UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X MIA 2 MAN YOGYAKARTA 1

Authors

  • Sri Ulfa Insani Prodi Pendidikan Matematika Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v2i5.100

Keywords:

Rasa ingin tahu, discovery learning, pendekatan saintifik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap pembelajaran matematika melalui model discovery learning dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas X-MIA-2 MAN Yogyakarta 1. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan 8 kali pertemuan, dengan subjek penelitian siswa kelas X MIA 2 MAN Yogyakarta 1 yang berjumlah 32 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan instrumen tes berupa soal pilihan ganda dan instrumen non tes berupa angket, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, pengamatan, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisis data angket rasa ingin tahu siswa, analisis data observasi keterlaksaan pembelajaran, dan analisis hasil tes siklus pertama dan siklus lanjutan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan rasa ingin tahu siswa terhadap pembelajaran matematika. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan hasil angket yang diberikan pada akhir siklus I dan II, yakni dari 105,47 menjadi 107,59. Selain itu, hasil posttest pada siklus I dan II juga mengalami peningkatan rata-rata, dari 74,69 menjadi 92,19. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa rasa ingin tahu siswa meningkat dengan menerapkan model discovery learning dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas X-MIA-2 MAN Yogyakarta 1 pada tahun ajaran 2016/2017.

References

Arends, R. I. (2012). Learning to teach (9th ed). New York: Mc Graw Hill Companies, Inc.
Arikunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Azwar, S. (2015). Tes Prestasi: Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Balim, A.G. (2009). The effects of discovery learning on student’s success and inquiry learning skills. Eurasian Journal of Educational Research, Issue 35, 1-20.
Hamalik, O. (2014). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kashdan, T. B., & Silvia, P. J. (2008). Curiosity and Interest: The Benefits of Thriving on Novelty and Challenge. Lopez OHPP, 367-375.
Kemendiknas. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMP/MTs IPA, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Lefrancois, G.R. (2000). Psychology for teaching. Belmont: Wadsworth.
McElmeel, S.L. (2002). Character education: a book guide for teachers, librarians and parents. Colorado: Greenwood Publishing Group, Inc.
Yunus, A. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.

Downloads

Published

03-09-2018

How to Cite

Insani, S. U. (2018). UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X MIA 2 MAN YOGYAKARTA 1. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(3), 1161–1171. https://doi.org/10.31004/jptam.v2i5.100

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check