Rekognisi dan Tantangan Pendidikan Kewarganegaraan Pada Konteks Pendidikan Bela Negara Di Indonesia

Authors

  • Yayuk Hidayah Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
  • Ranto Praja Hamonangan Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10694

Keywords:

Bela Negara, Indonesia, PKn, Rekognisi, Tantangan

Abstract

Tulisan ini membahas rekognisi pendidikan kewarganegaraan (PKn) sebagai pijakan utama dalam pendidikan bela negara yang efektif di Indonesia dan tantangan pendidikan kewarganegaraan dalam konteks pendidikan bela negara di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKn memiliki potensi besar sebagai alat dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan yang kuat, membangun semangat nasionalisme, dan mengembangkan komitmen dalam mempertahankan negara. Namun, tetap saja ada tantangan yang harus dihadapi dalam mengintegrasikan PKn ke dalam kerangka pendidikan bela negara seperti terjadi 1), ahistoris, 2), segregasi dikotomi rasial dan 3), lepas dari rahim Pancasila. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PKn memiliki relevansi dalam pendidikan bela negara di Indonesia. Dengan melibatkan berbagai stakeholder pendidikan, Indonesia dapat mempersiapkan generasi muda dengan baik dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap kedaulatan negara. Dengan demikian penelitian ini memberikan sumbangan dalam pemahaman mengenai keterkaitan antara pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan bela negara, serta memberikan pandangan bagi perbaikan kebijakan pendidikan ke depan./6

References

Abdurrahman, H., & Soerjono. (1999). Metode penelitian deskriptif. Jakarta: Rineka Cipta.

Abidin, Z., Poernomo, D., Eryanti, E., & Arif, L. (2014). Buku Ajar Pendidikan Bela Negara. Surabaya: UPN “Veteran” Jatim.

Amrullah, M. K., & Hidayah, Y. (2023). Kebajikan Kewarganegaraan Partisipasi Hak Penyandang Disabilitas dalam Perumusan Kebijakan di Tingkat Pemerintahan Administratif Desa di Indonesia. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 6(1). https://doi.org/https://doi.org/10.34007/jehss.v6i1.1838

Bocking, P. (2020). The Trinational Coalition in Defense of Public Education and the Challenges of International Teacher Solidarity. Labor Studies Journal, 45(1), 114–134. https://doi.org/10.1177/0160449X20901649

Brown, D. (2013). Legislating language in the name of national unity: An Oklahoma story. International Journal of Discrimination and the Law, 13(1), 4–17. https://doi.org/10.1177/1358229113480431

Creswell, J. W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar.

Gainous, J., & Martens, A. M. (2011). The Effectiveness of Civic Education: Are “Good” Teachers Actually Good for “All” Students? American Politics Research, 40(2), 232–266. https://doi.org/10.1177/1532673X11419492

Gredinand, D. (2017). PENERAPAN PENDIDIKAN BELA NEGARA DI PERGURUAN TINGGI. Jurnal Strategi Pertahanan Darat, 3(2). Diambil dari https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPD/article/view/45

Haduong, P., Jeffries, J., Pao, A., Webb, W., Allen, D., & Kidd, D. (2023). Who am I and what do I care about? Supporting civic identity development in civic education. Education, Citizenship and Social Justice, 17461979231151616. https://doi.org/10.1177/17461979231151616

Hasyim, I., Utama, A. P., & Setiawan, B. (2022). Urgensi Pendidikan Bela Negara Dalam Membentuk Kecerdasan Sosial Peserta Didik Sebagai Daya Dukung Pertahanan Negara. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE). Diambil dari http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/ijsse

Hidayah, Y., Trihastuti, M., & Romlah, O. Y. (2023). Improving the Quality of Legal Awareness on Digital Citizenship in Citizenship Education Remotely. In 4th Annual Civic Education Conference (ACEC 2022). https://doi.org/10.2991/978-2-38476-096-1_73

Houston, D. M. (2019). Polarization and the Politics of Education: What Moves Partisan Opinion? Educational Policy, 35(4), 566–589. https://doi.org/10.1177/0895904818823745

Lo, J. C., & Kisa, Z. (2021). Requiring Civics Then and Now: Potentials and Pitfalls of Mandated Civics Curriculum. Teachers College Record, 123(2), 1–42. https://doi.org/10.1177/016146812112300202

Loberg, K. K. (2022). Revisiting Highlander and Its Theoretical Origins for Civic Education. Journal of Transformative Education, 20(3), 226–240. https://doi.org/10.1177/15413446221103193

Lumby, J., & Moorosi, P. (2022). Leadership for equality in education: 50 years marching forward or marching on the spot? Educational Management Administration & Leadership, 50(2), 233–251. https://doi.org/10.1177/17411432211064425

Maso’ed, M., & Maksum, M. (2000). Kekerasan Kolektif, Kondisi, dan Pemicu. Yogyakarta.: P3PK UGM.

Molla, A., Melesse, S., & Melesse, T. (2022). Practitioners’ Curriculum Conceptualization and Their Professional Participation in Curriculum Development and Implementation in Ethiopia. Journal of Education, 203(4), 984–991. https://doi.org/10.1177/00220574221088504

Muhtar, Z., Yulianti, Y., & Hanafiah, H. (2021). Pendidikan Bela Negara di dalam Kurikulum Pendidikan di Indonesia. Eduprof?: Islamic Education Journal, 2(3). https://doi.org/https://doi.org/ 10.47453/eduprof.v3i2.86

Payne, K. A., Adair, J. K., Colegrove, K. S. S., Lee, S., Falkner, A., McManus, M., & Sachdeva, S. (2019). Reconceptualizing civic education for young children: Recognizing embodied civic action. Education, Citizenship and Social Justice, 15(1), 35–46. https://doi.org/10.1177/1746197919858359

Rahmat, J, W., & Marzuki, M. (2018). PENDIDIKAN BELA NEGARA SEBAGAI TONGGAK PERADABAN JIWA PATRIOTISME GENERASI MUDA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um019v3i2p186-191

Sautereau, A., & Faas, D. (2022). Comparing national identity discourses in history, geography and civic education curricula: The case of France and Ireland. European Educational Research Journal, 22(4), 555–571. https://doi.org/10.1177/14749041221086378

Somantri, M. N. (2001). Menggagas pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sunarso, D. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UNYPress.

Suseno, F. M. (2005). Berebut Jiwa Bangsa. Jakarta: Kompas.

Widodo, S. (2011). Implementasi Bela Negara Untuk Mewujudkan Nasionalisme. Jurnal Ilmiah CIVIS, 1(1). Diambil dari https://core.ac.uk/download/pdf/234022369.pdf

Downloads

Published

14-11-2023

How to Cite

Hidayah, Y., & Hamonangan, R. P. (2023). Rekognisi dan Tantangan Pendidikan Kewarganegaraan Pada Konteks Pendidikan Bela Negara Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 25635–25643. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10694

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check