Laju Pengeringan Pulp Dari Campuran Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Ampas Tebu Menggunakan Alat Tray Dryer
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9942Keywords:
Pulp, TKKS, Ampas Tebu, Laju pengeringan, Kadar AirAbstract
References
Amirah, N. A., Asma, W. I., Muda, M. S., dan Amin, W. A. A. W. M. (2013). Safety culture in combating occupational safety and health problems in the Malaysian manufacturing sectors. Asian Social Science, 9(3), 182.
Aritonang, B., Ritonga, A. H., dan Sinaga, E. M. (2019). Pemanfaatan Limbah Kulit Nenas Dan Ampas Tebu Sebagai Bahan Dasar dalam Pembuatan Kertas. Jurnal Kimia Saintek dan Pendidikan, III(2). 64–75.
Aprilandani, S., dan Tanggasari, D. (2022). Pengaruh Suhu Dan Kelembaban Terhadap Produk Pisang Sale Pada Variasi Jenis Kemasan Dengan Lama Waktu Penyimpanan. Protech Biosystems Journal, 2(2), 91-97.
Asngad, A., dan Syalala, Y. (2018). Kekuatan Tarik dan Kekuatan Sobek Kertas dari Alang-Alang Melalui Proses Organosolv dengan Pelarut Etanol dan Lama Pemasakan Yang Berbeda.
Azizah, S. N. (2013). Skrining Bakteri Selulotik Asal Vermicomposting Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jember : Universitas Jember.
Bahri, S. (2017). Pembuatan Pulp dari Batang Pisang. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 4(2), 36.
Carmelita, L. P., dan Prabhuling, G. (2015). Studies on hardening of tissue culture propagated plants of Jamun cv. AJG-85. International Journal of Tropical Agriculture, 33(2 (Part I), 343-349.
Davidsyah, R. (2022). Rancang bangun alat sangrai maggot dengan tipe rotary untuk meningkatkan kualitas produk (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Magelang).
Florian, T. D. M., Villani, N., Aguedo, M., Jacquet, N., Thomas, H. G., Gerin, P., Magali, D., dan Richel, A. (2019). Chemical composition analysis and structural features of banana rachis lignin extracted by two organosolv methods. Industrial Crops and Products, 132, 269–274.
Geankoplis, C. J. (1993). Drying of process materials. Transport processes and unit operations, 520-583.
Gustriani, G., Chadijah, S., dan Rustiah, W. O. (2013). Delignifikasi Ampas Tebu untuk Pembuatan Pulp Rendemen Tinggi dengan Proses Peroksida Alkali. Al-Kimia, 1(2), 45-51.
Harahap, F. A. (2021). Universitas Sumatra Utara Poliklinik Universitas Sumatra Utara. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota,1(3),82-91
Hasibuan, R., Harahap, H., Halimatuddahliana., dan Manurung, R. (2018).Penuntun Praktikum Laboratorium Proses Industri Kimia. Medan:Universitas Sumatera Utara.
Has, R. A. (2021). Prototype Alat Pengering Tipe Tray Untuk Pengeringan Pulp Berbasis Campurantandan Kosong Kelapa Sawit Dan Pelepah pisang (Tinjauan Efisiensi Thermal Alat) (Doctoral Dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya).
Henderson, S. M. dan RL Perry. 1976. Agricultural Process Engineering,.
Hidayati, S., Zuidar, A. S., dan Fahreza, A. (2017). Optimasi Produksi Pulp Formacell Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dengan Metode Permukaan Respon. Reaktor, 16(4).
Hidayati, A. S. D. S. N., Kurniawan, S., Restu, N. W., & Ismuyanto, B. (2016). Potensi Ampas Tebu sebagai Alternatif Bahan Baku Pembuatan Karbon Aktif. Natural B, 3(4), 311–317.
Kalsum, U. (2018). Pembuatan Pulp Dari Ampas Tebu Proses Bleaching Hidrogen Peroksida. 3(2).
Kementerian Pertanian. (2022). Outlook Komoditas Perkebunan Tebu. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal - Kementerian Pertanian.
Kunal, A. G. (2015). Lyophilization / Freeze Drying. BKC, MET?s Institute of.
Pharmacy, Nashik, Indi
Kuncoro, E. A. (2014). Desain sistem pengering kerupuk kemplang dengan uap super panas berbahan bakar biomasa. Buana Sains, 14(2), 29-36.
Manasikana, O. A., Mayasari, A., dan Af’idah, N. (2019). Pemanfaatan Limbah
Kulit Jagung Dan Ampas Tebu Sebagai Kertas Kemasan Ramah
Lingkungan. Jurnal Zarah, 7(2), 79–85.
Muhajir, Rahmat, Abdul Rahim, Gatot Siswo Hutomo. (2014). Karekteristis Fisik Dan Kimia Susu Jagung Manis Pada Berbagai Lama Perebusan Jurnal Agroland 21 (2) : 95-103.Palu : Universitas Tadulako
Mujumdar, A. S., dan Law, C. L. (2010). Drying technology: Trends and applications in postharvest processing. Food and Bioprocess Technology, 3, 843-852
Muarif, F., dan Adawya,Y. (2013). Pengaruh Ketebalan Serat Pelepah Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) terhadap sifat mekans Material Komposit Poliester-serat alamt. Padang :Universitas Andalas
Thaib, C. M., Gultom, E., dan Aritonang, B. (2008). Pembuatan Kertas dari Limbah Kulit Durian dan Ampas Tebu dengan Perbedaan Konsentrasi NaOH. Jurnal Kimia Saintek dan Pendidikan, IV(1), 1–11.
Ulandari, D. A. T., Nocianitri, K. A., dan Arihantana, N. M. I. H. (2019). Pengaruh suhu pengeringan terhadap kandungan komponen bioaktif dan karakteristik sensoris teh White Peony. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 8(1), 36.
Yosephine, A., Gala, V., Ayucitra, A., & Retnoningtyas, E. S. (2012). Pemanfaatan Ampas Tebu dan Kulit Pisang dalam Pembuatan Kertas Serat Campuran. Jurnal Teknik Kimia Indonesia, 11(2), 94– 100.
Yuliasdini, N. A. (2019). Panas Konduksi dan Konveksi Alat Pengering Tipe TrayDryer Hasil Pembuatan Silika Gel Berbasis Ampas Tebu. Skripsi. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.
Zuhriyah, M., & Agustina, R. K. (2016) Shadowing To Teach Listening And Its Effect Toward The Language Components. Tim Redaksi, 46.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Ade Nina Amelia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).