Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) Materi Pemanasan Global Untuk Fase E SMA/MA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9616Keywords:
Problem Based Learning, Lembar Kerja Peserta Didik, uji validitas dan praktikalitasAbstract
References
Aisyah, S., Noviyanti, E., & Triyanto. (2020). Bahan Ajar Sebagai Bagian Dalam
Kajian Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Salaka, 2(1),
–65.
Aulia, A. (2016). Validitas Perangkat Pembelajaran Biologi Berorientasi Problem Based Learning (PBL) Bermuatan Karakter. BioCONCETTA 2(1), 128-41.
Astuti, S., Danial, M., & Anwar, M. (2018). Pengembangan LKPD berbasis PBL (Problem Based Learning) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi kesetimbangan kimia. Chemistry Education Review (CER). 1(2), 90-114
Dadi, S., & Setiono, P. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Dengan Menggunakan Model Discovery Learning Pada Pembelajaran Tematik Di SDN 81 Kota Bengkulu. Jurnal Abdi Pendidikan, 2(1), 16-22.
Depdiknas. (2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta; Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Esema, D., Susari, E., & Kurniawan, D. (2012). Problem-Based Learning, 28(2), 167-173.
Kaharuddin, N. A., Hala, Y., & hartati. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Materi Biologi SMA Kelas X. 1-7.
Kristyowati, R. (2018). Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA Sekolah Dasar Berorientasi Lingkungan. Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar, ISSN: 2528-5564, 282-287.
Lestari, I. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Matematika dengan Memanfaatkan Geogebra untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep. GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 26-36.
Masliah, L., & Nirmala, S. D. (2023). Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 7(1), 1-10.
Novita, K., Bare, Y., & Mansur, S. (2022). Pengembangan LKPD Materi Keanekaragam Hayati Berbasis Model Problem Based Learning Kelas X SMA. Biogenerasi. 7(2). 190-200
Nuryasana, E., & Desiningrum, N. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Strategi Belajar Mengajar untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(5), 967-974.
Prastowo, A. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. DIVA Press. Jogjakarta.
Riduwan. 2013.Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta. Bandung.
Rohandi., Septiani, D., Sadeli, D., & Lisnawati, C. (2016). engembangan Bahan
Ajar Digibook Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar. Jurnal
Pendidikan Pembelajaran Ekonomi Akutansi, 2(1),11-21.
Sholeh. M., & Sutanta. E (2019). Pendampingan Pengembangan Bahan Ajar dengan Videoscribe pada guru SMK Tembarak Temanggung. Jurnal ABDIMAS BSI, 2(1), 1-9.
Sitohang, R. (2014). Mengembangkan Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Di SD. Jurnal Kewarganegaraan. 23(2), 13-24.
Suniasih, N, W. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Neurosains Bermuatan Pendidikan Karakter Dengan Model Inkuiri. Jurnal Mimbar Ilmu, 24(3), 417 429.
Tiagharajan, S., & Semmel, S. (1974). Instructional Development For Training Teachers Of Exceptional Children. National C. Washington Dc.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Novi Septia Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).