Perilaku Agresif Remaja Yang Tinggal Bersama Orangtua Tunggal (Single Parent)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9989Keywords:
Perilaku Agresif Remaja, Keluarga Single ParentAbstract
References
Anawar, N. afni, & Novianti, L. elsari. (2015). Gambara kemandirian emosional remaja usia 12-15 tahun berdasarkan pola asuh authoritative. Fakultas Psikologi Universitas Pdjajaran, 1–9.
Arif, F., & Wahyuni, S. (2017). Hubungan Kelekatan Pada Ibu, Ayah, Dan Teman Sebaya Dengan Kecenderungan Anak Menjadi Pelaku Dan Korban Bullying. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(2), 122.
Astuti, D. (2017). Keterlibatan Pengasuhan Ayah Sebagai Orang Tua Tunggal Dengan Anak Perempuannya Setelah Terjadinya Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Antarpribadi Di Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo). Komuniti?: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 8(1), 19–34.
Febriana, P., & Situmorang, N. Z. (2019). Mengapa remaja agresi?. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(1), 16.
Fitri, Y. A., Firman, Karneli, Y. (2018). Efektivitas Layanan Informasi dengan Pendekatan Role Playing untuk | Jurnal Ilmiah Konseling. October.
Hadi, W. (2019). Peran Ibu Single Parent dalam Membentuk Kepribadian Anak; Kasus dan Solusi. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 9(2), 301–320.
Hasanah, S. F., & Ni’matuzahroh, N. (2018). Work Family Conflict Pada Single Parent. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(2), 381.
Hurlock, E. B. (2012). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang. Rentang Kehidupan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Ibrahim, M. (2015). Kelekatan Remaja Putri Dengan Ayahnya. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling 1–11.
Kania, S., Permana, D., Chanum, I., & Jakarta, U. N. (2022). Perilaku Agresif Remaja Yang Memiliki Orang Tua Tunggal Wanita Di Sma Dan Sederajat Kelurahan Tambun Selatan. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 7 (2),24–34.
Nisfiannoor, M., & Yulianti, E. (2005). Perbandingan Perilaku Agresif Antara Remaja. Jurnal Psikologi, 3(1), 1–18.
Pandri, D. P., & Netrawati, N. (2022). Peran perhatian orangtua untuk mengatasi perilaku agresif siswa SMP. Jurnal Education (Jurnal Pendidikan Indonesia), 8(1), 45–48.
Rahmawati, A., & Asyanti, S. (2017). Fenomena perilaku agresif pada remaja dan penanganan secara psikologis. Prosiding SEMNAS Penguatan Individu Di Era Revolusi Informasi, 1–10.
Sari, Y. M., Yusmansyah, Y., & Utaminingsih, D. (2013). Penggunaan Layanan Konseling Kelompok Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Pada Siswa. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling), 2(4).
Sarwono. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta : Erlangga.
Setyo Riestyantomo, H., & Hadi Pratiwi, P. (2020). Perilaku Menyimpang Remaja Pada Keluarga Single Parent (Studi Kasus Desa Bawukan, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten). Jurnal Pendidikan Sosiologi, 9(3), 2–20.
Situmorang, N. Z., Pratiwi, Y., & Agung R., D. P. (2018). Peran Ayah Dan Kontrol Diri Sebagai Preditor Kecenderungan Perilaku Agresif Remaja. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 2(1), 115.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Supriadi, N. (2021). Pelaksanaan Layanan Informasi Untuk Mengatasi Kecenderungan Perilaku Agresif Siswa Mts Negeri 3 Helvetia Medan. Skripsi. Program Studi Bimbingan Konseling Islam.
Sutcliffe, J. 2002. Baby Bonding, Membentuk Ikatan Batin dengan Bayi. Jakarta. Taramedia & Restu Agung.
Yanizon, A., & Sesriani, V. (2019). Penyebab Munculnya Perilaku Agresif Pada Remaja. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling, 6(1), 23–36.
Yusuf, A. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan Penelitian. Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).