Pengembangan Media Pembelajaran Menggunkan Powtoon pada Materi Penyajian Data di Kelas V Sekolah Dasar

Authors

  • Mardatila Mardatila Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Syafri Ahmad Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10475

Keywords:

Media Pembelajaran, Powtoon, Pernyajian Data, ADDIE, Validitas, Praktikalitas

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan yang ditemukan di Sekolah Dasar bahwa pembelajaran matematika menggunakan powtoon belum dikembangkan.media pembelajaran yang digunakan guru pada kegiatan cenderung mengakibatkan peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan guru ialah media konvensional berupa buku paket dan alat peraga yang tersedia di sekolah. Sehingga perlu adanya perkembangan media pembelajaran menggunakan Powtoon. Peneliti ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran menggunakan Powtoon pada materi penyajian data di kelas V Sekolah Dasar yang valid dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE terdiri atas lima tahap yakni analysis (analisis), design (rancangan), development (pengembangan), implementation (penerapan), dan evaluation (evaluasi). Data dari penelitian ini dikumpulkan dengan menggunkan lembar validasi, angket respon. Lembar validasi terdiri dari lembar validasi materi, validasi bahasa, dan validasi media. Angket respon terdiri atas angket respon guru dan angket respon peserta didik. Subjek uji coba media pembelajaran dilaksanakan di kelas V SDN 02 Timbalun dan penyebaran media pembelajaran dilakukan di kelas V SDN 16 Timbalun. Hasil penelitian pemgembangan media pembelajaran menggunakan Powtoon yang dikembangkan memperoleh hasil validasi dari tiga validator yaitu aspek materi dengan presentase 85%, aspek bahasa dengan presentase 93%, dan aspek media dengan presentase 91% sehingga memperoleh nilai rata-rata 89,6% dengan kategori valid. Hasil angket respon di sekolah menunjukan bahwa media pembelajaran sudah sangat praktis dengan hasil angket respon guru dengan presentase 92,5% dan angket angket respon siswa dengan presentase 95%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran menggunakan Powtoon pada materi penyajian data kelas V Sekoah Dasar telah dinyatakan valid dan sangat praktis untuk digunakan dalam pembelajaran

References

Anggita, Zulfah. 2020. Penggunaan powtoon sebagai solusi media pembelajaran di masa pandemic covid-19.Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran 7 (2).

Ariani, Y., & Kenedi, A. K. (2018). Model Polya Dalam Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Pembelajaran Soal Cerita Volume Di Sekolah Dasar. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 8(2), 25–36.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta Fitriyani, Nina. 2019. Pengembangan media pembelajaran audio-visual powtoon tentang konsep diri dalam bimbingan kelompok untuk peserta didik sekolah dasar. Jurnal Tunas Bangsa 6 (1).

Fuada, Syifaul. 2015. Pengujian Validitas Alat Peraga Pembangkit Sinyal (Oscillator) Untuk Pembelajaran Workshop. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan.

Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi.

Purwanto, Ngalim. 2013. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

06-11-2023

How to Cite

Mardatila, M., & Ahmad, S. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Menggunkan Powtoon pada Materi Penyajian Data di Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 24459–24466. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10475

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check