Hubungan Power Otot Tungkai terhadap Keterampilan Shooting Sepakbola pada Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Siak Hulu

Authors

  • Raga Muthia Amizi Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan Olahraga , Indonesia
  • Zainur Zainur Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan Olahraga , Indonesia
  • Oca Fernandez AF Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan Olahraga , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10755

Keywords:

Power Otot Tungkai, Shooting At The Ball

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan power otot tungkai terhadap keterampilan shooting sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Siak Hulu. Jenis penelitian adalah korelasi yaitu penelitian hubungan atau (asosiatif) dapat berupa hubungan simetris, kausal (sebab akibat) dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Siak Hulu. Teknik sampling menggunakan total sampling, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 22 siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Siak Hulu. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes power otot tungkai dengan standing broadjump dan tes Shooting At The Ball. Teknik analisa data yang digunakan adalah menghitung nilai korelasi dari power otot tungkai dengan hasil shooting at the ball. Berdasarkan analisa data dan pembahasan maka penulis menyimpulkan bahwa terdapat hubungan power otot tungkai terhadap keterampilan shooting sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Siak Hulu sebesar nilai rhitung = 0,531 > rtabel = 0,423

References

Abdurrahman, A, S. (2017).Hubungan Keseimbangan Dengan Shooting Dalam Permainan Sepakbola Pada Siswa SMA Negeri 1 Rundeng Kota Subulussalam Tahun 2016.Jurnal Ilmiah Mahapemain Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, 3 (3), 225-233.

Adityatama, F. (2017). Hubungan Daya ledak otot tungkai, Koordinasi Mata Kaki Dan Kekuatan Otot Perut Dengan Ketepatan Menembak Bola.Jurnal Olahraga, 2(2), 82-92.

Afrinaldi, D., Yenes, R., Nurmai, E., & Rasyid, W. (2021). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai, Koordinasi Mata-Kaki dan Keseimbangan terhadap Akurasi Shooting Sepakbola. Jurnal Patriot, 3(4), 373–386. https://doi.org/10.24036/patriot.v3i4.751

Akbar, M T. (2017). Kontribusi Kelentukan Pinggang Dan Explosive Power Otot Tungkai Terhadap Akurasi Shooting Atlet Sepak Bola Sma N 3 Bengkulu Selatan. Jurnal Pendidikan Rokania. Vol. 2 nomor 1.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka cipta.

Arsil & Aryadie A. (2010). Evaluasi Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Malang : Wineka Media

Bafirman, (2008). Buku Ajar Pembentukan Kondisi Fisik. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negri Padang

Batty, E. (2014). Latihan Metode Baru Sepakbola Serangan. Bandung: Pioner Jaya.

Cahyono, S., & Sin, T. H. (2018). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Akurasi Shooting Sepakbola. Jurnal Patriot, 1(1), 299–305. https://doi.org/10.24036/patriot.v0i0.47

Candra, O., & Azwan, M. (2023). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dan Konsentrasi Dengan Hasil Shooting Futsal Ekstrakulikuler Di SMP Negeri 1 Rupat. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan (ORKES), 1(3), 842–854. https://doi.org/10.56466/orkes/Vol1.Iss3.78

Frayogha, J., & Afrizal. (2019). Pengaruh Latihan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Akurasi Shooting Pemain Futsal. Progress in Retinal and Eye Research, 1(3), 919–931.

Gazali, N., Hasrion, & Sari, M. (2020). Penelitian Tindakan Kelas: Meningkatkan Kemampuan Teknik Dasar Shooting Sepakbola Melalui Metode Bagian. Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education, 1(1), 16–24. https://doi.org/10.25299/es:ijope.2020.vol1(1).5119

Gunadi, D., Witarsyah, Arwandi, J., & Ridwan, M. (2020). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Koordinasi Mata Kaki Dan Keseimbangan Terhadap Kemampuan Shooting. Jurnal Patriot, 2(4), 1092–1103. https://doi.org/10.24036/patriot.v2i4.719

Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini, Kajian Para Pakar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Harsono. (2001). Latihan Kondisi Fisik. Jakarta: Dedikbud, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Hasibuan, M. H., & Hanif, S. (2014). Keterampilan Shooting Sepakbola Studi Korelasional Panjang Tungkai, Daya Ledak Otot Tungkai, Percaya Diri Dengan Keterampilan Shooting Permainan Sepakbola Pada Klub Sepakbola Universitas Negeri Jakarta Tahun 2013. Pascasarjana State University Of Jakarta, 45.

Iskandar, M I. (2019). Hubungan Antara Daya ledak otot tungkai, Kelentukan Dan Koordinasi Mata Kaki Dengan Keterampilan shootingPada Pemain Putra Umur 14-15 Tahun Klub SSB Angkasa Colomadu Karanganyar Tahun 2019. Jurnal Ilmiah SPIRIT, 19(2), 1-12.

Ismaryati. (2018). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: UNS Press

Kusumawati, M. (2015). Penelitian Penjasorkes Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Manurung, J. suman R. (2019). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Hasil Shooting Bola Diam Ke Arah Gawang. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 2(1), 1-11. https://doi.org/10.26418/jilo.v2i1.32630

Mielke, D (2003). Dasar-Dasar Sepak Bola. Bandung :Pakar Raya Pusataka

Muchlisin, A. (2020). Tes Dan Pengukuran Olahraga. Banten?: YPSIM

Mylsidayu, A. (2015). Ilmu Kepelatihan Dasar. Bandung: Alfabeta.

Putra, A. T., & Afrizal, S. (2020). Kontribusi Kelentukan Dan Dayaledak Otot Tungkai Terhadap Heading Sepakbola. Jurnal Patriot, 2(2), 212–214. https://doi.org/10.24036/patriot.v2i2.641

Prasetyo, Y. (2013). Kesadaran masyarakat berolahraga untuk peningkatan kesehatan dan pembangunan nasional. Medikora, 11(2).

Rajidin.(2014). Model Latihan Shooting Ke Gawang Pada Mahapemain UKM Sepakbola IKIP-PGRI Pontianak.Jurnal Pendidikan Olahraga,3(2), 192-201.

Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Ridwan, M. (2019). Kekuatan Otot Tungkai, Koordinasi Mata-Kaki dan Keseimbangan Berhubungan dengan Kemampuan Shooting Sepakbola. Jurnal Patriot, 1(2), 749-761.

Sinatriyo, D. (2020). Keseimbangan dan Kelentukan Pergelangan Kaki: Bagaimanakah Korelasinya dengan Kemampuan Shooting Sepakbola?. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 10(1), 6-12. https://doi.org/10.15294/miki.v10i1.23943

Subandi, R., & Sin, T. H. (2018). Hubungan Antara Kecemasan (Anxiety) dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Shooting Pemain Sepakbola. Jurnal Patriot, 234-239.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sukarman, S. (2018). Korelasi Power Otot Tungkai Dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Shooting Pada Permainan Sepak Bola Persila Bima. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 4(1), 285. https://doi.org/10.58258/jime.v4i1.551.

Syafruddin. (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga, Teori dan Aplikasinya dalam Pembinaan Olahraga. Padang: UNP Press.

Tony Charles & Stuart Rook. 2012. Sesi Latihan Sepakbola Untuk PemainMuda. Jakarta: PT. Indeks.

Triyudho, R. (2017). Meningkatkan Pembelajaran Teknik Shooting Dalam Permainan Sepakbola Menggunakan Model Pembelajaran Team Games Tournament Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Kabawaten. Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1 (1), 44-49.

Undang-Undang Republik Indonesia No 3 Tahun 2005 Tantang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta.

Wiarto, G. ( 2013). Fisiologi Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu

Widiastuti. (2011). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT. Bumi Timur Jaya

Downloads

Published

16-11-2023

How to Cite

Amizi, R. M., Zainur, Z., & AF, O. F. (2023). Hubungan Power Otot Tungkai terhadap Keterampilan Shooting Sepakbola pada Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Siak Hulu. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 25856–25863. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10755

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Raga Muthia Amizi

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).