Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) Materi Pemanasan Global Untuk Fase E SMA/MA

Authors

  • Novi Septia Putri Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Vivi Vitriani Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Aulia Afza Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9616

Keywords:

Problem Based Learning, Lembar Kerja Peserta Didik, uji validitas dan praktikalitas

Abstract

LKPD ialah salah satu bahan ajar yang berisikan panduan yang sebagai fasilisator peserta didik yang dikembangkan terdapat lembaran-lembaran yang berisikan materi, petunjuk dan ringkasan yang dikerjakan oleh peserta didik. Di SMA N 1 Gunuang Omeh sudah memiliki LKPD namun terdapat beberapa kekurangan yaitu LKPD yang digunakan sudah terdapat judul, tetapi belum adanya mata pelajaran, semester, nama sekolah, petunjuk penggunaan LKPD dan tujuan pembelajaran. LKPD sudah disertai dengan langkah kerja dan sudah berisikan tugas hanya saja dalam LKPD belum terdapat materi atau informasi pendudukung sehingga siswa kesulitan dalam menjawab pertanyaan pada LKPD dan juga belum terdapat penilaian LKPD yang merupakan komponen yang harus ada pada suatu LKPD. Penelitian ini bertujuan menghasilkan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis problem based learning (PBL) materi pemanasan global untuk fase E SMA/MA yang valid dan praktis. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4D. Model ini memiliki empat tahapan pengembangan yaitu tahap define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Penelitian ini dilaksanakan sampai tahapan develop yakni uji validitas dan uji praktikalitas. Data dianalisis dengan teknik presentase dan diolah secara analisi deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari angket yang diberikan, LKPD yang dikembangkan memiliki nilai validitas 94%, praktikalitas oleh guru 91%, dan praktikalitas peserta didik 95%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis problem based learning (PBL) materi pemanasan global untuk fase E SMA N 1 Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota yang dikembangkan valid dan praktis.

References

Aisyah, S., Noviyanti, E., & Triyanto. (2020). Bahan Ajar Sebagai Bagian Dalam

Kajian Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Salaka, 2(1),

–65.

Aulia, A. (2016). Validitas Perangkat Pembelajaran Biologi Berorientasi Problem Based Learning (PBL) Bermuatan Karakter. BioCONCETTA 2(1), 128-41.

Astuti, S., Danial, M., & Anwar, M. (2018). Pengembangan LKPD berbasis PBL (Problem Based Learning) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi kesetimbangan kimia. Chemistry Education Review (CER). 1(2), 90-114

Dadi, S., & Setiono, P. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Dengan Menggunakan Model Discovery Learning Pada Pembelajaran Tematik Di SDN 81 Kota Bengkulu. Jurnal Abdi Pendidikan, 2(1), 16-22.

Depdiknas. (2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta; Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Esema, D., Susari, E., & Kurniawan, D. (2012). Problem-Based Learning, 28(2), 167-173.

Kaharuddin, N. A., Hala, Y., & hartati. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Materi Biologi SMA Kelas X. 1-7.

Kristyowati, R. (2018). Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA Sekolah Dasar Berorientasi Lingkungan. Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar, ISSN: 2528-5564, 282-287.

Lestari, I. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Matematika dengan Memanfaatkan Geogebra untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep. GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 26-36.

Masliah, L., & Nirmala, S. D. (2023). Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 7(1), 1-10.

Novita, K., Bare, Y., & Mansur, S. (2022). Pengembangan LKPD Materi Keanekaragam Hayati Berbasis Model Problem Based Learning Kelas X SMA. Biogenerasi. 7(2). 190-200

Nuryasana, E., & Desiningrum, N. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Strategi Belajar Mengajar untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(5), 967-974.

Prastowo, A. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. DIVA Press. Jogjakarta.

Riduwan. 2013.Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Rohandi., Septiani, D., Sadeli, D., & Lisnawati, C. (2016). engembangan Bahan

Ajar Digibook Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar. Jurnal

Pendidikan Pembelajaran Ekonomi Akutansi, 2(1),11-21.

Sholeh. M., & Sutanta. E (2019). Pendampingan Pengembangan Bahan Ajar dengan Videoscribe pada guru SMK Tembarak Temanggung. Jurnal ABDIMAS BSI, 2(1), 1-9.

Sitohang, R. (2014). Mengembangkan Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Di SD. Jurnal Kewarganegaraan. 23(2), 13-24.

Suniasih, N, W. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Neurosains Bermuatan Pendidikan Karakter Dengan Model Inkuiri. Jurnal Mimbar Ilmu, 24(3), 417 429.

Tiagharajan, S., & Semmel, S. (1974). Instructional Development For Training Teachers Of Exceptional Children. National C. Washington Dc.

Downloads

Published

14-09-2023

How to Cite

Putri, N. S., Vitriani, V., & Afza, A. (2023). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) Materi Pemanasan Global Untuk Fase E SMA/MA. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 21045–21051. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9616

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check