Sintesis Zeolit dari Bottom Ash Batubara untuk Menurunkan Kadar FFA pada Crude Palm Oil (CPO)

Authors

  • Winda Maniza Putri Politeknik Negeri Sriwijaya , Indonesia
  • Indah Purnamasari Politeknik Negeri Sriwijaya , Indonesia
  • Muhammad Yerizam Politeknik Negeri Sriwijaya , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9971

Keywords:

Bottom Ash, Zeolit, Adsorpsi, FFA, CPO

Abstract

Bottom Ash merupakan limbah yang berasal dari pembakaran batubara. Salah satu proses untuk menangani limbah bottom ash adalah dengan membuatnya sebagai penyerap.Tujuan dari penelitian ini adalah mengkonversi bottom ash menjadi zeolit untuk menyerap kadar FFA CPO.Setelah dihasilkan zeolit diaplikasikan dan dibandingkan dengan zeolit alam teraktivasi untuk menurunkan kadar FFA menggunkan variasi konsentrasi massaZeolit, 35%, 40%dan 45% dari massa bahan baku 50 gram dengan waktu pengadukan 30, 50, 70, 90, 110 (menit). Analisa yang dilakukan adalah XRD dan SEM untuk zeolit sintesis serta pengujian FFA dari kedua zeolit. Dari hasil XRD zeolit yang dihasilkan temasuk jenis zeolit Faujasit. Zeolit sintetik mampu menurunkan kadar FFA paling tinggi sebesar 33,32% dari 39,72% pada konsentrasi 45% dan waktu 110 menit, sementara zeolit alam yang teraktivasi sebesar 27,30% dari 39,72% pada konsentrasi 45% dan waktu 110 menit. Zeolit sintetik dari Bottom Ash dan zeolit alam sama-sama mengikuti adsorpsi Isoterm langmuir.

References

Anggara, P. A., Wahyuni. S., dan Prasetya, A.T. 2013. Optimalisasi Zeolit Alam Wonosari dengan proses Aktivasi secara Fisis dan Kimia. Indonesian Journal of Chemical Science. Vol. 2 (1).

Anugrahwati, M., Safitri, R. A., dan Fajarwati, F. I. 2021. Adsorpsi Pb(II) dari Air dengan Karbon Aktif dari Kulit Salak Pondoh: Kinetika dan Isoterm Adsorpsi. Indonesian Journal of Chemical Research. Vol. 6(2): 1-11.

Adhani, L., Aziz, I., Nurbayti., dan Oktaviana, C. O. 2016. Pembuatan Biodiesel dengan Cara Adsorpsi dan Transesterifikasi Dari Minyak Goreng Bekas, vol. 2, (15): 71–80.

Feng, X. X., Yu, X. T., Li, W. J., Kong, S. Z., Liu, Y. H., Zhang, X., Xian, Y. F., dan Jun, X. 2014. Efect of topical Application of Patchouli Alcohol on the UV-Induced Skin Photoaging in Mice. European Journal of Pharmaceutical Sciences, 63: 113-123.

Ginting, S. B., dan Nurfiqih, M. Y. 2018. Sintesis Zeolit A dari Coal Bottom Ash dengan Metode Step Change of Synthesis Temperature dengan Variadi Suhu Kalsinasi Diplikasikan untuk Dehidrasi Etanol. Jurnal Mechanical. Vol. 9(1).

Hidayat, J.P., Hariyadi, A., dan Chosta, F. 2022. Unjuk Kinerja Adsorpsi Bentonit dan Arang Aktif Terhadap Karakteristik Minyak Jelantah. J. Sains dan Teknol. Pangan, vol. 7(6): 5600–5614.

Hasrianti, H. 2015. Adsorpsi Ion Cd2+ pda Limbah Cair menggunakan Kulit Singkong. Journal Dinamika. Vol. 4(2).

Hanipa, H., Pardoyo., Taslimah., Arnelli., dan Astuti, Y. 2017. Pengaruh Variasi Waktu Hidrotermal terhadap Sintesis dan Karakterisasi Nanokristal Zeolit A dari abu Sekam Padi. Jurnal Kimia sains dan Aplikasi. Vol. 20(2): 79-83

Ifa, L. 2018. Penurunan Kadar Asam Lemak Bebas Minyak Kelapa Sawit Menggunakan Adsorben (Zeolit dan Bioarang Sekam Padi). Journal of Chemical Process Engineering (JCPE). Vol. 3 (2): 8-11.

Robiah, R., Melani, A., dan Rifdan, R. 2022. A Adsorpsi Asam Lemak Bebas Pretreatment Cpo Menggunakan Zeolit Alam Proses Kontinyu. Jurnal Teknik Patra Akademika. Vol. 13 (02): 110-114.

Roziqin, K., Rahmayanti, A., dan Pratama, A. D. 2017. Variabel Sintesis Zeolit A, X, dan K dari Abu Batu Bara dengan Metode Hidrotermal.

Sari, N. K., dan Muttaqin, A. 2016. Pengaruh Waktu Sonikasi terhadap Konduktivitas Listrik Zeolit Berbahan Abu Dasar Batubara Menggunakan Metode Peleburan Alkali Hidrotermal. Jurnal Fisika Unand. Vol. 5 (4): 322-326.

Silitoga, R. S. 2016. Penurunan Asam Lemak Bebas dari Minyak Kelapa Sawit Mentah Menggunakan Membran Serat Berongga PVDF dengan Kitosan dan Pengikat Silang Glutaraldehid. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Sutarno., Arryanto, T., dan Budhyantoro, A. 2004. Sintesis faujasit dari Abu Layang Batubara : pengaruh Refluks dan penggerusan Abu Layang Batubara terhadap Kristalinitas Faujasite. Jurnal Matematika dan Sains. Vol. 9(3): 285-290.

Sunarti., dan Nazudin., 2021. Sintesis Zeolit A dari Abu Dasar Batubara (Coal Bottom Ash) Dengan Metode Peleburan dan Hidrotermal. MjoCE. Vol. 11 (1): 8-16.

Wardani, F., Khamidinal., Sedyadi, E., dan Krisdiyanto, D. 2020. Pengaruh Waktu Refluks Terhadap Hasil Sintesis Zeolit Dari Bahan Abu Dasar Batubara Dengan Metode Hidrotermal. Indonesian Journal of Material Chemistry. Vol 3 (1): 9-4.

Zahro, A., Amelia, S., Adi, T.K dan Aini, N. 2014. Sintesis dan Karakterisasi Zeolit Y dari Abu Ampas Tebu variasi Rasio Molar SiO2/Al2O3 dengan Metode Sol Gel Hidrotermal. Jurnal ALCHEMY. Vol. 3(2):108-117.

Downloads

Published

08-10-2023

How to Cite

Putri, W. M., Purnamasari, I., & Yerizam, M. (2023). Sintesis Zeolit dari Bottom Ash Batubara untuk Menurunkan Kadar FFA pada Crude Palm Oil (CPO). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 21792–21800. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9971

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Winda Maniza Putri

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).