Analisis Efektifitas dan Efisiensi dari Aktivitas Marketing terhadap Profitabilitas Mobilitas Digital Indonesia

Abstract

Perekonomian Indonesia mengalami pemulihan dan peningkatan yang pesat, ketika pandemi Covid-19 berlalu. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri sewa kendaraan yaitu PT Mobilitas Digital Indonesia, menghadirkan segmen baru airport transfer sebagai bagian dari strategi pertumbuhan dan inovasi bisnis. Dalam menghadapi kompetisi yang ketat di era globalisasi dan kemajuan teknologi, PT Mobilitas Digital Indonesia melakukan berbagai upaya pemasaran untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital di Indonesia dan mencapai profitabilitas yang optimal. Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dari aktivitas pemasaran terhadap profitabilitas perusahaan pada segmen airport transfer yang berlokasi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Kegiatan magang dilaksanakan di PT Mobilitas Digital Indonesia yang merupakan joint venture antara PT Astra International Tbk dan Toyota Motor Corporation dimana PT Astra International Tbk merupakan salah satu konglomerat terdiversifikasi terbesar di Indonesia. Dalam aktivitas bisnisnya, PT Mobilitas Digital Indonesia memiliki tiga komponen produk. Produk dari perusahaan adalah Moda Rent (truck rental), Moda Hub (platform yang menghubungkan antara pengirim dan pengangkut) dan Movic (car rental, bus rental & airport transfer). Landasan teori yang relevan mencakup aspek biaya, penjualan, laba, marketing mix, efisiensi dan efektivitas, business to customer (B2C), perusahaan startup, dan cost volume profit (CVP). Perusahaan perlu memahami definisi biaya sebagai sumber daya yang digunakan dalam aktivitas pemasaran. Pengelompokan biaya dapat dilakukan berdasarkan ketelusuran, perilaku, dan elemen produksi. Penjualan menjadi faktor kunci dalam profitabilitas perusahaan. Pengelolaan penjualan yang baik dapat berkontribusi pada laba. Strategi pemasaran yang tepat melalui marketing mix sangat penting dalam meraih profitabilitas yang baik, serta penting bagi perusahaan untuk beroperasi dengan efektif, efisien, dan ekonomis (3E) dalam menghadapi lingkungan bisnis yang kompetitif. Analisis cost volume profit (CVP) juga membantu perusahaan memahami dampak keputusan operasional terhadap laba. Pada segmen airport transfer, perusahaan memiliki customer segment yang beragam, mengelompokkan konsumen berdasarkan usia, daerah, golongan, dan ketertarikan, dengan mayoritas pelanggan di segmen airport transfer adalah wanita dan pria berusia 17-50 tahun, tinggal di perkotaan Jakarta, dan memiliki rentang ekonomi menengah. Perusahaan menjaga kepuasan pelanggan dengan memberikan promo/discount di aplikasi Movic, pelayanan ramah dan cepat melalui WhatsApp, serta konten interaktif di social media. Value propositions perusahaan meliputi kualitas kendaraan yang baik, beragam model kendaraan, layanan ramah, dan harga terjangkau dengan promo/discount pada event tertentu. Key activities yang dilakukan adalah quality control dan pemasaran. Meskipun perusahaan memiliki kekuatan dalam kualitas produk yang bagus dan kemampuan custom order kendaraan, terdapat beberapa kelemahan seperti jumlah vendor yang terbatas, sistem pre-order yang memerlukan waktu lama, keterbatasan sumber daya manusia, dan kurangnya aktivitas pemasaran di media sosial. Perusahaan harus menghadapi ancaman persaingan ketat, regulasi pemerintah yang ketat, fluktuasi harga bahan bakar, dan gangguan transportasi yang dapat mempengaruhi layanan transfer. Dengan strategi pemasaran yang efektif melalui sosial media, pemasangan banner pada event tertentu, dan pemberian diskon, perusahaan berhasil meningkatkan penjualan layanan airport transfer dan meraih keberhasilan di industri yang kompetitif, dengan analisis rata-rata cost volume profit (CVP) menunjukkan perusahaan menargetkan 5 transaksi per hari untuk mencapai keuntungan.