Teori Kebenaran Perspektif Islam dan Barat (Studi Literatur)

Authors

  • Nurjana Nurjana UIN Raden Fatah Palembang, Indonesia
  • Abdul Nasir UIN Raden Fatah Palembang, Indonesia
  • Khaf Shah UIN Raden Fatah Palembang , Indonesia
  • Karoma Karoma UIN Raden Fatah Palembang , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10456

Keywords:

Kriteria Kebenara, Islam, Barat

Abstract

Standar kebenaran secara historis menjadi fokus diskusi dan perselisihan penting dalam keberadaan manusia. Agama dan filsafat, dua kekuatan besar yang membentuk dunia, masing-masing menyediakan struktur epistemologis yang unik untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari, seperti esensi kebenaran. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian perpustakaan. Dimana penulis memberikan pengamatan terhadap berbagai karya sastra, seperti buku, jurnal, terbitan berkala, dan lain sebagainya, yang relevan dengan permasalahan yang dikemukakan dalam esai ini. Tujuan dari penelitian perpustakaan adalah untuk mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber perpustakaan. Konsep kebenaran Barat, yang mendasarkan dirinya terutama pada kemampuan akal dan indra, dan yang menekankan penyelidikan filosofis sebagai alat untuk menentukan kebenaran, jelas berbeda dengan konsepsi Timur tentang kebenaran dalam hal kriteria. Tentu saja hal ini tidak sama dengan konsep kebenaran yang dianut Islam yang sejalan dengan ajaran tauhid. Secara ontologis, pengetahuan yang didapat manusia dari melihat Tuhan dan alam bersifat relatif, karena satu-satunya kebenaran mutlak adalah pengetahuan yang berasal dari Tuhan. Tergantung pada metode yang digunakan untuk mendapatkannya, kebenaran ilmiah juga melibatkan elemen penting dari tanggung jawab dan verifikasi selain standar fundamental yang telah ditetapkan. Kebenaran ilmiah yang positif adalah kebenaran yang dapat diperiksa oleh siapa saja dengan menggunakan teknik tertentu dengan temuan yang sama atau serupa karena didasarkan pada fakta empiris..

References

Akromullah, Hamdan. 2018. “Kebenaran Ilmiah Dalam Perspektif Filsafat Ilmu (Suatu Pendekatan Historis Dalam Memahami Kebenaran Ilmiah Dan Aktualisasinya Dalam Bidang Praksis).” Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan Tajdid 21(1):234–49.

Atabik, Ahmad. 2014. “Teori kebenaran perspektif filsafat ilmu: Sebuah kerangka untuk memahami konstruksi pengetahuan agama.” Fikrah 2(2). doi: http://dx.doi.org/10.21043/fikrah.v2i2.565.

Rokhmah, Dewi. 2021. “Ilmu dalam tinjauan filsafat: ontologi, epistemologi, dan aksiologi.” CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman 7(2):172–86.

Roosinda, Fitria Widiyani, Ninik Sri Lestari, A. A. Gde Satia Utama, Hastin Umi Anisah, Albert Lodewyk Sentosa Siahaan, Siti Hadiyanti Dini Islamiati, Kadek Ayu Astiti, Nurul Hikmah, dan Muhammad Iqbal Fasa. 2021. Metode penelitian kualitatif. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Sobur, H. A. Kadir. 2015. “LOGIKA PERSPEKTIF ILMU PENGETAHUAN.” Jurnal TAJDID 14(2):387–414.

Soleh, Achamd Khudori. 2017. Epistemologi Islam Integrasi Agama Filsafat Dan Sains Dalam Perspektif Al-Farabi Dan Ibn Rusyd. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Susanto, Ahmad. 2021. Filsafat ilmu: Suatu kajian dalam dimensi ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Bumi Aksara.

Tamrin, Abu. 2019. “Relasi Ilmu, Filsafat Dan Agama Dalam Dimensi Filsafat Ilmu.” SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 6(1):71–96.

Wahana, Paulus. 2016. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Diamond.

Downloads

Published

06-11-2023

How to Cite

Nurjana, N., Nasir, A., Shah, K., & Karoma, K. (2023). Teori Kebenaran Perspektif Islam dan Barat (Studi Literatur). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 24300–24305. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10456

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check