Mengembangkan Rasa Percaya Diri Remaja melalui Kegiatan Pencak Silat di Padepokan Bandrong Kp. Legok dalam Kota Serang

Authors

  • Fatimah Tuhzahroh Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Dwi Junianti Lestari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Alis Triena Permanasari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9731

Keywords:

Percaya Diri, Remaja, Pencak Silat

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya rasa percaya diri pada remaja di Padepokan Bandrong Legok yang ditunjukan dengan remaja yang kurang disiplin dalam berlatih, takut berpendapat, grogi ketika tampil depan teman-teman, dan adanya remaja yang kurang percaya diri pada saat berinteraksi. Dengan adanya kegiatan pencak silat menjadi salah satu menumbuhkan rasa percaya diri pada seseorang. Penelitian ini bertujuang untuk mengetahui bagaimana proses latihan pencak silat di Padepokan Bandrong Legok Kota Serang dan fakro yang mempengaruhi rasa percaya diri terhadap latihan pencak silat. Penelitian dilakukan di Kp. Legok Dalam Rt/Rw 01/02 Kelurahan Dranggong Kecamatan Taktakan dengan objek percaya diri pada remaja. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi dengan narasumber terkait serta data yang bersifat pustaka, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan gambaran umum proses latihan pencak silat di Padepokan Bandrong, memiliki 5 tahapan, yaitu: (1) Pembukaan dengan berbaca do’a bersama-samamenumbuhkan rasa yakin pada diri sendiri dan bertanggung jawab, (2) Pemanasan yang dilakukan 5 menit untuk mereganggkan otot-otot menumbuhkan rasa yakin pada diri sendiri dan optimis, (3) Latihan inti menumbuhkan rasa objektif, yakin pada diri sendiri, bertanggung jawab, mencoba hal baru, dilakukan secara bergantian dengan grup laki- laki dan perempuan, (4) Evaluasi, kegiatan ini dilakukan supaya mengetahui kesulitan yang dialami remaja, (5) Penutup, beakhirnya kegiatan dan ditutup berbaca do’a bersama-sama yang dipimpin oleh pelatih. Kemudian terdapat adanya faktor-faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri remaja yaitu: (1) Pelatih, (2) Teman Sebaya, (3) Gerak Silat, (4) Acara.

References

Abdullah, A (2019). Perkembangan Sosio-Emosional. Volume VIII,

Nomor 2, Juli – Desember 2019, VIII.

Adhiputra, Anak Agung. 2013. Konseling Lintas Budaya. Graha Ilmu.

Alias, M. and Mohd Hafir, N.A.H. (2009) The Relationship Between Academic Self Confidence And Cognitive Performance Among Engineering Student. Proceeding of Research in Engeenering Education Symposium. Johor, Malaysia: Universiti Tun Hussein.

Azmi, N. (2015). POTENSI EMOSI REMAJA DAN PENGEMBANGANNYA.

SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 2, No. 1, Juni 2015, 2, 36-

Dewi, D. M. (2013). Cempaka, Tri Wirna, 2019, “Kepercayaan Diri Pada Remaja Awal Ditinjau Dari =Dukungan Sosial Keluarga”. IJGC 2 (4) (2013), 4.

Ibda, F. (15). PERKEMBANGAN KOGNITIF: TEORI JEAN PIAGET. INTELEKTUALITA - Volume 3, Nomor 1, Januari-Juni 2015, 3, 27-38.

Kholis, M. N. (2016). APLIKASI NILAI-NILAI LUHUR PENCAK SILAT SARANA. Jurnal SPORTIF | Vol. 2 No. 2 November Tahun 2016, 2, 76-84.

Kristanto, V. H. (2018). Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Deepublish Publisher.

Kriswanto, E. S. (2015). Pencak silat. Mardiana, A. (2014). Pendidikan jasmani dan olahraga.

Menpora. (1984). Pola Dasar Pembangunan Olahraga. (Online) tersedia: http://www.google.co.id pola dasar pembangunan olahraga. Diunduh 04 Juli 2022.

Mulyana. (2013). Pendidikan pencak silat: Membangun jati diri dan karakter bangsa (Cetakan pertama). PT Remaja Rosdakarya.

Satori, Djam’an, dan Aan Komariah (2013). Metodologi Penelitian Kualitatatif. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif (untuk penelitian yang bersifat).

Bandung. Alfabeta

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Santrock, John W. 2007. Remaja. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sarwono, Sarlito W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sucipto. 2009. meteri pokok pecak silat. Universitas Terbuka DEPDIKNAS. Sugiyono. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Utomo, G. D. (2017). PENCAK SILAT SETIA HATI TERATE DI MADIUN. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, Volume 5, No. 1, 1595-1598.

Wiranata, I. Gede A. .. 2012. Antropologi Budaya.

Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif & Penelitian Gabungan. Kencana

Yusron, daroini. 2010. peran unit kegiatan mahasiswa perguruan pencak silat. program sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Skripsi.

Zaini, Syahminan. 1982. Arti Anak Bagi Seorang Muslim. Surabaya: Al-Ikhlas

Downloads

Published

23-09-2023

How to Cite

Tuhzahroh, F., Lestari, D. J., & Permanasari, A. T. (2023). Mengembangkan Rasa Percaya Diri Remaja melalui Kegiatan Pencak Silat di Padepokan Bandrong Kp. Legok dalam Kota Serang . Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3). https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9731

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check