Pemanfaatan Fly Ash dari Sisa Pembakaran Batubara PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam Pembuatan Silika Gel Sebagai Adsorben Limbah Zat Warna Methylene Blue

Authors

  • Muhammad Nanda Rizki Nurrohmat Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia
  • Erwana Dewi Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia
  • Robert Junaidi Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9992

Keywords:

Methylene Blue, Silika Gel, Fly Ash, Adsorpsi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan silika gel dengan kualitas terbaik berdasarkan konsentrasi NaOH dan HCl dalam proses ektraksi, sehingga didapatkan konsentrasi optimal untuk mendapatkan silika gel dengan kualitas terbaik. Limbah fly ash memiliki presentase kandungan SiO2 yang cukup banyak sebesar 30,2% - 46.4% setelah dianalisa menggunakan XRD pada sudut 2? antara 5° sampai 80°. Sehingga dapat digunakan sebagai alternatif bahan baku pembuatan silika gel. Dengan memvariasiakan konsentrasi NaOH dan HCl didapatkan silika gel dengan kapasitas penyerapan maksimum methylene blue terbaik sebesar 357,14 mg dalam 1 gram adsorben silika gel, setelah dihitung menggunakan persamaan Langmuir. Dengan menggunakan analisa FTIR didapatkan bilangan gelombang 1023,68 cm-1 dengan intensitas tajam, sehingga diketahui bahwa silika gel yang dihasilkan memiliki gugus fungsi silanol dan siloksan dengan struktur amorf (bentuk kristal tidak beraturan) berpori.

References

Alver, E., & Metin, A.U. 2012. Anionic Dye Removal from Aqueous Solutions Using Modified Zeolite: Adsorption Kinetics and Isotherm Studies. Chemical Engineering Journal. (200-202): 59-67.

Bagian Quality Control PT Semen Baturaja. 2021. Komposisi Kimia Abu Terbang. 2021 : PT Semen Baturaja.

Brinker, C.J., & Scherer, G.W. 1990. Sol-Gel Science: The Physics and Chemistry of Sol-Gel Processing. New York: Academic Press Inc.

Budiharti, G. (2015). Sintesis Nanopartikel Silika Menggunakan Metode Sol-Gel. Program Studi Fisika, FMIPA, Unesa. Jurnal Inovasi Fisika Indonesia, 4(3), 22-25

Chen, He, Lv, Xu, Yang, Liu, & Wei. 2015. Selective Adsorption of Cationic Dyes by UiO-66-NH2. Applied Surface Science. (327): 77-85.

Hadi, I., Arsa, M., & Sudiarta, I.W. 2013. Sintesis Silika Gel dari Abu Sekam Padi dan Abu Limbah Pembakaran Batu-Bata dengan Metode Presipitasi. Jurnal Kimia. Vol 7 (1): 31-38.

Kalapathy, U., Proctor, A., & Shultz, J. 2000. A Simple Method for Production of Pure Silica from Rice Hull Ash. Bioresource Technology. Vol 73: 257-262.

Kurniyasari. 2012. “Sintesis dan Karakterisasi Membran Komposit Alumina Silika Berpori dan Aplikasinya untuk Pemisahan Gas Metanol-Etanol”. Tidak Dipublikasikan. Skripsi. Jakarta: FMIPA UI.

Meidinariasty, Anerasari, Indah Purnamasari, Mustain Zamhari, Jekasyah Permadi, Nadia Zaky Fadillah, Sakinah Luthfiah, dan Fadarina. (2020). Pengaruh Variasi Jenis Abu Boiler dan Kosentrasi HCl Terhadap Sifat Fisis Silika Gel Hasil Sintesis. Jurnal Kinetika, 11(03), 28-33.

Mc.Cabe, Warren L. 2002.Unit Operation of Chemical Engineering.Edition 4th.Mc. Grow Hill International Book Co : Singapor

Orthman. 2000. Pencemaran Air dan pemanfaatan Limbah Industri. Rajawali: Jakarta.

Palupi, E. 2006. “Degradasi Methylene Blue dengan Metode Fotokatalisis dan Fotoelektrokatalisis Menggunakan Film TiO2”. Skripsi. Bogor: FMIPA IPB.

Pijarn, Jaroenworaluck, Sunsaneeyametha, & Stevens. 2010. Synthesis and Characterization of Nanosized-Silica Gels Formed under Controlled Conditions. Powder Technology. (203): 462-468.

Proctor, A., Clark, P.K., & Parker, C.A. 1995. Rice Hull Ash Adsorbent Performance Under Commercial Soy Oil Bleaching Conditions. Journal of the American Oil Chemists’ Society. (72): 459-462.

Retnosari, A. 2013. “Ekstraksi dan Penentuan Kadar Silika (SiO2) Hasil Ekstraksi dari Abu Terbang (Fly Ash) Batubara”. Tidak Dipublikasikan. Skripsi. Jember: Fakultas MIPA Universitas Jember.

Rozi, F. 2014. “Pemanfaatan Arang Aktif untuk Mendegradasi Raksa dalam Limbah Cair Hasil Proses Amalgamasi Emas”. Tidak Dipublikasikan. Skripsi. Jember: FMIPA Universitas Jember.

Vogel, A.I. 1985. Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Jakarta: PT Kalman Media Pustaka.

Welveni. 2010. Pemanfaatan Limbah Padat Abu Fly Ash Batubara menjadi Bahan Baku Pembuatan Silika Gel. Riau?: Universitas Negeri Riau.

Widihati, I.A.G., Diantariani, N.P., & Nikmah, Y.F. 2011. Fotodegradasi Metilen Biru dengan Sinar UV dan Katalis Al2O3. Jurnal Kimia. Vol 5 (1): 31-42.

Yully, A., Muhdarina, & Nurhayati. 2015. Bioarang Limbah Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) sebagai Adsorben Zat Warna Metilen Biru dalam Larutan Berair. JOM FMIPA. Vol 2 (1): 246-252.

Zelentsov, V., Datsko, T., & Dvornikova, E. 2012. Adsorption Models for Treatment of Experimental Data on Removal Fluorine from Water by Oxihydroxides of Aluminum. ROMAI Journal. Vol 8 (1): 209-215.

Downloads

Published

09-10-2023

How to Cite

Nurrohmat, M. N. R., Dewi, E., & Junaidi, R. (2023). Pemanfaatan Fly Ash dari Sisa Pembakaran Batubara PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam Pembuatan Silika Gel Sebagai Adsorben Limbah Zat Warna Methylene Blue. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 21917–21924. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9992

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Muhammad Nanda Rizki Nurrohmat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).