visi dari Walikota Pariaman menjadikan Pariaman sebagai kota wisata. Pariaman mengembangkan desa yang memiliki potensi alam untuk dijadikan desa wisata. Pemerintah Kota Pariaman memilih sebanyak 21 desa untuk dijadikan desa wisata, salah satunya yaitu Desa Apar. Desa Apar dinilai cukup potensial karena berbagai macam objek wisata, kesenian, dan atraksi. Salah satu keunikan yang menjadikan Desa Apar sebagai desa wisata yaitu adanya tempat pelatihan baruak yang disebut dengan Sekolah Tinggi Ilmu Baruak (STIB). STIB ini mempunyai daya tarik sehingga banyak pengunjung yang berdatangan untuk melihat atraksi ini. Perkembangan Desa Apar mengalami perubahan dan kemajuan dari tahun ketahun baik dari aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya.

References

Agnes Wirdayanti, dkk. 2021. Pedoman Desa Wisata. Jakarta: Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi

Bungaran Antonius Simanjuntak. dkk. 2017. Sejarah Pariwisata Menuju Perkembangan Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Erivera, R., Yulia, R., & Ersi, L. (2021). Perkembangan Wisata Bahari Di Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai. Puteri Hijau?: Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2), 42. https://doi.org/10.24114/ph.v6i2.28093

Gottschalk, L. (2006). Mengerti Sejarah. Penerbit Universitas Indonesia (UI Press).

Teti, Y., Bakaba, J., Prodi, L., & Sejarah, P. (2020). Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 1999-2018. 8, 57–65.

Toni, I., Zusmelia, Z., & Yulia, R. (2021). Perkembangan Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur Kabupaten Kerinci (2015-2020). Galanggang Sejarah, 3(4), 95–102.

Downloads

Published

10-09-2023

How to Cite

Nadia, N., Zulfa, Z., & Yulia, R. (2023). Perkembangan Desa Apar Menjadi Desa Wisata Tahun 2002-2021. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 20921–20927. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9585

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check