Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. M. Ildrem Medan Tahun 2023

Authors

  • Ance Siallagan Program Studi Ners, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan, Indonesia
  • Imelda Girsang Program Studi Ners, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan, Indonesia
  • Meri R. Ompusunggu Program Studi Ners, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9953

Keywords:

Family Support, Schizophrenia Recurrence Rate, Rumah Sakit Jiwa

Abstract

Kekambuhan masih menjadi masalah utama pada klien skizofrenia. Kekambuhan terjadi karna klien tidak patuh minum obat selama perawatan di rumah. Ketidak patuhan minum obat dapat terjadi karena kurangnya dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kekambuhan pada klien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Untuk mendeskripsikan hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kekambuhan skizofrenia di rumah sakit jiwa Prof.Dr.M Ildrem Medan. Jumlah populasi 133 orang.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini digunakan adalah Purposive sampling dengan jumlah sampel sejumlah 57 anggota keluarga yang mendampingi klien skizofrenia. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner tingkat kekambuhan skizofrenia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga mayoritas dengan kategori cukup sebanyak 40 responden (70,2%), kategori kurang sebanyak 6 responden (10,5 %) untuk tingkat kekambuhan dengan ketegori sering sebanyak 56 responden (98,2%). Analisa data menggunakan chi-square, hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,105 (p>0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kekambuhan skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M Ildrem Medan Tahun 2023. Diharapkan keluarga dapat memberikan perhatian, dan waktu untuk bercerita atau berkumpul bersama untuk saling bertukar pikiran agar tidak terjadi kekambuhan yang berulang pada klien skizofrenia.

References

Afconneri, Yudistira, Puspita, & Getra, W. (2020). Faktor-Faktor Kualitas Hidup Pasien Skizofrenia. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 273–278.

Amri, J. 2020. (n.d.). Teknik Sampling Dalam Pelaksanaan Penelitian Ria Masniari ~ u b i s ’ dan. 2020.

Anggraini, Yunita, Sukihananto, & Magister. (2022). Penggunaan Teknologi Telenursing Pada Klien Skizofrenia Dalam Pelayanan Keperawatan Jiwa?: A Literature Review.

Arnun, Cintya, Syndi, Admadi, Tri, Ekayamti, & Endri. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Geneng Syndi. 8(1), 32–38.

Ayuningtyas, N., Effendi, R. R., & Bahri, D. (2021). Penatalaksanaan pada Tn. R Usia 38 Tahun dengan Skizofrenia Paranoid Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), 61–70. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/download/83/65

Bujang, Magfirah, Nurul, Alwi, Khidri, Muhammad, Suhermi, & K. (2022). Dukungan Keluarga pada Tingkat Kekambuhan skizofrenia. 3(2), 191–200.

Gusdiansya, Edo, Mailita, Weni, & Keperawatan. (2021). Hubungan dukungan keluarga dan beban keluarga dengan tingkatan skizofrenia. 05(01), 29–37.

Hadiansyah, Tantan, & Pragholapati, A. (2020). Keluarga, Kecemasan Merawat, Dalam Skizofrenia, Klien. JurnlalKeperawatan ’Aisyiyah, 7(1), 25–29.

Ilahi, R. S. (2019). Hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien Skizofrenia di Poli Jiwa RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Braz Dent J., 33(1), 1–12.

Kaluku, K. (2018). Global Health Science. Global Health Science, 3(4), 394–399.

Marlita, Lora, Oktavia, Viola, Wulandini, & Putri. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kekambuhan Pasien Skizofrenia Dirumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru Tahun 2020 Lora. 4(1), 77–83.

Maydinar, Dwiana, Dian, Fernalia, Hanifah, Purnamasari, & Linda. (2022). Hubungan dukungan keluarga, kepatuhan minum obat dengan kekambuhan pasien skizofrenia. 6.

Muhammad, I., Nurwasilah, & Sitti. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Di Poliklinik Psikiatri Rumah Sakit Jiwa Islam Klender Jakarta Timur Tahun 2016. Afiat, Vol 3 No 1, 253–264.

Nalendra, & Aditya, A. R. (2021). Stastitika Seri Dasar Dengan SPSS.

Nasution, Dewita, Johani, Pandiangan, & Deliana. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 Johani. 126–129.

Nursalam, 2020, & Marcos. (2020). Metode penelitian Ilmu Keperawatan. In Nucl. Phys. (Vol. 13, Issue 1).

Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. In Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis (4th ed.). Jakarta. In Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.

Nuruddani, S. (2021). Pengalaman Keluarga Sebagai Caregiver Pasien Skizofrenia?: Systematic Review. Jurnal Kesehatan, 14(1), 23–27. https://doi.org/10.32763/juke.v14i1.244

Polit, D, F., Beck, & T, C. (2013). Essentials of Nursing Research: Appraising Evidence for Nursing Practice. Wolters Kluwer Health.

Prsityantama, Adi, Wisnu, Ranimpi, Yusak, & Yulius. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kekambuhan Penderita Skizofrenia di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. 1(2).

Purbaningsi, Endah Sari, & Muadi. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Dalam Memberdayakan Penderita Skizofrenia Dengan Frekuensi Kekambuhan Penderita Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon. 2(12), 1063–1069.

Rahmayanti, Y. N. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan pada Pasien The Correlation between Family Support and Relapse in Schizophrenia Patient at. 1(1), 58–64.

Ramadhani, N., Wati, D. F., Sherly Amelia, & Progra. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun. REAL in Nursing Journal, 5(1), 37. https://doi.org/10.32883/rnj.v5i1.1640

Renylda, R., Afridawaty, & Marinda, N. (2022). Strategi Koping Keluarga Dalam Merawat Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi. Jurnal Pustaka Keperawatan, 1(1), 1–7.

Rizkifani, S., Susanti, R., & Febiani, T. (2023). Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Pontianak Study Of Antidepressant And Antipsychotic Drug Interactions In Schizophrenic Patients At The. 8(1), 163–172.

Samudro, B. L., Mustaqim, M. H., & Fuadi, F. (2020). Hubungan Peran Keluarga Terhadap Kesembuhan Pada Pasien Rawat Jalan Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh Tahun 2019. Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 7(2), 61–69. https://doi.org/10.22435/sel.v7i2.4012

Saputra, B. B. W., Kandar, & Sesela Melin. (2019). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan kontrol ulang pada pasien skizofrenia paranoid. Urnal Ilmiah Kesehatan Jiwa, 1(1), 21–26.

Sari, Syafyu, & Febria. (2020). Dukungan Keluarga Dengan Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia. 1, 1–18.

Sarwin, M., Arman, & Gobel, F. A. (2022). Faktor Risiko Kejadian Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Malangke Barat Kec. Malangke Barat kab. Luwu Utara tahun 2022. Journal of Muslim Community Health, 4(2), 183–192.

Setyaji, Dian, Egyi, Marsanti, Sakufa, Avicena, Ratnawati, & Riska. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Dukungan Tenaga Kesehatan Dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita Skizofrenia. Jurnal Health Sains, 1(5), 281–287. https://doi.org/10.46799/jhs.v1i5.57

Setyowatiningsih, Tri Wahyu, Susi Wahyuning Asih, & Sofia Rhosma Dewi. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kekambuhan Pasien Gangguan Skizofrenia Di Poli Khusus Puskesmas Puger Kabupaten Jember. 1–12.

Simbolon, H. E., Sitompul, D. F., & Hutasoit3, E. S. P. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kekambuhan Pada Penderita Skizofrenia Dalam Hal Mengkomsumsi Obat. 14(2).

Sinurat, E. A. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kekambuhan Penderita Skizofrenia Di Poliklinik Jiwa Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan Tahun 2019. 1–11.

Tanjung, A. I., Neherta, M., & Sarfika, R. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kekambuhan Orang dengan Skizofrenia yang Berobat di Poli-Klinik Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 432. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.2170

Wardana, Harsa, G., Kio, Leda, A., Arimbawa, & Rai, A. A. G. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Kekambuhan Klien dengan Resiko Perilaku Kekerasan. 9(1), 69–72. https://doi.org/10.29238/caring.v9i1.592

Welden, J., P., & Olfson, M. (2022). Cost of relapse in schizophrenia. Schizophrenia Bulletin, 21(3), 419–429. https://doi.org/10.1093/schbul/21.3.419

Yunita, R., Isnawati, I. A., & Addiarto, W. (2020). Buku Ajar Psikoterapi Self Help Group Pada Keluarga Pasien Skizofrenia (Vol. 21, Issue 1). http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203

Downloads

Published

07-10-2023

How to Cite

Siallagan, A., Girsang, I., & R. Ompusunggu, M. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. M. Ildrem Medan Tahun 2023. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 21747–21758. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9953

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check