Penggunakan Strategi Student Teams-Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Bangkinang Kota Tahun Pelajaran 2019/2020
Keywords:
Student Teams-Achievement Division (STAD), hasil belajar Sejarah, Rata-rata Tes dan Ketuntasan BelajarAbstract
Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar sejarah pada pokok bahasan pendidikan dan pergerakan nasional untuk siswa kelas XI IPS 1. Strategi Student Teams-Achievement Division (STAD) dipilih untuk diterapkan setelah melalui hasil observasi dan refleksi yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan hasil observasi dan refleksi yang telah dilakukan melalui penyusunan perangkat pembelajaran berbasis pembelajaran Student Teams-Achievement Division (STAD) yang terdiri dari soal-soal tes, lembar observasi dan rencana pembelajaran serta perangkat pembelajaran pendukung lainnya. Strategi Student Teams-Achievement Division (STAD) terdiri dari 3 tahap utama yaitu: menjawab tes/kuis, mendiskusikan bahan materi, dan membuat rangkuman. Penelitian ini dapat diselesaikan dalam 2 siklus 4 kali pertemuan dan dua kali tes akhir. Hasil penelitian yang merupakan data observasi dan rekapitulasi hasil dan rekapitulasi ketuntasan belajar menunjukkan telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang positif di kelas dan peningkatan rata-rata tes serta peningkatan ketuntasan klasikal dari siklus 1 dengan siklus 2. Nilai rata-rata pra-tindakan adalah 66,87 (Cukup). Nilai rata-rata pada siklus 1 adalah 72,5 (baik). Nilai rata-rata pada siklus 2 adalah 75 (baik). Aktifitas siswa selama proses pembelajaran diamati oleh observer sebagai data untuk melakukan evaluasi dan refleksi. Rekapitulasi rata-rata tes dan ketuntasan belajar didapat dari nilai tes siklus I dan II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Student Teams-Achievement Division (STAD) di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Bangkinang Kota mampu meningkatkan hasil belajar Sejarah yang ditunjukkan dengan rata-rata tes dan ketuntasan klasikal disetiap siklus.
References
Karuru, 2003:791-792 di www.eurekapendidikan.com/2015/02/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-9.html?m=1
Kunandar, 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada:
Modelpembelajarankooperatif.blogspot.co.id/2012/08/model-pembelajaran-student-teams-achievement-division-3721.html?m=1
Nurkancana dan Sunartana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Proposalptksejarah644.blogspot.co.id/2013/06/proposal-ptk-sejarah.html?m=1
Hapsari Ratna 2015, Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
Riadi, 2015 : www.kajianpustaka.com/2015/03/model pembelajaran.
Rini, 2014 : www.duniapembelajaran.com/2014/08/langkah-langkah-pembelajaran-kooperatif-24.html?m=1
Sanjaya Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wahab, 2007. wbungs.blogspot.co.id/2012/07/model pembelajaran.
www.infoduniapendidikan.com/2015/01/pengertian-model-pembelajaran-STAD.html?m=1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Husmaleli Husmaleli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).