Nilai–Nilai Etika dalam Anime One Piece Movie Red Perspektif Aristoteles dalam Buku Etika Nikomakea

Authors

  • Syaf Reiza Rachmadani Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Elly Warnisyah Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Kasron Nasution Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9681

Keywords:

Etika Nikomakea, Anime One Piece Movie Red, Dunia Impian

Abstract

Penelitian ini menganalisis konsep etika dalam karya Aristoteles, Nicomachean Ethics, dan bagaimana nilai-nilai tersebut direfleksikan dalam anime One Piece Movie Red. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan kualitatif, penelitian ini mengkaji bagaimana prinsip-prinsip etika yang dijelaskan oleh Aristoteles, seperti kebajikan, karakter moral, dan eudaimonia (kebahagiaan atau kesempurnaan yang rasional dan aktif), direalisasikan dalam narasi dan karakter anime. Meskipun anime adalah kartun, anime mengeksplorasi tema-tema yang mendalam seperti kebahagiaan sejati, persahabatan, kerja sama, dan kebaikan. Penelitian ini mencakup eksplorasi konsep mimpi. Konsep mimpi, menurut para filsuf Muslim, memberikan pandangan yang lebih luas tentang bagaimana mimpi dapat ditafsirkan dalam konteks etika dan moralitas. Kesimpulannya, baik Nicomachean Ethics maupun film One Piece Red menunjukkan bahwa moral yang baik dapat membawa kita pada kebahagiaan, dan bahwa mimpi.

References

Antono, Heny, dkk. 2022. Dampak Positif Otaku Anime Terhadap Perilaku Mahasiswa

Deskoni. 2007. Jurnal Pengembangan Media Kartun Animasi Pada Pembelajaran Ekonomi Pembangunan Di Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijyaya

Fahmi, Amirul 2020 “Skripsi, Analisis Pesan Moral Dalam Film Animasi One Piece Seri Movie (Stempede)”. Surabaya: Universitas 17 Agustus 1945

Flora, Henny Saida. 2019. “Etika dan Tata Tertib Disiplin Mahasiswa”. Jurnal Law Pro Justitia, IV (2)

Fuchs, Barbara. 2004. Romance The New Critical Idiom. London: Routledge

Harahap, Muhammad Rifai. 2022. “Penerapan Akhlak Terpuji di Lingkungan Sekolah”. Jurnal, 13 (1)

Nainggolan, Hetty Claudia. 2022. “Adventure Tourism as an Alternative for Tourism Development in Bakti Raja District Humbang Hasundutan Regency”, Journal

Padmiani, Ni Luh Gde Diah., dkk. 2017. Alih Wahana Cerita Rakyat Momotaro dari Ehon Menjadi Kashi dan Anime, Jurnal Humanis

Subagyo, Aisyah Mutiadewi. 2021. “Relevansi Nilai Moral Sosial Dalam Serial Animasi Go Astroboy Go Dengan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini PG PAUD Universitas Negeri Surabaya”, Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan, dan Gizi Anak Usia Dini

Syukur, Agus. 2020. “Akhlak Terpuji dan Implementasinya di Masyarakat”, Jurnal

Yadav, Rakesh. 2018. “The Ethics Of Downsizing”. Jurnal, 5 (7)

Downloads

Published

20-09-2023

How to Cite

Rachmadani, S. R., Harahap, E. W., & Nasution, K. (2023). Nilai–Nilai Etika dalam Anime One Piece Movie Red Perspektif Aristoteles dalam Buku Etika Nikomakea. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 21299–21305. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9681

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Syaf Reiza Rachmadani

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).