Pengaruh Intensitas Cahaya dan Kemiringan Panel terhadap Koefisien Laju Konveksi pada Solar Water Heater

Authors

  • Shafa Salsabila Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang , Indonesia
  • Tahdid Tahdid Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang , Indonesia
  • Isnandar Yunanto Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9894

Keywords:

Intensitas Cahaya, Panel, Koefisien Konveksi

Abstract

Cadangan minyak bumi Indonesia yang semakin menipis merupakan masalah yang dihadapi saat ini. Air panas merupakan kebutuhan manusia yang umumnya dipanaskan dengan kompor minyak, kompor LPG dan pemanas listrik yang masih menggunakan energi fosil sebagai bahan bakarnya. Upaya guna menangani permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan energi terbarukan sebagai pengganti energi fosil. Energi yang dimanfaatkan pada penelitian ini adalah energi surya menggunakan alat Solar Water Heater. Pengambilan data dilakukan pada laju alir tetap yaitu 1,5 L/menit. Suhu output tertinggi diperoleh sebesar 63 °C pada intensitas cahaya 96.000-98.000 lux dengan sudut kemiringan panel 20° dan 25°. Koefisien konveksi tertinggi sebesar 1366,639 W/m2°C berada pada intensitas cahaya 96.000-98.000 lux dengan sudut kemiringan panel 20° dan 25°. Semakin tinggi intensitas cahaya dan sudut kemiringan panel, suhu output semakin tinggi. Kemiringan panel memberikan pengaruh yaitu dengan bertambahnya suhu, viskositas semakin rendah dan bilangan reynold semakin besar sehingga berpengaruh pada bertambahnya nilai koefisien konveksi.

References

Amala, A. K., Seitiono, A., Zuilkarnain, R., Tarisa, Ridwan, K. A., Eirlinawati, Amin, J. M., & Tahdid. 2022. Prototypei Alat Solar Wateir Heiateir Ditinjaui dari Lajui Alir Air dan Suiduit Keimiringan Paneil teirhadap Peirpindahan Panas Konveiksi. Juirnal Peindidikan Dan Teiknologi Indoneisia, 2(11), 461–467.

Badan Puisat Statistik. 2021. Konsuimsi Eineirgi Peinguinaan Bahan Bakar. Jakarta, Indoneisia.

Ifadah Dauid. 2019. Rancang Banguin Solar Wateir Heiateir Tipei Spiral dan Seirpeintinei Tuibei Kapasitas 30 L/Jam. Skripsi. Paleimbang : Politeiknik Neigeiri Sriwijaya.

Nanda, J. A. R., Suitjahjono, H, & Djuimhariyanto, D. 2018. Analisa Theirmal Koleiktor Suirya Peilat Datar yang Dileingkapi PCM Campuiran Parafin deingan Bahan Beirbasis Minyak. Juirnal STATOR, Vol 1, No. 1. Uiniveirsitas Jeimbeir.

Prayoga, A. 2019. Peingaruih Plat Absorbeir pada Solar Wateir Heiateir Teirhadap Eifisieinsi Koleiktor. Tuigas Akhir. Paleimbang : Politeiknik Neigeiri Sriwijaya.

Puirnama, Riki, Eiko Seityadi Kuirniawan, dan Ashari. 2015. Peirancangan Alat Peiraga Koleiktor Suirya Peimanas Air Guina Meinjeilaskan Suihui Dan Kalor Pada Keilas X SMA Muihammadiyah Puirworeijo. Juirnal Peindidikan, (Onlinei). Uiniveirsitas Muihammadiyah Puirworeijo. Voluimei 06 No.1.

Ridwan, K. A., Syarif, A., Buihori, A., & Apriansyah. 2019. Kajian Rancang Banguin Solar Wateir Heiateir (SWH) Analisis teirhadap Koeifisiein Lajui Konveiksi dan Eifisieinsi Peimanasan Air. Juirnal Kineitika, Vol. 10, No. 03: 9-13.

Solareix. 1996. Discoveir Thei Neiweist World Poweir, Freideirick Couirt, Maryland UiSA.

Suiwito A. O. P., & Darsopuispito, S. 2013. Analisa Peirforma Koleiktor Suirya Tipei Parabolic Trouigh seibagai Peingganti Suimbeir Peimanas pada Geineirator Sisteim Peindingin Difuisi Absorpsi. JUiRNAL TEiKNIK POMITS, Vol 2, No. 3.

Zeimansky, M. W., & Dittman, R. H. 1962. Kalor dan Teirmodinamika. Banduing: ITB, p.98.

Downloads

Published

04-10-2023

How to Cite

Salsabila, S., Tahdid, T., & Yunanto, I. (2023). Pengaruh Intensitas Cahaya dan Kemiringan Panel terhadap Koefisien Laju Konveksi pada Solar Water Heater. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 21361–21366. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9894

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Shafa Salsabila

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).