Analisis Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Tegal Sari Medan

Authors

  • Mira I P Limbong Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Dewi Agustina Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9711

Keywords:

Standar Pelayanan Minimal (SPM), Hipertensi, Puskesmas Tegal Sari

Abstract

Menurut Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 standar pelayanan minimal pada pelayanan Penderita hipertensi yaitu setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pada seluruh penderita hipertensi usia 15 tahun keatas sebagai upaya pencegahan sekunder di wilayah kerja dalam kurun waktu 1 tahun. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis bagaimana pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) penderita hipertensi di Puskesmas Tegal Sari. Jenis penelitian kualitatif dengan informan penelitian sebanyak 4 orang. Teknik penentuan informan purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian SPM Hipertensi di wilayah Puskesmas Tegal Sari sudah mengacu kepada Permenkes RI Nomor 4 Tahun 2019. namun masih ada beberapa indikator yang belum terpenuhi seperti, tidak tersedianya brosur di lingkungan kerja Puskesmas Tegal Sari, masih ada tenaga kerja yang memiliki beban kerja ganda, dan kurangnya pemantauan rutin pemeriksaan terhadap pasien. Pelayanan kesehatan SPM Hipertensi perlu diperbaiki dari segi ketersediaan barang dan tenaga kesehatan. Diharapkan dilakukannya pemeriksaan nilai kerja kepada petugas kesehatan agar tidak ada lagi yang memiliki beban kerja ganda, serta menyediakan media promosi seperti spanduk di lingkungan kerja Puskesmas Tegal Sari

References

Ansar J, Dwinata I, M. A. (2019). Determinan Kejadian Hipertensi Pada Pengunjung Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(3), 28–35.

Asi, F. A. E., Suryoputro, A., & Budiyono. (2022). Analisis Kebijakan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kota Palangka Raya. Jurnal Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, 2, 232–245.

Dinkes Kota Medan. (2021). Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Medan. Dinkes Kota Medan, 1–39.

Kemenkes Ri. (2019). Hipertensi Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.

Maula, I. N. (2020). Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Pada Penderita Hipertensi. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 4(Special 4), 799–811. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/34885

Permenkes. (n.d.). peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 4 tahun 2019 tentang standar teknis pemenuhan mutu pelayanan dasar pada standar pelayanan minimal bidang kesehatan. 2019.

Permenkes. (2019). peraturan menteri kesehatan nomor 43 tahun 2019 tentang pusat kesehatan masyarakat.

WHO. (2023). Hypertension

Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018.

PP No. 2 Tahun 2018. (2018). peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 2

Downloads

Published

22-09-2023

How to Cite

I P Limbong, M., & Agustina, D. (2023). Analisis Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Tegal Sari Medan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 21464–21474. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9711

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).